Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Rapor Yamaha di Red Bull Ring Membaik Berkat Quartararo

Ryan Budiman
Fabio Quartararo (motogp.com)
Fabio Quartararo (motogp.com)

Sejak kembali menggelar MotoGP pada musim 2016, Sirkuit Red Bull Ring jadi arena terbaik bagi motor bermesin V4. Tengok saja daftar kemenangan di sirkuit sepanjang 4,3 km ini yang seakan dikuasai oleh Ducati dan KTM.

Ducati paling banyak jadi kampiun. Setiap musim, selalu saja ada pembalap pabrikan asal Borgo Panigale yang mengangkat trofi kemenangan.

Nasib sebaliknya justru dialami pabrikan dengan motor inline-4, salah satunya Yamaha. Pabrikan asal Iwata tersebut tak pernah menang di Red Bull Ring. Bahkan, pembalap sekelas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pun kesusahan menjadi yang tercepat.

Meski begitu, rapor performa Yamaha di Red Bull Ring berangsur membaik. Pada gelaran MotoGP 2022 seri Austria, Minggu (21/8/2022), Fabio Quartararo mempersembahkan trofi runner-up; capaian terbaik Yamaha sejauh ini.

1. Fabio Quartararo tampil ganas di Red Bull Ring 2022

Fabio Quartararo (motogp.com)

Tak banyak yang menduga Fabio Quartararo bisa finis sebagai runner-up. Start dari posisi ke-5, Quartararo harus melawan para pembalap Ducati yang berjejer di depannya. Berturut turut ada Enea Bastianini (Gresini Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jack Miller (Ducati Lenovo), dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Berbekal kemampuan mumpuni di atas YZR-M1 plus tambahan keberuntungan, Fabio Quartararo ternyata bisa mengeluarkan performa terganasnya di Red Bull Ring. Bahkan, Quartararo bisa menyalip Miller di chicane baru Red Bull Ring,

Perlahan tapi pasti, Quartararo mendesak ke depan hingga akhirnya finis di belakang Bagnaia. Selisih di antara mereka hanya kurang dari setengah detik.

2. El Diablo pembalap Yamaha terbaik

Fabio Quartararo (motogp.com)

Hasil di Red Bull Ring semakin mengukuhkan fakta bahwa Fabio Quartararo merupakan pembalap terbaik di grid balap. Ia mampu mengoyak barisan Ducati.

Sejauh ini, pembalap berjuluk El Diablo itu adalah pembalap terbaik Yamaha. Tanpa Quartararo, Yamaha dipastikan akan tercecer di barisan belakang. Pasalnya, pembalap lain, mulai dari Andrea Dovizioso (WithU RNF) yang finis di posisi ke-15, serta Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) dan Darryn Binder (WithU RNF) tak sanggup menuntaskan balapan.

3. Quartararo sudah rebut tiga kali podium di Red Bull Ring

Fabio Quartararo (motogp.com)

Sepanjang berkarier di kelas premier bersama Yamaha, Fabio Quartararo sudah tiga kali merebut podium di Red Bull Ring. Podium terbaiknya tentu saja runner-up seri Austria di MotoGP 2022 ini.

Dua podium lainnya adalah P3 musim 2021 dan 2019. Meski begitu, Quartararo telah menunjukkan bahwa ia punya ritme dan kecepatan untuk berada di barisan terdepan.

4. Musim depan akan lebih menantang

Fabio Quartararo menunjukkan hasil gambar layout baru Red Bull Ring yang ia gambar dengan mata tertutup. (motogp.com)

Pengalaman podium di Red Bull Ring akan menjadi modal bagi Yamaha untuk mempersiapkan balapan musim depan. Data yang didapatkan musim ini tentu bisa jadi patokan untuk pengaturan motor.

Namun, Fabio Quartararo harus waspada. Pada MotoGP 2023, persaingan jelas bakal lebih ketat.

Ducati tetap menurunkan delapan motor. Sedangkan Aprilia akan dipersenjatai dengan empat motor tangguh. Belum lagi KTM serta Honda yang kemungkinan besar sudah diperkuat Marc Marquez.

5. Daftar hasil pembalap Yamaha dan pemenang di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo (motogp.com)

Sejak 2016, berikut hasil finis terbaik pembalap Yamaha di Sirkuit Red Bull Ring:

  • 2016: Jorge Lorenzo - P3;
  • 2017: Johann Zarco - P5;
  • 2018: Valentino Rossi - P6;
  • 2019: Fabio Quartararo - P3;
  • 2020: Maverick Vinales - P6;
  • 2020: Fabio Quartararo - P10;
  • 2021: Fabio Quartararo - P3;
  • 2021: Fabio Quartararo - P7; dan
  • 2022: Fabio Quartararo - Runner-up.

Sementara itu, di bawah ini merupakan daftar para pemenang di Red Bull Ring:

  • 2016: Andrea Iannone (Ducati);
  • 2017: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2018: Jorge Lorenzo (Ducati);
  • 2019: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2020: Andrea Dovizioso (Ducati);
  • 2020: Miguel Oliveira (KTM);
  • 2021: Jorge Martin (Ducati);
  • 2021: Brad Binder (KTM); dan
  • 2022: Francesco Bagnaia (Ducati).

Gelaran MotoGP Austria selalu memberikan hasil balapan yang mengejutkan. Untuk musim depan, akankah Ducati tetap mendominasi, atau malah Quartararo bersama Yamaha yang makin membalikkan keadaan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
fabio quartararoyamahamotogpDivert meKeep me on Trendmotogp 2022

Editorial Team

EditorKidung Swara Mardika

Tonton lebih seru di