Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Menarik Usai Liverpool Taklukkan Tekuk Arsenal

Ilustrasi Liverpool vs Arsenal (Pixabay/jorono)
Ilustrasi Liverpool vs Arsenal (Pixabay/jorono)
Intinya sih...
  • Gol telat ala Szoboszlai, mengulang sejarah tendangan bebas Gerrard pada 2007.
  • Rekor terpanjang Liverpool dalam mencetak gol di Premier League.
  • Seret tembakan di babak pertama, mirip era 2004, menunjukkan performa kurang meyakinkan Liverpool.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Liverpool sukses membekuk Arsenal pada matchday ketiga Premier League musim 2025/26, Minggu (31/8/2025). The Reds mengalami kesulitan di Anfield, meski pada akhirnya menang dengan skor 1-0.

Kemenangan itu lahir berkat gol Dominik Szoboszlai pada menit ke-83. Berdasarkan catatan Opta, ada sejumlah catatan menarik yang layak disorot dari kemenangan ini. Berikut IDN Times sajikan buat kamu.

1. Gol telat ala Szoboszlai, terulang sejak era Gerrard

Szoboszlai menjadi pahlawan Liverpool lewat eksekusi tendangan bebas ciamiknya. Meski jaraknya kurang ideal untuk melakukan tembakan langsung, namun Szoboszlai tetap mampu menggetarkan jala The Gunners.

Tembakannya begitu akurat. Bola melengkung ke arah kiri gawang, membentur tiang dalam, lalu menyentuh jala bagian belakang.Gol ini terasa spesial karena bukan hanya menentukan hasil laga, tetapi juga mengulang sejarah lama.

Terakhir kali Liverpool meraih kemenangan lewat tendangan bebas telat terjadi pada Agustus 2007 silam. Kala itu, Steven Gerrard membobol gawang Aston Villa di menit ke-87. Artinya, sudah lebih dari 17 tahun The Reds menanti momen dramatis serupa.

2. Rekor terpanjang Liverpool dalam sejarah Premier League

Kemenangan atas Arsenal membuat Liverpool memperpanjang tren positif mereka dalam urusan mencetak gol. Kini, The Reds sudah selalu mencetak gol dalam 37 laga Premier League secara beruntun.

Torehan itu bukan hanya statistik biasa, melainkan rekor terpanjang Liverpool sepanjang sejarah di kompetisi kasta tertinggi Inggris. Konsistensi lini depan ini jadi modal penting bagi pasukan Arne Slot untuk terus bersaing di papan atas.

3. Seret tembakan di babak pertama, mirip era 2004

Meski menang, performa Liverpool tak sepenuhnya meyakinkan. Mereka hanya bisa melepaskan dua tembakan di babak pertama, serupa dengan laga sebelumnya. Angka ini jelas minim untuk tim sekaliber Liverpool yang biasanya agresif sejak peluit kick-off dibunyikan.

Menariknya, catatan seret tembakan di babak pertama secara beruntun terakhir kali terjadi pada Januari 2004. Artinya, ada PR besar yang harus dikerjakan Slot di jeda internasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Timnas Futsal Indonesia Lepas Tim ke CFA International Tournament 2025

03 Sep 2025, 23:56 WIBSport