Tembus 16 Besar Indonesia Open 2025, Ahsan: Di Luar Target
- Hendra/Ahsan memastikan tiket ke 16 besar Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan pasangan Taiwan dalam straight game.
- Indonesia Open 2025 menjadi turnamen terakhir Hendra/Ahsan sekaligus ajang pamitan mereka dari panggung bulu tangkis.
- Meskipun sudah lama tak latihan rutin, Hendra/Ahsan kaget bisa menang dan bersyukur dapat membawa anak-anak ke lapangan.
Jakarta, IDN Times - Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengunci tiket ke 16 besar Indonesia 2025. Ini dipastikan setelah Hendra/Ahsan memenangkan laga 32 besar atas pasangan Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi dalam straight game dengan skor 21-19, 22-20 di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025).
Melaju ke babak kedua, Hendra/Ahsan mengaku sempat kaget. Bahkan, Ahsan mengatakan hasil ini sudah melampaui targetnya.
“Mengucap syukur Alhamdulillah, ini benar-benar di luar dugaan saya karena target saya cuma mau dadah-dadah dengan penonton lalu balik lagi, tapi tahun ini dikasih menang. Rasanya menang babak pertama seperti menang final,” kata Ahsan dalam konferensi pers usai pertandingan.
1. Sudah siapkan kata-kata terakhir
Indonesia Open 2025 akan jadi turnamen terakhir Hendra/Ahsan Turnamen BWF Super 500 ini sekaligus menjadi ajang pamitan The Daddies, sapaan Hendra/Ahsan, dari panggung bulu tangkis.
Tampil di 32 besar, Hendra/Ahsan mengaku senang bisa kembali bermain di Istora Senayan, Jakarta. Namun, ekspektasi mereka sama sekali tak tinggi. Ahsan bahkan mengaku sudah menyiapkan kalimat perpisahan.
“Sebenarnya saya sudah siapkan kata-kata untuk selesai, tetapi tahunya menang (di babak 32 besar),” kelakar Mohammad Ahsan.
2. Sudah tak rutin latihan
Hendra/Ahsan juga mengaku kaget bisa memenangkan laga 32 besar karena sudah lama tak latihan rutin. Ahsan bahkan mengaku terakhir kali latihan rutin saat masih turun turnamen pada November 2024.
Apalagi, Hendra/Ahsan bisa menang melawan Chiang/Wu hari ini. Padahal, keduanya terakhir bersua di 16 besar Thailand Open 2024 pada Mei 2024 lalu. Kala itu, Hendra/Ahsan kalah 15-21, 16-21 dengan kondisi masih berlatih rutin.
“Kami pun secara persiapan istilahnya apa adanya, tidak seintens sebelum-sebelumnya. Jadi memang di luar ekspektasi, kami bisa menang. Waktu rutin latihan, kami kalah dari lawan hari ini,” kata Hendra.
3. Minta izin panitia masuk bersama anak
Hendra/Ahsan masuk ke lapangan bersama putra-putri mereka. Keduanya masing-masing memiliki tiga buah hati. Gemuruh tepuk tangan dan sorakan dukungan menyambut The Daddies dan keenam anak mereka memasuki lapangan.
Hendra/Ahsan bersyukur pihak panitia penyelenggara dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengizinkan mereka membawa serta buah hati mereka ke lapangan.
“Dari kita juga ingin bawa mereka menemani kita karena besok-besok kita sudah tidak bertanding lagi, apalagi di Istora sini, Alhamdulillah PBSI izinkan kita bawa anak-anak semuanya,” kata Ahsan.
