6 Tunggal Putra yang Juara BWF World Tour Super 750 2025

- Viktor Axelsen (Denmark) juara di India Open 2025
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) juara di Singapore Open 2025
- Shi Yu Qi (China) juara di Japan Open 2025
Persaingan di sektor tunggal putra sepanjang rangkaian turnamen BWF World Tour Super 750 2025 berjalan sangat sengit. Dari 6 turnamen yang digelar, tidak ada 1 pun pemain yang mampu mendominasi atau mengoleksi gelar juara lebih dari sekali. Setiap turnamen selalu melahirkan pemenang baru.
Kondisi tersebut menunjukkan betapa meratanya kekuatan tunggal putra dunia saat ini. Pemain unggulan maupun nonunggulan sama-sama memiliki peluang untuk melangkah jauh hingga menjadi juara. Berikut enam tunggal putra yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 2025.
1. Viktor Axelsen (Denmark) menjadi juara di India Open 2025
India Open 2025 merupakan turnamen BWF World Tour Super 750 pertama yang bergulir pada 2025. Viktor Axelsen dari Denmark sukses menjadi juara di sektor tunggal putra. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Denmark yang merebut gelar juara di turnamen terbesar di India itu. Pada partai final, ia membekuk tunggal putra nonunggulan Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Ia menang mudah 2 game langsung dengan skor 16-21 dan 8-21 dalam waktu 41 menit.
2. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) mengamankan gelar juara di Singapore Open 2025
Tunggal putra kenamaan Thailand, Kunlavut Vitidsarn, menjadi tunggal putra kedua yang menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 2025. Ia meraihnya di Singapore Open 2025 yang berlangsung pada akhir Mei hingga awal Juni. Gelar juara dipastikan menjadi miliknya setelah kemenangan pada laga final kontra Lu Guang Zu asal China yang tidak diunggulkan. Ia menang telak 2 game langsung dengan skor 6-21 dan 10-21 dalam waktu 37 menit. Kemenangannya itu menjadi penentu keberhasilan Thailand menjadi juara umum di Singapore Open 2025.
3. Shi Yu Qi (China) menjuarai Japan Open 2025
Shi Yu Qi menjadi tunggal putra berikutnya yang merasakan gelar juara di turnamen BWF World Tour Super 750 2025. Tunggal putra andalan China itu mengangkat trofi juara di Japan Open 2025 yang bergulir pada pertengahan Juli lalu. Ia berdiri di podium tertinggi setelah memenangi duel kontra Alex Lanier asal Prancis pada partai final. Dalam laga 2 game langsung, ia menang dengan skor 21-17 dan 21-15 dalam durasi 50 menit. Berkat kemenangannya itu, China dipastikan menjadi juara umum di Japan Open 2025.
4. Weng Hong Yang (China) mengunci gelar juara di China Masters 2025
Tidak hanya Shi Yu Qi, tunggal putra China lainnya, Weng Hong Yang, juga masuk daftar ini. Ia mengunci gelar juara di turnamen yang berlangsung di negaranya sendiri, yakni China Masters 2025. Kemenangannya saat itu terbilang mengejutkan karena ia berstatus nonunggulan. Pada laga final, ia menumpas tunggal putra nonunggulan lainnya, Lin Chun Yi, asal Taiwan. Ia menang cukup mudah 2 game langsung dengan skor 21-11 dan 21-15 dalam durasi 49 menit.
5. Jonatan Christie (Indonesia) keluar sebagai juara di Denmark Open 2025
Selanjutnya, tunggal putra yang menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 2025 adalah Jonatan Christie. Tunggal putra nomor satu Indonesia itu meraihnya di Denmark Open 2025. Ia keluar sebagai juara dengan memulangkan unggulan pertama asal China, Shi Yu Qi, pada laga puncak. Dalam pertempuran sengit 3 game yang berlangsung selama 72 menit, ia menang dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15. Gelar juara itu menjadi satu-satunya gelar juara yang diraih Indonesia di Denmark Open 2025.
6. Anders Antonsen (Denmark) berdiri di podium tertinggi French Open 2025
Terakhir, tunggal putra yang menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 2025 adalah Anders Antonsen asal Denmark. Ia mengikuti langkah rekan senegaranya, Viktor Axelsen, pada awal musim dengan menjuarai French Open 2025. Di turnamen itu, ia berdiri di podium tertinggi setelah mengandaskan andalan tuan rumah, Christo Popov, pada partai pemungkas. Ia menang 2 game langsung dengan skor 21-12 dan 21-19 dalam waktu 55 menit. Kemenangan itu membawanya menjadi satu-satunya pebulu tangkis Denmark yang menjuarai French Open 2025.
Dengan tidak adanya juara berulang, sektor tunggal putra menjadi salah satu sektor paling menarik untuk diikuti sepanjang musim 2025. Akankah hal yang sama terulang pada musim 2026?


















