XNDA, Nama Samaran Lewis Hamilton dalam Industri Musik

- Lewis Hamilton mengakui diri sebagai XNDA, rapper dalam lagu Christina Aguilera setelah 2 tahun anonim
- Hamilton mengonfirmasi debut rekamannya dengan syair pendek yang ditulis sendiri hanya dalam 2 jam
- Hamilton membentuk perusahaan produksi film sendiri dan berkiprah di Hollywood setelah menolak peran dalam Top Gun: Maverick
Lewis Hamilton termasuk jajaran pembalap Formula 1 tersukses sepanjang sejarah. Bersanding dengan Michael Schumacher, dirinya mengantongi tujuh gelar juara dunia Formula 1 yang pertama kali ia rengkuh pada 2008. Selain itu, dia juga menjadi pembalap Formula 1 dengan kemenangan dan start terdepan (pole position) terbanyak.
Sebagai pembalap papan atas Formula 1, popularitas Lewis Hamilton tidak hanya berasal dari keahlian yang luar biasa saat melahap tikungan. Ia terkenal di dunia hiburan dan memiliki selera fesyen yang apik. Bahkan, Hamilton juga pernah berkarier dalam industri musik lewat nama samaran XNDA.
1. Awalnya, Lewis Hamilton enggan mengakui diri sebagai XNDA
Pada 2018, Christina Aguilera merilis sebuah lagu dalam album Liberation. Lagu bertajuk "Pipe" itu menampilkan penyanyi rap bernama XNDA. Saat itu, identitas sang penyanyi rap belum jelas. Namun, rumor mulai menyebar bahwa penyanyi rap itu adalah Lewis Hamilton karena suaranya dengan cepat dikenali para penggemar Formula 1.
Lewis Hamilton tidak mengonfirmasi rumor yang beredar, tetapi diketahui memang terpikat dengan musik dan memiliki studio rekaman sendiri. Mengejutkannya, berselang 2 tahun setelah "Pipe" dirilis Christina Aguilera, Lewis Hamilton mengakui diri sebagai XNDA melalui media sosial. Lagu itu menjadi debut rekamannya dengan syair pendek yang ditulis sendiri hanya dalam 2 jam meski dirinya telah menulis dan merekam musik kira-kira sejak 2010.
Lewis Hamilton bersifat terbuka dalam memamerkan kehidupan dan bakat yang dimiliki. Lantas, anonimitasnya dalam industri musik jelas sedikit tidak biasa. Bahkan, dirinya sempat enggan mengaku sebagai XNDA dalam wawancara dengan seorang penggemar.
"Teman-teman, saya telah menghabiskan 10 tahun terakhir atau lebih untuk menulis dan merekam, bekerja dengan beberapa orang yang paling berbakat dan cantik, dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Ini merupakan penyaluran yang paling luar biasa. Menemukan sesuatu yang sangat Anda cintai dan dapat dilakukan hanya untuk Anda, untuk semangat Anda, menurut saya, adalah proses yang sangat penting.
Saya datang ke tempat di mana saya ingin sekali berbagi dengan Anda. Saya tidak memiliki proyek atau album, hanya sekumpulan lagu yang berbeda yang mungkin sebagian dari Anda akan dapat menghubungkannya. Lagu-lagu itu telah membantu saya melewati masa-masa tersulit. Pada suatu saat nanti, saya akan menemukan waktu untuk membagikannya kepada Anda, jadi bersabarlah," jelas Lewis Hamilton, dilansir Motorsport Week.
2. Lewis Hamilton sangat berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan Christina Aguilera
Bagi Lewis Hamilton, identitas XNDA seharusnya dirahasiakan. Kendati demikian, identitas itu dituding salah satu rahasia terburuk yang pernah disimpannya karena tidak berjalan sesuai keinginan. Pun begitu, Hamilton sangat berterima kasih kepada Christina Aguilera karena sudah memberikan kesempatan untuk menampilkan sisi lain dia yang tidak diketahui para penggemar.
Lewis Hamilton tidak memberikan alasan pasti di balik keengganan mengakui diri sebagai XNDA. Menurutnya, dirinya mungkin merasa tidak aman, ketakutan, dan terlalu banyak berpikir. Harapannya, kondisi itu bisa dimaklumi.
"Saya memiliki seseorang yang sangat cantik dan berbakat yang menghubungi saya beberapa waktu lalu dan meminta saya untuk tampil dalam albumnya. Saya sangat terpesona dan langsung mengambil kesempatan itu. Saya memiliki waktu 2 jam untuk menulis syair pendek dan merekamnya. Tujuannya adalah agar musiknya keluar dengan nama yang berbeda sehingga Anda dapat mendengarkan musiknya terlebih dahulu dan kemudian mengetahui bahwa itu adalah saya, tetapi (itu) tidak berjalan seperti yang saya rencanakan.
"Saya menghindar untuk mengakui bahwa itu (XNDA) adalah saya. Saya tidak tahu mengapa, mungkin rasa tidak aman, ketakutan, terlalu banyak berpikir, sesuatu yang saya pikir bisa dipahami oleh banyak orang. Saya ingin mengatakan bahwa XNDA adalah saya dan saya sangat berterima kasih kepada Christina Aguilera karena telah memberikan saya tempat untuk menggunakan suara saya. Saya sangat berterima kasih dan menghormati dia dan apa yang telah dia lakukan dalam bisnis ini (musik)," ungkap Lewis Hamilton, masih dilansir Motorsport Week.
3. Selain industri musik, Lewis Hamilton juga tertarik berkiprah di Hollywood
Tak hanya industri musik, Lewis Hamilton juga tertarik menorehkan nama di panggung Hollywood. Mengingat, salah satu penyesalan terbesarnya adalah menolak tawaran peran dalam Top Gun: Maverick. Oleh karena itu, dia memiliki tekad berkiprah dalam industri film dengan mengerjakan proyek bertemakan Formula 1 yang dibintangi Brad Pitt.
Film yang diracik Lewis Hamilton mempunyai bujet 140 juta dolar atau sekitar Rp2,3 triliun dan memanfaatkan situasi balapan Formula 1 yang sebenarnya. Dalam film itu, Hamilton tidak berperan sebagai aktor, melainkan co-producer. Proses produksi film itu dikerjakan di bawah pengawasan sang juara dunia tujuh kali yang bekerja sama dengan Mercedes.
Proses produksi film Formula 1 yang diperankan Brad Pitt membawa angin ambisi bagi Lewis Hamilton. Lantas, ia mendirikan perusahaan produksi sendiri yang bernama Dawn Apollo Films. Keputusan itu menegaskan bahwa Hamilton tidak berniat hanya menuntaskan satu film saja.
"Saya memiliki harapan yang tinggi untuk itu (film Formula 1). Saya tahu kami (tim produser) akan membuat film balap terbaik yang pernah ada, baik secara visual dan kami akan berusaha memastikan bahwa kami menarik hati para penggemar," begitu kata Lewis Hamilton, mengutip The SportsRush.
Lewis Hamilton bisa jadi melanjutkan karier dalam industri musik setelah pensiun dari Formula 1 nanti. Bukan tidak mungkin kesuksesannya di Formula 1 akan terulang, namun, nantinya sebagai penyanyi rap. Tentu menarik untuk melihat pembalap Formula 1 menampilkan keahlian lain yang tidak disadari sebelumnya oleh para penggemar.