Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan Tekniknya

Ada empat nomor lari gawang untuk kategori putra dan putri

Lari gawang dikenal sebagai salah satu cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam ajang-ajang internasional, seperti olimpiade. Atlet pada cabang olahraga ini harus berlari di lintasan dan melompati beberapa gawang.

Gawang seperti apa yang dimaksud? Teknik apa yang tepat untuk melakukan olahraga ini dan apa saja peraturan yang harus dipatuhi setiap atlet? Simak penjelasan lengkapnya di artikel IDN Times berikut ini, yuk!

1. Pengertian lari gawang

Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan Tekniknyailustrasi lari gawang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum memahami lebih jauh tentang lari gawang, perlu diketahui pengertiannya terlebih dulu. Lari gawang adalah cabang olahraga atletik di mana atlet harus berlari sambil melompati 10 gawang sepanjang lintasan.

Ada empat nomor lari gawang yang umum diperlombakan, yaitu:

  • Nomor 110 meter kategori putra dengan gawang setinggi 3 kaki atau setara 1,067 m.
  • Nomor 100 meter kategori putri dengan gawang setinggi 0,840 m.
  • Nomor 400 meter putra dengan gawang 0,914 m.
  • Nomor 400 meter putri dengan gawang 0,762 m.

2. Sejarah lari gawang

Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan Tekniknyahttps://www.idntimes.com/sport/arena/margith-juita-damanik/yes-emilia-nova-sumbang-medali-emas-sea-games-2019-ke-1

Cabang olahraga lari gawang ternyata sudah ada sejak sekitar tahun 1830-an di Inggris. Dulunya, olahraga ini dipraktikkan hanya menggunakan kayu-kayu yang diletakkan di tengah lintasan sepanjang 100 yard atau setara 91,44 meter.

Kemudian olahraga ini dikembangkan lagi oleh mahasiswa dan dosen di Oxford University dan Cambridge University dengan menambah panjang lintasan menjadi 120 yard atau 109,7 meter. Lalu pada tahun 1888, olahraga ini mulai dikenalkan ke beberapa negara lain, seperti Prancis yang menerapkan jarak lintasan menjadi 110 meter.

Baru pada tahun 1922, lari gawang resmi menjadi cabang olahraga yang diperlombakan oleh atlet perempuan dalam ajang Women's World Games. Kemudian pada Olimpiade 1932, lari gawang untuk kategori putri diturunkan menjadi 80 meter. Namun, pada Olimpiade 1972, jarak larinya dinaikkan lagi menjadi 100 meter.

3. Ukuran gawang

Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan Tekniknyailustrasi lari Gawang (https://www.pexels.com/Vladislav Vasnetsov)

Mungkin kamu bertanya-tanya, gawang seperti apa yang digunakan dalam cabang olahraga lari gawang? Berikut adalah ketentuan ukuran dan jumlah gawang yang menjadi ciri dari olahraga ini:

1. Jumlah gawang dalam sebuah ajang perlombaan lari gawang setidaknya 80 buah.

2. Tinggi gawang:

  • Nomor 110 meter putra: 1,067 meter
  • Nomor 100 meter putri: 0,840 meter
  • Nomor 400 meter putra: 0,914 meter
  • Nomor 400 meter putri: 0,762 meter

3. Berat gawang maksimal 10 kilogram.

4. Panjang gawang bagian dasar maksimal 0,7 meter dan lebar 1,2 meter.

5. Lebar palang kayu 7 cm, tebal 1-2 cm, dan dibentuk bulat agar tidak tajam.

6. Bagian palang dicat berwarna hitam dan putih. Cat hitam selebar 22,5 cm dan masing-masing tepinya dicat warna putih.

4. Peraturan lari gawang

Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan TekniknyaStadion Atletik di Mimika. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Lari gawang juga memiliki peraturan yang harus dipahami setiap atlet. Peraturan ini dikeluarkan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) sebagai organisasi resmi yang menaungi seluruh olahraga atletik di Indonesia. Berikut rinciannya:

1. Setiap atlet harus berlari di jalur lintasannya masing-masing dari garis start hingga finish.

2. Setiap atlet harus melewati 10 gawang yang ada di sepanjang lintasan.

3. Atlet akan didiskualifikasi jika:

  • Dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan tangan maupun kaki.
  • Melompati gawang yang bukan berada di lintasannya.
  • Menarik kaki di luar bidang horizontal bagian atas gawang saat melompatinya.
Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan TekniknyaPeraturan lari gawang (IDN Times/Yogama Wisnu)

Baca Juga: Lompat Jangkit: Pengertian, Sejarah, Peraturan, Gaya, dan Peralatan

5. Teknik lari gawang

Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Peraturan, dan TekniknyaAtlet lari gawang nomor 100 meter putri Indonesia, Emilia Nova. (ANTARA FOTO/ INASGOC/ Jessica Margaretha/mes/18).

Dalam melakukan olahraga lari gawang, terdapat teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain atau atlet. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Teknik 110 meter putra dan 100 meter putri

Teknik untuk nomor 110 m dan 100 m aturannya dimulai dengan start jongkok dan dilanjutkan dengan berlari sekencang mungkin. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut.

  • Melakukan start jongkok.
  • Setelah wasit memberikan tanda mulainya pertandingan, lari secepat mungkin ke arah gawang.
  • Saat sudah dekat dengan gawang dan siap melompat, condongkan badan sedikit ke depan dan kaki yang di depan diposisikan lurus.
  • Sedangkan tangan berlawanan dengan kaki yang di depan. Lalu, ayunkan lagi ke depan menyesuaikan gerak kaki.
  • Setelah melewati gawang pertama, lari lagi hingga melewati setiap gawang dengan cara yang sama.
  • Posisikan bahu dan pinggul agar paralel dengan gawang.
  • Setiap mendarat setelah melompat dari gawang, pastikan kaki yang mendarat dalam posisi lurus dan kaki satunya yang berada di belakang diangkat tinggi.

2. Teknik 400 meter

Secara umum, teknik lari gawang nomor 400 meter sama dengan nomor 110 dan 100 meter. Bedanya ada pada posisi badan saat melompat dan kaki yang digunakan untuk melompat saat berada di tikungan. Berikut tahapannya:

  • Posisi badan tegak dan tidak terlalu dimiringkan saat melompati setiap gawang.
  • Kaki yang memimpin diangkat hingga horizontal dan lurus ke depan.
  • Tangan juga diposisikan mengimbangi gerak kaki.
  • Lalu, ketika melompat, lutut kaki satunya lebih ditekuk lagi ke atas dan diayunkan ke depan.

Nah, demikianlah penjelasan tentang lari gawang sebagai cabang olahraga atletik. Tertarik untuk mendalami olahraga ini?

Baca Juga: Sejarah Atletik di Dunia dan Indonesia, Berkembang Pesat

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya