Unjuk Gigi Raviandi Ramadhan di Asian Qualifier 2023

Jakarta, IDN Times - Pemanjat Indonesia, Raviandi Ramadhan, unjuk gigi di babak final Kualifikasi Zona Asia (Asian Qualifier) IFSC 2023 jelang Olimpiade 2024 Paris di GBK, Jakarta pada Sabtu (11/11/2023). Raviandi jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak final nomor combine (boulder and lead).
Juara dari babak final akan berhak mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Realistis, Raviandi sadar peluangnya menaklukkan lawan terbilang tipis, namun Raviandi berjanji bakal ngotot memberikan penampilan terbaiknya.
1. Percaya diri tembus final

Raviandi percaya diri bisa menembus babak final Asian Qualifier 2023. Rasa PD nya bertambah ketika peringkat Raviandi naik dibandingkan babak kualifikasi saat menjalani laga boulder.
Bermodal observasi matang, Raviandi berhasil tampil apik meskipun eksekusi akhirnya masih dirasa Raviandi kurang rapi dan ragu-ragu. Namun, hasil bouldernya mampu membuat Raviandi naik satu peringkat.
"Diliat dari boulder saya yakin dengann hasilnya saya bisa masuk final. Karena dari saya di posisi sembilan, untuk naik ke posisi delapan dan ngalahin beberapa atlet saya optimis bisa masuk," kata Raviandi di GBK pada Jumat (10/11/2023).
2. Raviandi realistis soal final

Raviandi berbekal posisi kedelapan di klasemen combine putra pada final Asian Qualifier 2023. Melihat poin yang didapatkannya, Raviandi realistis bisa keluar sebagai juara.
Raviandi berada di peringkat kedelapan dengan capaian 79,6 poin. Selisih poin Raviandi cukup jauh dibanding peringkat pertama yang diamankan wonderkid Jepang, Sorato Anraku, dengan catatan 184,6 poin.
Namun, Raviandi tetap ingin menampilkan performa terbaiknya.
"Kita gak ada yang tahu keajaiban bisa datang darimana aja kan? Semoga di babak final nanti saya harap pemanjatan saya lebih efisien, lebih bagus lagi, untuk observasi jalurnya, itu sangat ngebantu buat di babak final nanti," ujar Raviandi.
3. Raviandi alami cedera

Raviandi berlaga di Asian Qualifier dengan kondisi cedera. Menembus semifinal, Raviandi mengaku cederanya malah bertambah. Namun, dia memastikan kondisi cederanya takkan membuat Raviandi tampil setengah-setengah.
"Sehabis kualifikasi malah nambah nih cederanya di tangan kiri. Tapi kalo udah masuk di jalur, saya udah gak ada mikirin itu cedera apa nggak, karena itu udah jadi risiko atlet untuk cedera, jadi itu gak bisa jadi alasan kalau kita cedera lalu kalah. Kita tetap all out," kata Raviandi.