Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Tenis Meja Indonesia Targetkan 2 Emas di SEA Games 2023

Presiden Jokowi melepas kontingen SEA Games XXXII Kamboja Tahun 2023 di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Tim tenis meja Indonesia sejatinya belum pasti berangkat ke SEA Games 2023. Namun, Desriyanto, selaku manajer tim, sudah menargetkan meraih dua emas dari ajang tersebut.

"Target dua emas dan satu perak dari nomor tunggal putra, putri, dan ganda. Khusus untuk emasnya kami targetkan didapat dari tunggal putra dan putri," ujar Desriyanto dalam acara pengukuhan kontingen SEA Games 2023 di halaman kantor Kemenpora, Selasa (2/5/2023).

1. Tenis meja masih berpotensi berangkat

Dok.IDN Times/istimewa

Saat ini, tenis meja Indonesia memang belum dipastikan berangkat ke SEA Games 2023. Kendati urusan administrasi lokal sudah rampung, mereka masih harus menunggu lampu hijau dari CAMSOC (panitia lokal SEA Games 2023).

"Secara administrasi di sini sudah lengkap dan siap. Tinggal, administrasi di Kamboja saja. Insya Allah kami perjuangkan, semoga atlet-atlet tenis meja ini bisa ikut ke SEA Games 2023," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

2. Tenis meja sudah mempersiapkan diri

Pelepasan kontingen SEA Games 2023 di Kemenpora. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Desriyanto menyatakan tim tenis meja sebenarnya Indonesia sudah menyiapkan diri untuk SEA Games 2023 mendatang. Mereka sudah menentukan berapa atlet yang akan mentas di ajang tersebut.

"Kami sudah siapkan empat atlet dari tunggal putra, putri, ganda putra, dan putri. Satu orang ada yang bisa dua nomor (rangkap). Kami baru dapat kepastian kabarnya itu tadi malam, menit terakhir. Tapi kalau atlet sudah dipersiapkan dari awal. Kami sudah melakukan evaluasi dengan NOC, begitu juga dengan entry by name sudah dikirim ke CAMSOC," ujar Desriyanto.

3. Agar terhindar dari sanksi

Presiden Jokowi melepas kontingen SEA Games XXXII Kamboja Tahun 2023 di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dito menyatakan cabor tenis meja memang harus bertanding di SEA Games 2023. Hal itu untuk menghindari sanksi berupa pembekuan dari Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).

"Kalau tidak bertanding di SEA Games 2023, tenis meja Indonesia akan dapat sanksi. Belum lagi, sudah dalam dua SEA Games tim tenis meja absen. Memang ada kewajiban dari federasi internasional, tenis meja Indonesia harus ikut turnamen internasional," kata Dito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us