3 Fakta Jelang Duel Keras Spanyol vs Jerman
- Spanyol dan Jerman digadang-gadang jadi juara Euro 2024 karena belum pernah kalah, dengan Spanyol mencatatkan 100% kemenangan dan Jerman memiliki rekor produktivitas luar biasa.
- Rekor pertemuan antara Spanyol dan Jerman di Euro tidak menguntungkan bagi Jerman, yang hanya menang sekali pada tahun 1988, sementara Spanyol menang terakhir pada final 2008.
- Tren mitos tuan rumah di perempat final serta statistik mendukung Jerman untuk melaju ke semifinal, dengan persentase sukses mencapai 83% dalam melaju ke semifinal.
Jakarta, IDN Times - Perempat final Euro 2024 antara Spanyol versus Jerman diprediksi berlangsung sengit. Bukan tanpa alasan, karena duel yang digelar di Stuttgart Arena, Jumat malam WIB (5/7/2024) ini, bak final kepagian antara dua calon juara.
Spanyol dan Jerman, ditinjau dari permainan dan rekornya sepanjang Euro 2024, memang digadang-gadang jadi juara. Keduanya hingga kini belum pernah kalah.
La Furia Roja masih mencatatkan 100 persen kemenangan. Sementara, keunggulan Jerman adalah rekor produktivitasnya yang luar biasa, yakni menjebol gawang lawan 10 kali dalam empat laga di Euro 2024 dan menjadi rekor baru.
Dari sederet gambaran ini, menarik buat disimak bagaimana sebenarnya fakta yang menyelimuti pertandingan agar kamu tahu, akan seperti apa jalannya laga. Berikut rangkumannya seperti dilansir IDN Times dari BBC Sport.
1. Rekor Jerman buruk saat jumpa Spanyol
Ini menjadi pertemuan keempat antara Spanyol dan Jerman di Euro. Sialnya, rekor Jerman gak bagus saat jumpa dengan Spanyol.
Mereka sudah kalah dua kali dan baru menang di satu kesempatan. Kemenangan itu juga sudah lama tercipta, yakni pada edisi 1988 silam.
Sementara, kemenangan teranyar Spanyol terjadi pada final 2008 lalu. Saat itu, Spanyol menang atas Jerman lewat gol tunggal Fernando Torres.
2. Mitos tuan rumah untungkan Jerman
Jerman sebenarnya dinaungi oleh mitos tuan rumah di perempat final. Tren yang muncul, dalam empat edisi sebelumnya ketika tuan rumah tembus perempat final, tak pernah yang tersingkir.
Inggris (1996), Belanda (2000), Portugal (2004), dan Prancis (2016), seluruhnya mampu lolos ke semifinal. Sialnya, keempat negara tuan rumah yang tembus semifinal, malah gagal juara.
3. Rajanya perempat final
Ada juga statistik yang mendukung Jerman buat melaju ke semifinal. Mereka mampu mencatatkan persentase sukses ke semifinal hingga 83 persen, dengan melaju 15 kali dari 18 kesempatan.
Secara keseluruhan, ini merupakan 19 perempat final Jerman di turnamen mayor, dengan detail 14 Piala Dunia serta lima Euro. Mereka merupakan spesialis perempat final, karena jumlahnya terbanyak.
