Cedera dan Air Mata Iringi Kemenangan Megawati Red Sparks

- Megawati Hangestri Pertiwi membawa Red Sparks menang 3-2 atas Pink Spiders dalam final KOVO V-League 2025.
- Megawati mengakui bermain dalam kondisi cedera namun tetap bisa memenangkan laga berkat kerja sama dengan rekan setimnya.
- Leg keempat final KOVO V-League sengit, Megawati tampil rapi dan berani menyerang hingga meraih kemenangan untuk Red Sparks.
Jakarta, IDN Times - Megawati Hangestri Pertiwi tampil heroik saat membela Red Sparks dalam leg keempat final KOVO V-League 2025. Hasilnya, Red Sparks menang 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12) atas Pink Spiders pada Minggu (8/4/2025).
Spike terakhir Megawati mengantarkan Red Sparks pada kemenangan. Megawati mengakui, kemenangan bisa diraih karena kerja sama dengan rekan setimnya.
“Saya bisa memenangkan laga ini karena rekan setim saya dan mereka mempercayai saya,” kata Megawati dikutip STN Sports.
1. Megawati sedang cedera
Megawati mengaku sedang tidak dalam kondisi prima saat menjalani laga kontra Pink Spiders. Pevoli putri asal Indonesia itu berlaga dalam kondisi cedera usai jalani pertandingan yang nyaris tanpa jeda.
“Setelah musim yang panjang, saya merasa tidak enak badan setelah melewati babak playoff menuju kejuaraan. Tapi aku bertahan dengan tekad untuk mencoba melakukan yang terbaik sampai akhir. Jika Anda berpikir positif dengan kekuatan mental yang kuat, tubuh Anda akan bereaksi," kata Megawati dikutip Osen.
2. Air mata iringi kemenangan Red Sparks
Leg keempat final KOVO V-League musim ini berlangsung sengit. Menjalani set penentuan, Megawati tampil rapi dan lebih berani menyerang. Spike dia menutup laga dengan kemenangan Red Sparks.
Megawati sempat tampak sujud syukur dan tak kuasa menahan airmatanya saat berangkulan dengan rekan setimnya.
“Aku sangat bersemangat sampai menangis. Saya memikirkan rekan-rekan saya melakukan yang terbaik karena mereka tak ingin kalah,” kata Megawati.
Megawati merasa lega bisa memenangkan laga meski dalam kondisi cedera “Rasanya senang bisa menang. Terlepas dari rasa sakit, rasanya bagus karena semua pemain dapat bertahan dan menang,” lanjut dia.
3. Puja-puji pelatih untuk Megawati
Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin melontarkan puja-puji untuk Megawati. Ko Hee Jin bahkan menyebutkan Megawati akan dikenang dalam sejarah liga voli putri Korea Selatan.
“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik. Dia main terlalu banyak dalam waktu singkat. Tapi dia tetap menunjukkan serangan seperti pada set kelima. Dia (Megawati) adalah pemain yang hebat. Namanya akan dikenang dalam sejarah V-League,” kata Ko Hee Jin.