3 Fakta Menarik Usai MU dan Spurs ke Final Liga Europa

- Pertemuan final Liga Europa 2024/25 mempertemukan Manchester United vs Tottenham Hotspur, menciptakan All English keenam dalam sejarah kompetisi Eropa.
- Manchester United mencatatkan sejarah dengan melaju ke final tanpa kekalahan, meskipun performa mereka di Premier League mengecewakan.
- Bruno Fernandes dari Manchester United memimpin klasemen top scorer dengan tujuh gol, sementara Dominic Solanke dari Spurs mendekati rekor sebagai pemain Inggris dengan gol dan assist terbanyak.
Jakarta, IDN Times - Wakil Inggris mendominasi di Liga Europa musim 2024/25. All English pun tercipta di final, mempertemukan Manchester United kontra Tottenham Hotspur pada 22 Mei mendatang.
Setan Merah ke final setelah menggilas Athletic Bilbao di Old Trafford. Sementara, Spurs, ke partai puncak usai menggebuk Bodo Glimt di Aspmyra Stadium. Keduanya kompak menang dengan agregat mencolok.
Keberhasilan MU dan Spurs melahirkan sejumlah fakta menarik. Berikut IDN Times sajikan faktanya untuk kamu!
1. All English keenam di Eropa
Pertemuan MU kontra Spurs menjadi All English keenam di final kompetisi Eropa. Ini juga menjadi duel sesama Inggris keempat dalam empat musim terakhir.
All English itu terjadi di final UEFA Cup 1972 (Spurs vs Wolves), Liga Champions 2008 (MU vs Chelsea), Liga Europa 2019 (Chelsea vs Arsenal), Liga Champions 2019 (Liverpool vs Spurs), dan Liga Champions 2021 (Chelsea vs ManCity).
2. MU tergabung dalam sejarah, ke final tanpa kalah
Dalam perjalanannya ke final Liga Europa, Manchester United juga mencatatkan sejarah. Tim asuhan Ruben Amorim melaju ke partai puncak tanpa menelan satu pun kekalahan.
Rekor mengilap ini bak sebuah anomali, mengingat Setan Merah justru tampil melempem di Premier League. Mereka terseok-seok di bawah 10 besar.
3. Fernandes berpotensi jadi top scorer, Solanke selangkah lagi pecahkan rekor
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, berpeluang menutup kompetisi Liga Europa musim ini dengan status top scorer. Saat ini, Fernandes memimpin klasemen top scorer dengan torehan tujuh gol.
Sementara itu, striker Spurs, Dominic Solanke, selangkah lagi mengukir sejarah. Solanke hanya butuh satu gol atau assist lagi untuk menasbihkan diri sebagai pemain Inggris dengan jumlah gol dan assist terbanyak dalam satu musim Liga Europa.