Tampil di Superliga Junior 2017, Ini Harapan Gregoria Mariska Tunjung
Mulai Selasa (5/12) hingga Minggu (10/12) nanti, pebulutangkis-pebulutangkis muda berbakat, tampil di kejuaraan Superliga Junior 2017 yang digelar di Magelang. Pebulutangkis muda yang berasal dari 11 klub bulutangkis papan atas dari Indonesia dan juga klub-klub dari luar negeri seperti Korea dan Malaysia, tampil memperebutkan gelar juara di dua kategori, yakni pertandingan usia dibawah 17 tahun (under) U-17 dan U-19.
Salah satu pebulutangkis muda berbakat Indonesia yang tampil di Superliga Junior 2017 adalah Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri masa depan Indonesia yang jadi juara World Junior Championship 2017 (Kejuaraan Dunia Junior) ini membela klubnya, PB Mutiara Cardinal Bandung. Seperti apa harapan Gregoria di Superliga Junior 2017?
Tahun lalu jadi runner up.
Gregoria Mariska sudah tampil Rabu (6/12) sore. Dia ikut menyumbang poin kala tim putri U-19 PB Mutiara menghadapi klub Malaysia. Gregoria menang mudah atas Tan Min Er, 21-7, 21-11 hanya dalam waktu 18 menit seperti dikutip dari ligaolahraga.com. Di pertandingan tersebut, PB Mutiara menang 5-0.
Penampilan Gregoria Mariska bersama PB Mutiara di Superliga Junior bukanlah yang pertama kali. Tahun lalu, pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini juga menjadi tungga putri pertama tim putri U-19 Mutiara.
Gregoria bahkan mampu membawa Mutiara ke final. Namun, di pertandingan puncak, Mutiara dipaksa mengakui keunggulan tim Jaya Raya Jakarta.
Tahun ini ingin juara.
Nah, berbekal pengalaman menjadi runner up di tahun 2016 lalu, tahun ini Gregoria bertekad membawa Mutiara Cardinal Bandung menjadi juara. Dikutip dari viva.co.id, tunggal putri Pelatnas ini menyebut target dari klub dalam penampilan di Superliga Junior 2017 ini minimal bisa masuk final dan menyamai prestasi tahun lalu.
Meski, secara pribadi, Gregoria mengingkan tim putri Mutiara kali ini bisa menjadi juara. Namun, target untuk menjadi juara tersebut tentunya tidak mudah. Sebab, selain Mutiara, ada banyak klub papan atas yang dihuni pemain pelatnas dan juga mengusung target juara seperti Djarum Kudus dan juga Jaya Raya.
Kesempatan terakhir tampil di Superliga Junior.
Keinginan Gregoria untuk membawa klubnya menjadi juara Superliga Junior 2017 bukannya tanpa alasan. Dia ingin menorehkan kenangan manis bersama klubnya. Dikutip dari @Badmintalk_com, Superliga Junior tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi dirinya untuk bisa memperkuat Mutiara.
Pasalnya, di tahun 2018 mendatang, usianya sudah melebihi syarat tampil di Superliga Junior yang mempertandingkan pertandingan U-17 dan U-19. Nah, pada 11 Agustus tahun depan, Gregoria akan genap berusia 19 tahun.
