6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1

Tidak semua inovasi membuahkan hasil

Formula 1 sebagai olahraga paling mahal di dunia tak lepas dari inovasi dan pengembangan teknologi mobil. Ini dibuktikan dengan gelontoran dana yang digunakan salah satunya untuk biaya pengembangan mobil. Dengan menelan biaya yang sangat mahal, tentu para tim F1 berharap jika berbagai inovasi yang mereka lakukan dapat mengangkat prestasi tim di kancah balap jet darat ini.

Namun, tak semua inovasi yang dilakukan para insinyur dan mekanik balap ini membuahkan hasil. Beberapa desain terlihat ganjil, aneh, bahkan tidak berguna dalam menunjang performa mobil dan pembalapnya. Yuk, simak inovasi aneh apa saja yang pernah terjadi dalam sejarah mobil balap Formula 1 berikut!

1. Salah satu tim F1 pernah membuat mobil dengan enam roda yang ditiru oleh tim lain

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Mobil Tyrrell P34 (formula1.com)

Sebelum FIA menerapkan aturan dan regulasi yang sangat kompleks dan detail, para insinyur F1 mencoba memanfaatkan celah tersebut dengan berbagai inovasi. Salah satunya mobil F1 dengan enam roda yang dikembangkan oleh tim Tyrrell pada 1976 dengan mobil P34. Mobil ini terlihat seperti hampir semua mobil F1 pada umumnya di bagian belakang. Namun, di bagian depan mobil ini memiliki dua as roda yang menopang empat roda kecil berukuran sepuluh inci.

Konsep dari membuat roda cukup kecil yang terlindung di balik sayap depan ini untuk memberikan hambatan udara yang lebih kecil dan meningkatkan kecepatan di trek lurus. Masalahnya, roda yang terlalu kecil ini kurang efektif digunakan saat menikung atau mengerem sehingga solusinya adalah memberikan 4 roda di depan. P34 terbukti relatif sukses dengan mencatatkan 1 kemenangan dan 13 podium dari 30 balapan bagi Jody Scheckter pada musim 1976 dan 1977. Meski terlihat aneh, teknologi ini pada akhirnya ditiru oleh beberapa tim, seperti March, Ferrari, dan Williams.

Baca Juga: 5 Inovasi Revolusioner yang Mengubah Desain Mobil Formula 1 

2. Kipas mobil F1 yang terletak di bagian belakang mobil dan bukan sebagai pendingin

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Fan Car pada mobil F1 Lotus 56B. (formula1.com)

Salah satu desain mobil F1 yang aneh tapi ikonis adalah mobil kipas milik tim Brabham dengan mobil BT46B yang menang debutnya di GP Swedia pada 1978. Kipas ini dirancang bukan sebagai pendingin mobil, melainkan untuk menciptakan gaya tekan ke bawah (downforce) di bagian belakang dengan menyedot udara secara masif dari bawah mobil. Inovasi ini akhirnya diprotes oleh para kompetitor karena dianggap tidak aman.

Meski diprotes, efeknya bagi mobil sangat signifikan. Mobil yang dikendarai oleh pembalap Niki Lauda ini langsung memenangi balapan pertamanya dengan jarak waktu lebih dari 30 detik. Setelah balapan, pemilik tim Brabham saat itu, Bernie Ecclestone, setuju untuk menarik mobil tersebut untuk balapan selanjutnya. Ini juga membuat mobil BT46B menjadi satu-satunya mobil F1 dengan rekor kemenangan 100 persen.

3. Desain sasis ganda yang menginspirasi lahirnya ground effect di Formula 1

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Mobil F1 Lotus 78 dengan sasis ganda. (formula1.com)

Cole Chapman, insinyur mobil bagi tim Lotus, mulai mengembangkan mobil sasis ganda untuk menciptakan ground effect, yaitu prinsip aerodinamis yang menggunakan bentuk mobil untuk menciptakan downforce pada tahun 1976. Dianggap aneh karena mobil memiliki sasis kembar yang melibatkan dua bodi yang saling tersambung; satu untuk komponen mekanis dan satu lagi untuk komponen aerodinamis. Hal ini memungkinkan bodi yang aerodinamis menyedot udara ke bawah saat kecepatan tinggi sehingga menciptakan lebih banyak downforce.

