Prancis hanya meraih satu kemenangan dari 4 laga yang dilalui
Thailand juga mengoleksi satu kemenangan saja dari 4 laga
Belgia juga hanya meraih satu kemenangan dari 4 laga yang mereka lakoni
Pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 sektor putri telah berakhir. Pekan pertama sendiri sudah berlangsung sejak 4 hingga 8 Juni 2025 di Kanada, Brasil, dan China.
Pada pekan pertama ini, beberapa tim langsung menunjukka performa terbaik mereka. Ada yang menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan. Namun, terdapat juga tim yang tampil buruk. Bahkan, ada yang tidak meraih kemenangan sama sekali. Berikut lima tim voli putri dengan performa terburuk pada pekan pertama VNL 2025.
Prancis membuka VNL 2025 dengan performa yang cukup buruk. Mereka hanya meraih 1 kemenangan dari 4 laga yang dilalui. Satu-satunya kemenangan mereka diraih pada laga kedua saat mennghadapi Belgia. Mereka menang dalam 4 set dengan skor 25-22, 13-25, 25-13, dan 25-19.
Sementara itu, pada tiga laga lainnya, Prancis menelan kekalahan yang cukup telak. Mereka kalah dari Turki, China, dan Thailand. Saat menghadapi Turki dan Thailand, mereka kalah 4 set, sedangkan saat menghadapi China mereka kalah telak 3 set langsung. Dengan hasil itu, mereka duduk di peringkat 14 klasemen sementara dengan 3 poin.
Performa Thailand juga tidak begitu baik pada pekan pertama VNL 2025. Sama seperti Prancis, mereka juga mengoleksi 1 kemenangan saja dari 4 laga. Pada tiga laga perdananya, Thailand langsung menelan kekalahan beruntun. Mereka kalah dari Polandia dan Turki 3 set langsung serta dari Belgia dalam duel 4 set.
Kemenangan satu-satunya Thailand pada pekan pertama didapat atas Prancis pada laga keempat. Mereka menang 4 set dengan skor 25-14, 19-25, 25-23, dan 25-13. Hasil itu membuat mereka bertengger di peringkat 15 klasemen sementara dengan total 3 poin.
Belgia adalah tim voli putri berikutnya yang tampil buruk pada pekan pertama VNL 2025. Dari 4 laga yang mereka lakoni, hanya 1 kemenangan yang berhasil mereka kantongi. Satu kemenangan yang mereka raih berasal dari laga kedua saat menghadapi Thailand. Mereka menang 4 set dengan skor 25-22, 25-23, 24-26, dan 25-22.
Kekalahan yang mereka alami didapat dari China, Prancis, dan Polandia. Saat menghadapi China dan Polandia, mereka kalah telak 3 set langsung. Sementara itu, saat menghadapi Prancis, mereka kalah 4 set. Hasil itu menyeret mereka ke urutan 16 klasemen sementara dengan jumlah 3 poin.
Tim voli putri berikutnya yang masuk daftar ini adalah Serbia. Siapa sangka, negara yang pernah menjadi juara dunia ini tampil buruk pada laga pembuka VNL 2025. Mereka tak mengantongi kemenangan sama sekali dari empat laga yang sudah dilewati.
Empat kekalahan Serbia pada pekan pertama didapat dari Republik Dominika, Jepang, Bulgaria, dan Kanada. Saat menghadapi Republik Dominika, Bulgaria, dan Kanada, mereka mampu memberikan perlawanan sengit. Dalam tiga laga tersebut, mereka kalah dengan 5 set. Di sisi lain, saat bersua Jepang, mereka dibuat tak berkutik dengan menelan kekalahan 3 set langsung. Lewat hasi itu, mereka menjadi penghuni peringkat ke-17 klasemen sementara dengan 3 poin.
Korea Selatan turut mencatatkan hasil buruk pada pekan pertama VNL 2025. Mereka tidak mengoleksi kemenangan sama sekali layaknya Serbia. Lebih parahnya lagi, mereka hampir selalu menelan kekalahan telak 3 set langsung.
Adapun kekalahan Korea Selatan didapat dari Jerman, Italia, Ceko, dan Amerika Serikat. Mereka kalah 3 set langsung saat berhadapan dengan Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. Sementara itu, mereka mampu bermain ketat hingga 5 set saat menghadapi Ceko meskipun akhirnya tetap kalah. Atas hasil tersebut, mereka mendekam di dasar klasemen sementara dengan 1 poin saja.
Selanjutnya, pekan kedua VNL 2025 akan bergulir pada 18 hingga 22 Juni 2025. Laga pada pekan kedua akan berlangsung di Turki, China, dan Serbia. Lima tim di atas masih punya peluang untuk memperbaiki performa mereka. Akankah penampilan mereka membaik pada pekan kedua?