Ada 2 Kasus Baru COVID-19 di Vietnam, V.League Dihentikan!

Jakarta, IDN Times - Kabar buruk datang dari sepak bola Vietnam. V.League resmi dihentikan sementara per Minggu (26/7/2020) hari ini usai Pemerintah Vietnam menemukan kasus baru COVID-19 di sebuah kota di timur Vietnam, Da Nang.
Mencoba mengonfirmasi kabar ini, IDN Times telah menghubungi salah satu jurnalis Vietnam di Hanoi.
1. V.League resmi dihentikan sementara tanpa batas waktu

Kompetisi V.League sejatinya jadi salah satu liga sepak bola yang berjalan dengan normal tanpa penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pasalnya, Vietnam jadi satu-satunya negara di ASEAN dengan kasus COVID-19 yang tidak ada korban jiwa dan sempat tidak ada kasus baru selama hampir 3 bulan lamanya.
Liga di Vietnam sendiri resmi dimulai kembali pada 6 Juni 2020 lalu. Tak hanya memulai kompetisi, federasi sepak bola Vietnam dan pemerintah mengizinkan suporter datang ke stadion untuk menonton laga.
Namun, kondisi berubah sejak ditemukan kasus virus corona baru per Sabtu (25/7/2020) lalu.
"V.League resmi diberhentikan hari ini karena ada 2 kasus baru. Pemberhentian ini sendiri tanpa batas waktu dan kami tidak tahu kapan liga akan dimulai. 2 kasus baru ini terjadi di Da Nang, kota di sebelah timur Vietnam," ujar Chu Tran Tien, jurnalis Voice of Vietnam saat dikonfirmasi oleh IDN Times.
2. Jadi kasus COVID-19 baru setelah lebih dari 100 hari Vietnam bebas dari virus corona

2 kasus baru di Da Nang sendiri adalah kasus virus corona pertama yang terjadi di Vietnam setelah lebih dari 100 hari tak ada penularan baru di negara komunis tersebut. Bahkan, Vietnam sudah memulai aktivitas ekonomi seperti biasa di era normal baru.
Namun, munculnya 2 kasus baru membuat pemerintah langsung mengambil langkah tegas.
"Pemerintah Vietnam merespons dengan langsung menghentikan kompetisi. Kebetulan, Da Nang punya klub sepak bola yang main di V.League 1 yakni SHB Da Nang. SHB dijadwalkan bermain di pekan ke-12 dengan menjamu Hai Phong pekan depan," jelas Tran Tien.
3. Beda dengan Vietnam, Indonesia justru siap memulai kompetisi di tengah pandemik COVID-19

Lain Vietnam, lain pula Indonesia. Di tengah pandemik COVID-19 dan kasus harian yang bertambah hampir 1.000 kasus lebih tiap hari, PSSI dan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, justru mendukung Liga 1 dan Liga 2 2020 dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, juga menyebutkan bahwa semua pertandingan harus tanpa kehadiran penonton di dalam stadion.
"Pertandingan harus tanpa dihadiri penonton. Karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar COVID-19 yang hadir di stadion," kata Doni saat melangsungkan pertemuan dengan PSSI, Rabu (22/7/2020) kemarin.