Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wawancara Alex Lanier, Wonderkid Bulu Tangkis yang Suka NBA!

IMG_8294.JPG
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Intinya sih...
  • Alex Lanier, pemain bulu tangkis muda Prancis, mengejutkan dunia dengan kemenangan di Japan Open 2024
  • Prestasinya membuatnya mendapat penghargaan Eddy Choong Rising Star of the Year 2024 dari BWF
  • Alex tertarik pada basket dan menyukai NBA, pemain favoritnya adalah Jason Tatum

Jakarta, IDN Times - Sejak 2024, nama pebulu tangkis muda Prancis, Alex Lanier menjadi sorotan lantaran performanya menjanjikan. Pada usia 19 tahun, Alex mengejutkan dunia bulu tangkis dengan memenangkan gelar BWF Super 750 Japan Open 2024.

Di usia yang masih sangat muda, namanya sudah mencuri perhatian dunia bulu tangkis. Prestasinya di berbagai turnamen junior hingga level elite membuat banyak orang menyebutnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di generasinya.

BWF bahkan menganugerahkan kepadanya penghargaan Eddy Choong Rising Star of the Year 2024 akhir tahun lalu.

Dengan gaya bermain yang matang dan kerja keras yang konsisten, Alex sukses menapaki panggung besar lebih cepat dari kebanyakan pemain seusianya.

Di sela-sela ajang Indonesia Open 2025 beberapa waktu lalu, IDN Times berkesempatan melakukan wawancara khusus singkat bersama Alex Lanier:

1. Anda mulai mendapat perhatian sejak usia yang sangat muda. Momen apa yang paling berkesan dan berpengaruh besar dalam perjalanan karier Anda sejauh ini?

WhatsApp Image 2025-06-22 at 20.20.45.jpeg
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Margith Damanik)

Pertanyaan yang sulit, ya. Tapi saya rasa ada banyak momen yang penting. Salah satunya adalah Japan Open 2024 Super 750, turnamen besar bagi saya. Selain itu, Kejuaraan Eropa Junior juga yang sangat berkesan dalam karier saya sejauh ini. Sekarang pun saya merasa masih muda, tapi itu tadi beberapa gelar itu sangat berarti bagi saya.

2. Banyak orang menjuluki Anda sebagai "wonderkid," apakah Anda setuju dengan sebutan tersebut?

IMG_8329.JPG
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Saya gak terlalu yakin. Maksudnya, saya pribadi tidak menganggap diri saya sebagai wonderkid. Tapi, tentu saja orang lain bebas berpendapat. Saya menghargainya.

3. Siapa sosok yang menjadi panutan Anda dalam dunia bulu tangkis?

Tunggal Putra Jepang Kento Momota (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)
Tunggal Putra Jepang Kento Momota (bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com)

Saya menonton banyak pertandingan dari berbagai pemain. Saat masih kecil, saya sering menonton Anders Antonsen dan Jan O Jorgensen (Denmark). 

Selain itu, saya menonton Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia) juga, meskipun saat itu mereka sudah di akhir karier mereka. 

Saya juga banyak belajar dari Kento Momota (Jepang), terutama saat dia (Momota) berada di masa keemasan dan saya masih berusia sekitar 15 tahun waktu itu. Mereka adalah pemain yang sangat menginspirasi saya.

3. Apakah ada turnamen tertentu yang menjadi impian Anda untuk dimenangkan, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang?

WhatsApp Image 2025-06-22 at 20.20.46 (1).jpeg
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Margith Damanik)

Tentu. Dalam benak saya, ada banyak turnamen yang ingin saya menangkan. Salah satunya adalah All England. Itu menjadi turnamen yang sangat penting bagi saya. 

Selain itu, sejujurnya turnamen ini pun (Indonesia Open) juga termasuk. Saya ingin menampilkan performa terbaik di sini.

Selain itu, ada juga ajang seperti Kejuaraan Dunia yang juga menjadi target besar untuk saya.

4. Anda seumuran dengan pemain muda Indonesia, Alwi Farhan, yang juga sukses di level junior. Banyak yang membandingkan kalian berdua. Bagaimana pendapat Anda soal perbandingan ini?

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan memetik kemenangan di 32 besar Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan memetik kemenangan di 32 besar Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Dalam sejarah bulu tangkis, saya banyak melihat berbagai pemain dengan potensi yang berbeda-beda. Saya kebetulan secara fisik cukup kuat sejak usia muda, dan saya juga berlatih keras setiap hari. 

Farhan adalah pemain yang juga bagus. Saya tidak terkejut dia (Alwi Farhan) bisa tampil bagus di sini. 

Jika suatu hari kami bertemu di lapangan, saya yakin itu akan menjadi pertandingan yang ketat. Kami juga berteman, jadi menyenangkan bisa tampil di turnamen yang sama dengannya.

Saya gembira untuk dia dan sejujurnya juga menantikannya.

5. Jika tidak menjadi atlet bulu tangkis, kira-kira Anda akan memilih profesi apa?

IMG_8404.JPG
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Mungkin saya akan menjadi pemain basket. Meskipun tinggi saya tidak terlalu ideal, saya sangat menyukai basket.

Secara umum, saya memang suka olahraga. Terutama basket. Saya sering menonton NBA.

6. Apa yang membuat Anda tertarik pada bulu tangkis dan basket?

IMG_8266.JPG
Tunggal putra Prancis, Alex Lanier di Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Itu tumbuh seiiring berjalannya waktu. Kalau untuk basket, saya menyukainya karena kakak laki-laki saya.

akak saya adalah penggemar Golden State Warriors sejak lama dan sudah lebih dulu mengikuti NBA. Saya ikut kakak saya menonton dan sejak itu saya juga jadi tertarik.

7. Siapa pemain NBA favorit Anda?

Di NBA, saya rasa saya menyukai Jason Tatum. Sayangnya, ia (Tatum) sempat mengalami cedera. Tapi ya, dia pemain favorit saya.

Saat ini, Alex Lanier menempati ranking delapan dunia. Alex menjadi satu-satunya tunggal putra Prancis yang masuk dalam jajaran 10 besar dunia. Menyusul kemudian Christo Popov pada peringkat ke-17 dan Toma Junior Popov pada peringkat ke-18.

Share
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us