Kejuaraan Tarkam Hadirkan Dampak Positif, Menpora Dito Girang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, begitu girang karena Kejuaraan Tarkam menghadirkan dampak positif di masyarakat. Itu terlihat ketika Dito menghampiri langsung salah satu pertandingan di Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.
Dito bercerita, animo warga sekitar begitu tinggi. Selain jadi wadah atlet daerah, Kejuaraan Tarkam hadir sebagai hiburan untuk masyarakat.
"Yang nonton ramai, (kejuaraan tarkam) ini menjadi hiburan tersendiri sekaligus melihat bagaimana serunya pertandingan," kata Dito dalam keterangannya.
1. UMKM juga terbantu
Menteri berusia 32 tahun itu juga melihat bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa merasakan berkahnya. Antusiasme warga yang menonton membantu pedagang menambah pemasukan.
"UMKM yang ada juga harus diborong. Karena kan enak, ya bisa menonton pertandingan sembari makan-makanan ringan," kata Dito.
Baca Juga: Kejuaraan Tarkam Bisa Jadi Batu Loncatan Atlet Daerah Naik Kelas
2. Kejuaraan Tarkam pertandingkan lima cabor
Editor’s picks
Kejuaraan Tarkam 2023 mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor), basket bulu tangkis, lari, tenis meja dan voli. Kelima cabor ini dirasa butuh mendapat wadah yang lebih.
Dalam debutnya, Kemenpora tidak menyediakan panggung untuk sepak bola. Staf Khusus Menpora bidang Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra sempat menjelaskan alasannya.
"Menpora (Dito Ariotedjo) sama sekali tidak ada maksud untuk mengesampingkan sepak bola karena di daerah-daerah sudah banyak tarkam atau kegiatan sepak bola," kata Rama beberapa waktu lalu.
3. Kemenpora mau masifkan Kejuaraan Tarkam di daerah
Kejuaraan Tarkam diproyeksikan Kemenpora sebagai wadah atlet daerah untuk memperkaya pengalaman bertanding. Dari sini, mereka bakal menyaring atlet potensial untuk membela Indonesia di panggung internasional.
Saat ini, mereka sudah menggelar di 32 kota atau kabupaten. Namun, Kemenpora berharap bisa menggelar hingga ke 100 titik.
"Kemenpora sudah launching Kejuaraan Tarkam yang akan digelar di 32 titik. Kami berharap ke depannya bisa berkembang menjadi 100 titik," ujar Rama.