Timo Semringah Lihat Potensi Pemain MilkLife Soccer Challenge

Jakarta, IDN Times - Eks pelatih Timnas Wanita Indonesia, Timo Scheunemann semringah melihat potensi pemain muda wanita yang mentas di MilkLife Soccer Challenge. Mereka dinilai punya kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ dengan teknik dan mental yang baik.
“Kami sangat terkesan dengan aksi para peserta sepanjang turnamen bergulir. Hasil dari MilkLife Coaching Clinic yang saya bagikan ke pelatih ataupun guru, diaplikasikan oleh anak didiknya ketika bertanding,” ujar Timo.
Namun, pria yang juga jadi pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge itu mengingatkan, setelah ini mereka harus lebih giat berlatih, baik di
sekolah, di rumah atau sekalian di SSB. Jadi kemampuannya bisa semakin bagus.
2. Timo kantongi sejumlah nama pemain potensial dari ajang ini

Timo tak menampik, mengantongi sejumlah nama pemain potensial dari ajang ini. Dia pun berandai-andai, jika harus membangun sebuah tim saat ini juga, ada beberapa pemain yang dibawanya dari hasil di turnamen Jakarta ini.
Terlepas dari itu, dia juga mengapresiasi lantaran antusiasme peserta hingga orang tua peserta yang besar. Hal itu membuatya yakin jika ajang ini bisa membuat ekosistem sepak bola wanita di Indonesia semakin besar.
Gelaran ini diikuti sebanyak 368 peserta dari Sekolah Dasar (SD) yang datang dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka terbagi dalam 34 tim yang terdiri dari sembilan kategori usia (KU) 10 dan 25 tim kelompok usia (KU) 12 tahun.
Ajang sepak bola wanita yang mempertandingkan dua kelompok usia itu itu berlangsung di Kingkong Soccer Arenam Jakarta Timur pada 25 hingga 28 Mei 2024.
2. Pemain senang ikut turnamen
Sementara, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, ajang ini melibatkan 21 SD di Jakarta dan Depok.
MilkLife Soccer Challenge mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing dan control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot.
Di Kategori Usia (KU) 12, SDN Mekarjaya 12 A sukses meraih gelar kampiun usai mengalahkan SDN Cipulir 03 dengan skor 3-0. Sementara pada KU 10, SDN Cipedak 01 berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan UPTD SDN Mampang 1 dengan skor akhir 2-1.
“Bangga dan senang tim saya bisa menjadi juara MilkLife Soccer Challenge di Jakarta. Meskipun tadi di final lawannya cukup berat tapi kami bisa unggul. Kami akan berlatih lebih giat lagi supaya di series berikutnya bisa mempertahankan gelar juara dan bermain maksimal,” ujar Andara yang sudah mengikuti latihan di SSB dari kelas 3 SD.
3. PSSI apresiasi turnamen usia muda
Bergulirnya ajang ini disambut baik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka menilai, turnamen sepak bola putri usia dini yang menyasar siswi SD dan MI tersebut bisa menjadi pondasi kuat guna mengembangkan ekosistem sepak bola wanita.
“Kami melihat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola wanita mulai mendapatkan hati di tengah masyarakat,” kata Head of Women’s Football PSSI, Papat Yunisal.
“Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang kemudian bisa membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, dan mendulang prestasi di kancah dunia,” lanjut dia.