3 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Sikat Curacao

Dimas Drajad mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai ujung tombak Indonesia. Performanya saat melawan Curacao patut diacungi jempol.

Performa Dimas Drajad begitu konsisten. Buktinya, dia mampu mencetak dua gol dalam dua pertemuan melawan Curacao.

Tak cuma itu, Dimas Drajad juga menciptakan satu assist buat gol Marc Klok di pertemuan pertama. Ini cukup membuktikan kalau bomber Persikabo 1973 tersebut mulai jadi jawaban atas kebutuhan pemain nomor 9 yang sudah lama tak dimiliki Indonesia.

Dalam dua pertemuan, Indonesia berhasil mencetak lima gol. Pencetak gol Indonesia pun berbeda-beda.

Hanya Dimas Drajad yang mampu mencetak gol ke gawang Curacao secara back to back. Sisanya, bukan orang yang sama. Mereka adalah Marc Klok, Fachruddin Wahyu Aryanto, dan Dendy.

Klok gagal tampil dalam duel kedua melawan Curacao. Sebenarnya, dia sempat masuk ke dalam starting line up Indonesia.

Namun, pemain berdarah Belanda itu mendadak harus digantikan oleh Ricky Kambuaya beberapa menit jelang laga dimulai. Itu karena Klok sakit.

"Saya sakit, mencoba menekannya dan pemanasan. Tapi, kondisi saya tak memungkinkan," ujar Klok di instastory yang diunggahnya.