Teka-teki Ganda Putri Pelapis Greysia/Apriyani ke Olimpiade Tokyo 2020

21 Apr 2019, 11:25 WIB

bwfworldtour.com

Pasangan ganda putri peringkat kelima dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan akan menjadi pilihan utama untuk dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020. Peringkat dunia serta prestasi yang cukup stabil dalam satu-dua tahun terakhir membuat keduanya hampir dipastikan lolos ke Olimpiade pada edisi XXXII tersebut.

Namun, pasangan kedua yang diproyeksikan untuk menemai Greysia/Apri ke Tokyo masih belum ditentukan oleh pelatih utama ganda putri di Pelatnas PBSI, Eng Hian. Apa sebabnya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Antara Della, Rizki, atau Ketut

badmintonindonesia.org

Dalam daftar Surat Keputusan (SK) daftar pemain Pelatnas yang dikeluarkan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terdapat lima nama di sektor ganda putri yang mendapatkan SK Prioritas. Kelimanya adalah Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, serta Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Kelima atlet ini mendapatkan SK Prioritas karena dipersiapkan untuk ke Olimpiade Tokyo 2020. Posisi untuk ganda putri pertama sudah dipastikan akan menjadi milik Greysia/Apri. Sementara posisi kedua masih belum ditentukan. Della, Rizki, dan Ketut masing-masing masih mempunyai peluang yang sama untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

2. Masih dibongkar-pasang, pelatih belum bisa tentukan ganda kedua

twitter.com/INABadminton

Dalam satu tahun terakhir, pelatih ganda putri Pelatnas, Eng Hian melakukan eksperimen dengan membongkar-pasang para pemainnya. Della yang sebelumnya dipasangkan dengan Rizki, jadi dipasangkan dengan Virni Putri dan Tania Oktaviani Kusumah. Sementara Ketut yang sebelumnya berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda diduetkan dengan Rizki.

Namun, dari hasil uji coba tersebut, prestasi Della/Virni, Della/Tania, serta Ketut/Rizki belum menunjukkan prestasi yang signifikan.

Pasangan Ketut/Rizki sempat digadang-gadang akan menjadi pelapis Greysia/Apri. Namun, performa naik-turun yang dialami keduanya membuat mereka tidak berhasil mencapai target masuk peringkat 12 besar dunia setelah Singapore Open 2019 (keduanya saat ini berada di peringkat 19 dunia).

Eng Hian pun kembali memasangkan Rizki bersama Della di Badminton Asia Championships (BAC) 2019 serta di New Zealand Open 2019. Dipasangkannya kembali Della/Rizki di kedua turnamen itu karena poin ranking mereka salah duanya berasal dari kedua turnamen tersebut.

3. Sudirman Cup 2019 jadi turnamen penentu terakhir

twitter.com/INABadminton

Perhitungan poin ranking untuk Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai dari New Zealand Open 2019 pada akhir April nanti sampai BAC 2020. Meskipun Della/Rizki dipasangkan kembali di New Zealand Open 2019, tetapi Eng Hian belum memastikan apakah keduanya akan benar-benar dipatenkan untuk Olimpiade atau tidak.

Kejuaraan beregu campuran dua tahunan, Sudirman Cup 2019 yang akan digelar pada 19-26 Mei 2019 di Nanning, Tiongkok akan menjadi turnamen terakhir untuk menentukan siapa ganda putri kedua yang akan diproyeksikan untuk menemani Greysia/Apri ke Tokyo tahun depan. Sampai dengan saat tulisan ini dibuat, PBSI masih belum mengumumkan siapa-siapa saja atlet Indonesia yang akan dikirim ke Sudirman Cup.

Itulah teka-teka ganda putri kedua pelapis Greysia/Apri. Menurutmu, pasangan mana yang pantas menemani keduanya ke Olimpiade Tokyo 2020?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.