MotoGP 2023 akan menjadi musim keenam Takaaki Nakagami di kelas utama. Pembalap asal Jepang itu masih akan memperkuat LCR Honda yang juga diperkuat oleh Alex Rins.
Tahun ini bakal jadi momen penting bagi Nakagami. Pasalnya, kontrak Nakagami bersama Honda akan habis pada penghujung musim ini. Hasil bagus saat pekan balap diperlukan jika ia ingin mempertahankan posisi di LCR Honda untuk musim depan.
Nakagami belum pernah meraih kemenangan sejak pertama kali memperkuat LCR Honda pada 2018. Hasil terbaiknya saat balapan adalah finis keempat di GP Andalusia 2020, Eropa 2020, dan Spanyol 2021.
Selain itu, Nakagami baru sekali memulai balapan sebagai pole sitter. Ia mampu mendapatkannya setelah mencatatkan waktu tercepat di GP Teruel 2020.
Hasil yang dicapai Nakagami selama 5 musim membuat Honda merasa tak puas. Pabrikan berlogo sayap itu sejatinya sudah berpikir untuk mengganti Nakagami dengan Ai Ogura.
Performa Ai Ogura di kelas Moto2 musim lalu memang mencuri perhatian orang-orang penting di Honda. Ia bersaing ketat dengan Augusto Fernandez dalam perebutan gelar juara di kelas intermediate meski harus puas berada di posisi runner-up.
Walau begitu, Ai Ogura rupanya tak mau tergesa untuk naik ke kelas utama. Ia memilih tetap berada di Moto2 bersama Honda Team Asia demi mengejar gelar juara di kelas tersebut.
Keputusan Ai Ogura sedikit melegakan Takaaki Nakagami. Ia masih punya tempat di LCR Honda pada musim ini. Namun, bukan berarti Nakagami bisa berleha-leha di atas RC213V.
Pembalap berusia 31 tahun itu sadar posisinya di tim tidaklah aman. Oleh karena itu, Nakagami punya target finis di zona podium lebih banyak demi bisa bertahan di LCR Honda lebih lama lagi.
"Tahun ini akan jadi yang paling penting bagiku karena ada talenta muda. Ogura memenangkan banyak balapan dan podium di Moto2.
Jika aku ingin bertahan di tim ini, maka aku butuh beberapa hasil bagus. Sesimpel itu. Aku ingin bertarung untuk posisi lima atau enam besar, tetapi juga untuk posisi podium," tegas Nakagami dilansir Crash.
Target Nakagami memang sangat diperlukan saat ini oleh dirinya dan juga Honda. Khusus untuk Honda, kembali finis podium dan memenangkan balapan jadi incaran mereka dalam kontestasi di kelas utama. Pasalnya, selama 3 musim terkahir mereka mengalami kesulitan bersaing melawan pabrikan lain.
Akan tetapi, tujuan Nakagami untuk bersaing di barisan depan tampaknya bakal menghadapi kesulitan. Pasalnya, RC213V masih belum tampil kencang selama tes pramusim di Sepang dan Portimao.
Saat tes di Sepang, Nakagami hanya mampu berada di posisi ke-21 berdasarkan catatan kombinasi lewat torehan 1 menit 59,535 detik. Ketika tes di Portimao, Nakagami bertengger di posisi ke-20 setelah mencatatkan waktu 1 menit 39,309 detik.
Capaian kurang mengesankan Nakagami dan Honda selama tes pramusim membuat keduanya tak terlalu diunggulkan musim ini. Meski begitu, Nakagami yakin Honda masih berpeluang bertarung untuk gelar juara.
Ia yakin Marc Marquez bisa kembali beradu di barisan depan melawan para rival. Selain itu, dirinya dan pembalap Honda lain juga bertekad membantu pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu untuk kembali bercokol di papan atas klasemen konstruktor.
"Kami tak bisa mundur dan bertarung untuk posisi 10 besar. Tentunya, Marc Marquez dan Honda akan bekerja sama. Marc bisa menang balapan dan juara lagi," pungkas Nakagami.