Tim Putri 80% Pasti Lolos ke Perempat Final Badminton Asia Team Championship

Fitriani merupakan tunggal putri pertama yang diturunkan oleh Indonesia. Pada laga perdana, Fitriani bertemu dengan tunggal putri Singapura, Chua Hui Zhen Grace.

Rekor pertemuan yaitu 2-0 untuk kemenangan Firiani. Unggul secara kualitas dan rangking. Fitriani mampu mempersembahkan 1 poin dan membuka awal yang bagus bagi Indonesia.

Fitriani diketahui mampu mengandaskan Chua Hui Zhen Grace dengan dua game langsung selama 37 menit. Pada babak pertama, Fitriani mampu unggul 21-16. Sedangkan pada babak kedua, Fitriani unggul jauh 21-13.

Hasil pembuka yang baik membuat pelecut para pemain Indonesia tampil luar biasa di pertandingan selanjutnya.

Unggul 1-0 atas Singapura pada partai pembuka. Indonesia semakin superior lewat kemenangan wakil-wakilnya. Pada partai kedua, sektor ganda putri Indonesia Ni Ketut Mahadewi Istarani,/Anggia Shitta Awanda mampu meraih kemenangan dengan mudah dari Nur Insyirah Khan/Lim Zhi Rui Bernice dengan skor 21-7 dan 21-17 selama 23 menit.

Kemenangan pun terus berlanjut ke partai ketiga dan keempat. Di partai ketiga Hanna Ramadini mampu menang atas tunggal putri Singapura, Jia Rong Sito dengan skor 21-9 dan 21-5. Partai ketiga juga memastikan Indonesia telah menang atas Singapura karena unggul 3-0.

Partai keempat sudah tidak menjadi penentu lagi. Lagi-lagi Indonesia lewat wakilnya Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta mampu memberikan keunggula 4-0 bagi Indonesia setelah menaklukan Ren-Ne Ong/Jia Ying Crystal dengan skor 21-12 dan 21-19 selama 29 menit.

Setelah unggul 4-0 atas Singapura, pada laga terakhir Gregoria Mariska Tunjung menutup pertandingan dengan mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia. Sang juara dunia tunggal putri junior mampu mengalahkan tunggal putri Singapura, Nur Insyirah Khan dengan dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21- 16.

Kemenangan 5-0 atas Singapura membuat timnas beregu putri Indonesia memastikan tiket perempat final Kejuaraan Beregu Asia. Meskipun pada laga terakhir bertemu China. Hasil akhir tidak akan mempengaruhi Indonesia untuk maju ke babak perempat final.

Tetapi pada laga terakhir, Indonesia pasti akan habis-habisan melawan China untuk memperoleh status juara grup.