Chapman bahkan menyimpan desainnya itu selama setengah musim dan lebih memilih untuk memulai debutnya pada awal tahun 1977 agar tidak ada tim lain yang menirunya. Lotus 78 mengantarkan era ground effect di F1 yang berlangsung hingga akhir tahun 1982, kemudian kembali dilarang. Meski begitu, kini inovasi ground effect kembali digunakan pada mobil F1 sejak musim 2021.

4. Penambahan winglet di tengah mobil karena para insinyur terobsesi dengan aerodinamika

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Mobil F1 Tyrrell 025 dengan X Wings. (formula1.com)

Pada era 90-an, para tim F1 tengah terobsesi dengan inovasi aerodinamika pada mobil F1, salah satunya pengembangan sayap mobil. Pada 1997, tim Tyrrell lagi-lagi memperkenalkan teknologi aneh lewat sepasang winglet di mobil Tyrrell 025 yang menjulur ke atas di sisi kanan dan kiri kokpit pembalap. Bentuknya yang mirip dengan pesawat tempur X-Wing dari film Star Wars membuatnya mendapatkan julukan X-wing.

Penambahan winglet pada bagian tengah badan mobil ini bertujuan untuk memaksimalkan downforce pada mobil meski hanya sedikit. Teknologi ini mulai ditiru oleh empat tim lain, seperti Ferrari, Prost, Jordan, dan Sauber yang semuanya menerapkan versi mereka masing-masing. Akibat inovasi yang makin tidak terkendali dan faktor keselamatan pembalap, FIA akhirnya melarang penambahan winglet di bagian tengah mobil.

5. Hidung mobil yang mirip seperti anak tangga membuat Ensign gagal total pada musim 1979

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Mobil F1 Ensign N179 (marca.com)

Tidak semua inovasi aneh berujung pada kesuksesan tim. Salah satunya mobil N179 dari tim Ensign yang sering disebut sebagai mobil dengan desain terjelek yang pernah berkompetisi di F1. Mereka memasang tiga radiator di bagian depan mobil yang bentuknya mirip dengan tangga dengan maksud untuk memberikan desain yang lebih ramping pada mobil.

Desain mobil Ensign ternyata tidak berhasil meningkatkan performa mobil. Hal ini disebabkan oleh penempatan radiator yang terlalu jauh dari pendingin oli sehingga mesin mobil menjadi terlalu panas. Tim Ensign kemudian mengubah desain mobil, tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pada musim 1979, Ensign gagal meraih satu pun poin.

6. Desain sayap depan mobil yang mirip dengan nampan

6 Inovasi Aneh dan Unik yang Pernah Ada di Mobil Formula 1Mobil F1 March 711 (formula1.com)

Pada era 70-an, aerodinamika merupakan hal yang sulit untuk dipelajari. Para insinyur mobil balap melakukan banyak percobaan desain untuk memperoleh hasil terbaik. Salah satu desain yang paling tidak biasa adalah March 711 tahun 1971.

Mobil ini memiliki sayap oval datar di bagian depan yang menyerupai papan selancar atau pelayan yang sedang mengangkat nampan. Sayap ini terlihat sederhana, tetapi ternyata sangat efektif. Meski March 711 tidak pernah memenangkan perlombaan, Ronnie Peterson berhasil meraih 5 podium dengan mobil ini dan menempati posisi kedua dalam klasemen pembalap musim 1971.

Inovasi tidak selalu berhasil bagi para insinyur dan mekanik Formula 1. Namun, mereka terus berinovasi untuk meningkatkan olahraga ini. Berkat dedikasi mereka, balapan F1 saat ini lebih seru dan aman bagi pembalap.

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 yang Pernah Menjadi Juara Dunia 3 Musim Beruntun

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya