Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi Sari Rahmawati, pemain andalan tim KU 12 MIS Al Islamiyah Grojogan saat mengolah bola pada pertandingan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Dua pesepak bola putri yang masih belia asal Yogyakarta, Sari Rahmawati dan Shima Putri Larasati, sudah masuk radar tim talent scouting MilkLife Extra Training. Mereka dinilai tampil menonjol dalam hal penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.

Keduanya tampil menawan saat mentas bersama sekolahnya dalam ajang Miklife Soccer Challenge Seri 2 Yogyakarta. Sari dan Shima masuk ke dalam 28 list pemain yang berasal dari Seri 1 dan Seri 2, untuk menjalani training.

“Pada seri pertama kami cukup kesulitan menemukan putri-putri berkualitas karena jumlah partisipasinya belum banyak. Namun, pada Seri 2 ini jumlah siswi yang berkualitas melonjak karena partisipasinya juga lebih masif. Terbukti, kami bisa menemukan pemain-pemain yang sangat spesial," kata Pelatih Kepala Timo Scheunemann dalam rilis resminya.

1. Pemain bakal disiapkan untuk turnamen All-star

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann memberikan semangat dan motivasi bagi tim yang belum meraih gelar juara untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan si kulit bundar di lapangan hijau. (Dok. Istimewa)

Para pemain bertalenta ini dipastikan bakal mengikuti MilkLife Extra Training. Program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola yang dikomandoi Coach Timo, juru taktik yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A Jerman sejak 2007. 

Usai menjalani training, para peserta membentuk tim terbaik untuk berlaga di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025. Mereka akan bentrok dengan tim-tim lain yang berasal dari kota-kota penyelenggaraan turnamen, seperti Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya. 

“Dengan lahirnya banyak bintang-bintang baru pada seri 2 di Yogyakarta ini, saya optimistis persaingan dari delapan kota di Turnamen All Stars Kudus nanti tentu akan semakin menarik,” ujar Timo.

2. Animo sepak bola putri di Yogyakarta meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di