3 Jebolan Akademi Atalanta di EPL 2024/2025, Ada Amad Diallo

- Dejan Kulusevski menjadi andalan Tottenham Hotspur di EPL 2024/2025 dengan 10 gol dan 10 assist, serta performa yang terus berkembang sejak binaan akademi Atalanta.
- Caleb Okoli pindah ke Leicester City setelah hanya mencatatkan 17 penampilan untuk Atalanta, meski awalnya tampil baik bersama The Foxes namun menit bermainnya makin berkurang.
- Amad Diallo, setelah dipinjamkan oleh Manchester United ke Rangers dan Sunderland, mengalami cedera yang membuatnya absen panjang hingga akhir musim 2024/2025, padahal sempat menunjukkan performa bagus dengan hattrick ke gawang Southampton.
Atalanta layak disejajarkan dengan klub-klub Serie A Italia yang memiliki akademi berkualitas. Sederet pemain hasil binaan klub berjuluk La Dea ini menghiasi liga-liga top Eropa pada 2024/2025. Kasta teratas sepak bola Inggris, Premier League, tak ketinggalan menjadi tempat bertarungnya beberapa pemain jebolan akademi Atalanta.
Terdapat tiga pemain jebolan akademi Atalanta yang berkarier di EPL 2024/2025. Menariknya, kiprah mereka sejauh ini cukup beragam. Salah satu di antaranya ialah Amad Diallo yang harus menepi karena cedera setelah sempat tampil apik di Manchester United.
Termasuk Diallo, berikut tiga pemain jebolan akademi Atalanta di EPL 2024/2025.
1. Dejan Kulusevski jadi bagian penting di skuad Tottenham Hotspur
Dejan Kulusevski tengah menunjukkan peran pentingnya di skuad Tottenham Hotspur. Itu terlihat dari menit bermain dan keputusan yang diambil oleh pelatih untuk memainkannya di beberapa posisi berbeda. Dari total 42 penampilan di berbagai ajang musim ini, ia telah mengoleksi 10 gol dan 10 assist. Tiga gol bahkan ia cetak dalam tiga laga beruntun di EPL.
Performa pemain asal Swedia ini terus berkembang sejak di akademi Atalanta. Bergabung saat berusia 16 tahun pada 2016, ia menunjukkan progres positif hingga sempat membela tim U-17 dan U-19. Dirinya kemudian dipromosikan ke tim utama pada musim dingin 2019.
Namun, Kulusevski tak memiliki karier panjang di tim utama Atalanta. Setelah hanya bermain dalam tiga laga selama paruh musim kedua 2018/2019, ia dipinjamkan kepada Parma. Bermain untuk Parma di Serie A 2019/2020 justru menjadi titik balik dalam kariernya. Performanya yang menawan menarik minat Juventus yang akhirnya memboyongnya dengan dana sebesar 39 juta euro atau Rp682 miliar.
2. Caleb Okoli menjalani musim debut di Leicester City
Caleb Okoli mulai mengasah kemampuanya di akademi Atalanta ketika berusia 13 tahun pada 2015. Dengan potensi yang mumpuni, ia mampu naik jenjang hingga dipromosikan ke tim senior pada 2020. Namun, kiprahnya bersama La Dea jauh dari kata sempurna.
Bek tengah berkebangsaan Italia tersebut lebih sering dipinjamkan kepada klub lain oleh Atalanta. Ia bahkan hanya sempat mencatatkan 17 penampilan untuk La Dea. Pada musim panas 2024, ia akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya angkat kaki dari Gewiss Stadium dan bergabung dengan Leicester City yang berstatus sebagai tim promosi di EPL 2024/2025.
Pemain berpostur 1,91 meter tersebut mengawali awal musim ini dengan baik bersama The Foxes. Namun, seiring berjalannya waktu, menit bermain yang ia dapat makin berkurang. Per 23 Maret, ia mencatatkan 1.344 menit dari 20 laga untuk Leicester City.
3. Amad Diallo cedera di MU ketika tengah tampil apik
Amad Diallo meninggalkan negaranya, Pantai Gading, untuk menimba ilmu di Italia ketika berusia 12 tahun pada 2014. Ia sempat mengasah potensi di akademi Boca Barco sebelum bergabung dengan akademi Atalanta semusim sebelumnya. Penampilannya sebagai pemain muda makin menanjak hingga disodori kontrak profesional oleh tim utama Atalanta pada musim panas 2020.
Kebersamaan Amad Diallo bersama La Dea tak berlangsung lama. Setengah musim sejak menandatangani kontrak profesional, dirinya diboyong oleh Manchester United dengan dana sebesar 21,3 juta euro atau Rp372 miliar. Bersama Atalanta, ia hanya tampil dalam 5 laga dengan koleksi 1 gol.
Awal perjalanan Diallo di Manchester United cukup berliku. Ia kesulitan bersaing hingga sempat dua kali dipinjamkan kepada klub lain, yakni Rangers dan Sunderland. Bersama Sunderland di Championship 2022/2023, ia tampil moncer dengan torehan 13 gol 3 assist dari 37 laga.
Sempat kembali sulit mendapat menit bermain minim di Manchester United, kehadiran Ruben Amorim yang ditunjuk untuk menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 menjadi berkah tersendiri bagi Diallo. Performanya menanjak hingga digadang-gadang sebagai pemain masa depan klub. Sayangnya, cedera membuatnya absen panjang hingga akhir musim 2024/2025. Padahal, ia sempat mencetak hattrick ke gawang Southampton di EPL musim ini.
Tiga pemain di atas sama-sama mencatatkan menit bermain minim di tim utama Atalanta. Namun, kiprah mereka di EPL 2024/2025 cukup beragam. Dejan Kulusevski tercatat sebagai pemain dengan performa paling maksimal. Sayangnya, klub yang ia bela masih terjebak di papan tengah.