Insiden yang terjadi pada MotoGP Austria musim 2020 sangat menakutkan. Dua pembalap Yamaha saat itu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, hampir terkena dua motor terbang yang melesat kencang.
Chicane baru di Sirkuit Red Bull Ring saat ini dibuat untuk mencegah insiden itu terulang. Bagi Rossi sendiri, kejadian di tikungan tiga tersebut sangat membuatnya ketakutan.
Semua berawal dari kecelakaan yang menimpa Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Pada lap sembilan, saat mendekati tikungan tiga, Zarco dan Morbidelli bersenggolan. Keduanya terjatuh dan motor mereka melayang melewati zona run-off menuju tikungan tiga dengan kecepatan tinggi.
Beberapa pembalap sudah melewati tikungan tersebut. Namun, saat giliran Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang lewat, motor terbang menyeberangi lintasan. Jaraknya sangat dekat dengan keduanya.
Beruntungnya, kedua motor tak mengenai Vinales dan Rossi. The Doctor pun sadar bahwa dalam balapan diperlukan keberuntungan.
“Kejadian itu membuatku berpikir, aku sudah tahu, tetapi itu jadi bukti bahwa berhati-hati saja tidak cukup dalam sebuah balapan. Jika kamu ada di tempat yang salah pada waktu yang salah, maka kamu kacau,” kata Rossi kepada il Giornale seperti dilansir Motorsport-Total.
Valentino Rossi punya pengalaman panjang di ajang Grand Prix. Sudah turun balap sejak 1996, ia jadi saksi berbagai kecelakaan. Kendati begitu, insiden MotoGP Austria 2020 jadi salah satu momen menakutkan baginya.
“Ya, itu adalah momen yang sulit, tetapi itu bukan alasan aku mengatakan pensiun. Sebaliknya, pada minggu-minggu itu aku memutuskan untuk membalap musim berikutnya. Hanya saja, itu adalah kecelakaan yang sangat menakutkan. Aku ketakutan di atas sadel,” ungkap The Doctor.
Dua motor milik Johann Zarco (Ducati) dan Franco Morbidelli (Yamaha) yang terlibat kecelakaan hancur berantakan. Suara yang disebabkannya cukup menggentarkan bagi Rossi.
“Motor Zarco relatif jauh. Aku mendengar bagaimana motornya hancur. Segalanya tampak lebih tenang di TV. (Sebenarnya ada) suara kencang dari motor yang terhempas menuju Vinales. Itu sangat membuatku takut,” kata Rossi dikutip Motorsport-Total.
Motor Zarco terbang melewati Maverick Vinales. Sementara motor Morbidelli melayang menuju Rossi dan hampir mengenainya.
“Motor Morbidelli yang hampir menyerempetku adalah bahaya yang lebih nyata untukku. Aku tak melihatnya sama sekali. Aku merasakan bayangan, tetapi kecepatannya saat melesat melewatiku sangat besar,” ujar juara dunia sembilan kali itu.
Meski tahu ada motor yang hancur dan melayang melewati Vinales, awalnya Rossi tak sadar bahwa ada satu motor lain yang juga hampir mengenainya. Ia baru tahu setelah kembali ke pit dan diberi tahu mekaniknya. Rossi tahu bahwa ia sangat beruntung.
“Lalu, kamu bertanya kepada dirimu sendiri, ‘Apakah itu layak?’ Aku mengemudi kembali ke pit dengan sangat ketakutan dan melihat para mekanik. Salah satunya, Alex, aku ingat dengan baik. Aku berkata, ‘Ayolah, aku berada 3 atau 4 meter jauhnya.’
Namun, ia seperti (heran dan bertanya), ‘Apakah kamu lihat motor lain yang terbang melewatimu?’ Dan aku berkata, ‘Motor apa lagi?’ Ya, aku bermain joker saat itu,” beber Rossi dilansir Motorsport-Total.
Sirkuit Red Bull Ring memang berkarakter sangat cepat. Semoga saja chicane baru di tikungan dua membuat jalannya balapan lebih aman sehingga insiden serupa tak terulang.