Takaaki Nakagami tak mampu berbicara banyak di GP Portugal akhir pekan lalu. Pembalap MotoGP asal Jepang itu lebih banyak berkutat di barisan tengah saat sprint dan main race.
Nakagami sadar hasil minor yang didapatkannya tak boleh terus berlanjut. Ia pun bertekad bangkit di GP Argentina yang akan berlangsung pada 31 Maret—2 April 2023 mendatang.
Pekan balap di Algarve International Circuit tak berlangsung bagus untuk Takaaki Nakagami. Ia harus memulai kualifikasi dari sesi pertama (Q1). Itu lantaran Nakagami hanya menempati posisi ke-15 dalam catatan waktu kombinasi sesi latihan pertama dan kedua dengan perolehan waktu 1 38,827 detik.
Saat Q1, Nakagami tak mampu menembus posisi dua besar untuk bisa lolos ke Q2. Pembalap LCR Honda itu berada di posisi ke-8 dalam sesi tersebut. Hasil tersebut membuatnya memulai sprint race dari posisi ke-18 dan main race di posisi ke-17 karena absennya Enea Bastianini.
Performa Takaaki Nakagami saat sprint race belum maksimal. Pembalap bernomor motor 30 itu menuntaskan balapan berdurasi 12 lap itu di posisi ke-15.
Hasil saat main race sedikit lebih baik. Nakagami mampu melintasi garis finis di posisi ke-12. Ia meraup empat poin di klasemen pembalap. Nakagami tertinggal 0,456 detik dari Joan Mir yang finis satu posisi di depannya.
Takaaki Nakagami mengaku GP Portugal menjadi momen sulit untuknya dan tim. Ia sadar performanya di atas lintasan jauh dari kata bagus. Masih ada banyak kekurangan yang perlu segera dibenahi demi peningkatan hasil pada seri-seri selanjutnya.
"Itu sulit dan performa kami bukanlah yang terbaik. Begitu aku menemukan ritme, kecepatannya tidak seburuk itu mengingat situasi kami.
Kami bukan membalap untuk mengumpulkan sejumlah poin, melainkan hasil yang bagus. Kami terus mendorong, tapi kami punya banyak pekerjaan untuk dilakukan pada masa mendatang," ucap Nakagami dilansir Speedweek.
Menjelang GP Argentina, Takaaki Nakagami optimistis Honda bisa tampil baik di sana. Berbekal data yang didapat saat tes pramusim di Sepang dan Portimao serta pekan balap GP Portugal, ia yakin Honda meraup hasil gemilang meski tanpa kehadiran Marc Marquez.
"Kami telah mengumpulkan banyak data. Sekarang waktunya memahami pada aspek mana kami hilang dan bisa ditingkatkan.
Kami selalu bekerja keras untuk mendapatkan paket terbaik untuk mendapat hasil sebagus mungkin. Sesimpel itu," tegas Nakagami.
Takaaki Nakagami berada di posisi ke-14 usai meraup empat poin. Ia menjadi pembalap bermotor Honda dengan perolehan poin paling rendah di klasemen sementara selepas GP Portugal.
Sementara itu, LCR Honda bercokol di posisi kesembilan klasemen tim setelah mengantongi sepuluh poin. Jumlah poin mereka sama seperti Monster Energy Yamaha yang bertengger di peringkat kedelapan.
Hasil bagus di GP Argentina tentu jadi dambaan Nakagami. Selain menambah poin di klasemen, capaian mentereng juga membuka peluang baginya untuk tetap berada di LCR Honda. Apalagi, kontrak Nakagami akan rampung pada akhir musim 2023.