Titel Juara MotoGP Diincar 3 Pembalap, Siapa Paling Dominan?

Kompetisi MotoGP 2023 masih tersisa tiga seri di Malaysia, Qatar, dan Spanyol. Perebutan gelar juara dunia pun semakin memanas di antara tiga pembalap Ducati, yaitu Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. Di tiga seri tersisa, ada 111 poin yang diperebutkan.
Marco Bezzecchi semakin tersisih karena selisih poin dengan pemimpin klasemen semakin besar meskipun masih ada kesempatan. Pertarungan gelar juara dunia mengerucut kepada Bagnaia dan Martin. Selisih poin antara kedua pembalap ini hanya 13 poin.
Meskipun kondisi persaingan semakin ketat, ketiga pembalap ini tampak tenang. Di luar lintasan, mereka kerap tampil akrab sementara di lintasan mereka saling senggol. Berikut rangkuman torehan ciamik ketiga pembalap di muka sepanjang 2023.
1. Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Sebagai juara bertahan, ia dibayang-bayangi oleh Jorge Martin di tempat kedua dan Marco Bezzecchi di tempat ketiga. Di tiga seri tersisa, kedua pembalap ini akan terus menekan, terlebih lagi beberapa seri terakhir Martin kerap mendominasi balapan sprint dan main race.
Kendati begitu, di antara ketiga kontender gelar juara dunia, nama Bagnaia sangat dominan. Ia tercatat paling banyak mengunci kemenangan sepanjang musim 2023. Sepanjang musim, Bagnaia mencatat torehan mentereng dengan total 23 podium.
Sepuluh kemenangan diraih di 4 kali balapan sprint dan 6 kali main race. Podium kedua Bagnaia pun cukup mengesankan. Pembalap yang akrab disapa Pecco mengunci 4 podium sprint dan 5 podium main race. Sementara untuk podium ketiga, ia menorehkan 4 kali podium ketiga, 3 podium di antaranya diraih pada sesi sprint race.
2. Jorge Martin

Nama kedua yang mendominasi podium MotoGP 2023 ialah Jorge Martin. Saat ini Martin jadi satu-satunya pembalap yang konsisten selain Bagnaia. Catatan podiumnya sepanjang musim ini adalah 17 kali.
Martin sangat konsisten meraih kemenangan sprint race. Pembalap bernomor motor 89 ini mengunci 7 kemenangan sprint dan 4 kemenangan main race. Sementara itu, untuk podium kedua, Martin musim ini hanya tercatat 2 kali, 1 kali sprint dan 1 kali main race. Tak hanya itu, torehan podium ketiga Martin memiliki jumlah yang sama dengan Bagnaia.
Peluang Martin mengejar Bagnaia sangat besar. Tiga seri dengan total enam balapan sangat realistis bagi pembalap berjuluk Martinator menyusul raihan poin di tabel klasemen pembalap. Namun, ia harus konsisten dan tak ada ruang untuk melakukan blunder.
3. Marco Bezzecchi

Nama kedua yang membayangi titel gelar juara dunia MotoGP 2023 ialah Marco Bezzecchi. Rekan sesama pembalap naungan akademi VR46 ini bercokol di urutan ketiga klasemen. Namun, selisih poin dengan pemuncak klasemen cukup jauh, yakni 79 poin. Jika melihat konsistensi Bagnaia dan Martin beberapa seri terakhir, kemungkinan Bezzecchi mengunci gelar juara dunia sangat kecil.
Walaupun kesempatan Bezzecchi kecil, performanya tak bisa dianggap remeh. Setelah mengunci Rookie of the Year 2022, performa Bezzecchi semakin ciamik. Ia berhasil mengunci kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP pada musim 2023.
Total 4 kemenangan musim 2023 ditorehkan oleh pembalap berjuluk Bez ini, tiga di antaranya ia raih pada main race. Selain itu, ia juga tercatat 6 kali mengunci podium kedua, 4 kali sprint dan 2 kali main race. Selain itu, Bez juga berhasil tiga kali naik keatas podium ketiga.
Ketiga pembalap di muka tentu akan mengeluarkan seluruh kemampuan agar tetap berada pada jalur perebutan gelar juara dunia 2023. Bagi Bagnaia dan Martin, tiga seri terakhir adalah pertarungan utama. Selain itu, jangan lupakan nama-nama lain, seperti Brad Binder atau pasukan Aprilia yang siap menerkam dan mengganggu sesi balapan.
Gelaran MotoGP kembali pada 10—12 November 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Jarak poin yang sangat tipis tentu akan membuat balapan semakin menarik. Jadi, siapa jagoan kamu?