Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kekalahan Terbesar Brasil dari Argentina per Maret 2025

ilustrasi logo Timnas Brasil (unsplash.com/aliceyamamura)

Timnas Brasil dibantai oleh Argentina dengan skor 1-4 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (26/3/2025) pagi WIB. Bermain sebagai tamu di Estadio Monumental, Buenos Aires, Argentina, gawang Tim Samba dibobol oleh Julian Alvarez (4'), Enzo Fernandez (12'), Alexis Mac Allister (37'), dan Giuliano Simeone (71'). Sementara, gol hiburan mereka dicetak oleh Matheus Cunha (26').

Hasil ini jelas sangat memalukan mengingat Brasil merupakan rival utama Argentina di wilayah Amerika Latin. Namun, nyatanya, ada tiga kekalahan lebih besar yang pernah didapat oleh Brasil dari Argentina hingga 26 Maret 2025. Kapan saja dan seperti apa detailnya? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Brasil dibantai Argentina dengan skor 1-6 pada 5 Maret 1940

Kekalahan terbesar Brasil dari Argentina terjadi pada 5 Maret 1940. Saat itu, mereka dibantai dengan skor 1-6 dalam sebuah laga persahabatan yang digelar Estadio Gasometro, Buenos Aires, Argentina. Ketika laga baru berjalan 2 menit, Brasil sudah kebobolan oleh gol yang dicetak Herminio Masantonio. Carlos Peucelle menambah satu gol untuk Argentina sebelum babak pertama selesai, tepatnya pada menit 31.

Lima menit babak kedua berlangsung, Peucelle memperbesar keunggulan Argentina. Pada menit 73, Jair sempat memangkas ketertinggalan Brasil. Namun, 3 menit kemudian, Peucelle melengkapi penampilannya dengan hat-trick. Emilio Baldonedo mencetak gol kelima Argentina pada menit 78. Masantonio akhirnya menutup pesta Tim Tango pada menit 85.

2. Brasil kembali kalah dari Argentina pada 17 Maret 1940 dengan skor 1-5

Dua belas hari setelah kekalahan telak dengan skor 1-6, Brasil kembali menerima tawaran Argentina untuk menggelar laga uji coba. Laga berlangsung di Estadio Libertadores de America yang juga terletak di Buenos Aires, Argentina. Hasilnya, Brasil tetap tidak berkutik. Mereka kalah dengan skor 1-5.

Lima gol tercipta pada babak pertama. Emilio Baldonedo memulai pesta Argentina pada menit ketiga. Herminio Masantonio menggandakannya pada menit sembilan. Carlos Peucelle mencetak gol ketiga Argentina pada menit 22.

Leonidas sempat memperkecil skor untuk Brasil pada menit 37. Namun, Baldonedo membuat Argentina kembali menjauh setelah mencetak brace pada menit 41. Fabio Cassan mencetak gol terakhir Argentina pada menit 86. Sebagai catatan, Cassan baru bermain mulai menit 63 usai menggantikan Masantonio.

3. Brasil kalah dengan skor 1-5 di kandang pada 15 Januari 1939

Setahun sebelum dua kekalahan memalukan di atas, Brasil juga pernah kalah dengan skor 1-5. Makin ironis, dalam pertandingan yang berlangsung pada 15 Januari 1939 ini, mereka bertindak sebagai tuan rumah di Estadio Sao Januario, Rio de Janeiro, Brasil.

Brasil langsung diberondong lima gol. Enrique Garcia membuka papan skor untuk Argentina pada menit sembilan. Setelah itu, Herminio Masantonio dan Jose Manuel Moreno sama-sama mengukir brace. Masantonio mencetak dua gol pada menit 20 dan 56 sedangkan Moreno melakukannya pada menit 34 dan 60. Gol tunggal Brasil dibuat oleh Leonidas pada menit 61.

Hasil teranyar Brasil dari Argentina menghidupkan kembali sebuah rekor buruk yang sudah tersimpan lama. Sebelumnya, terakhir kali mereka merasakan kekalahan dengan selisih tiga gol atas musuh bebuyutannya itu adalah pada 24 Maret 1963 silam. Saat itu, Brasil kalah dengan skor 0-3 dalam laga babak grup Copa America.

Hingga 26 Maret 2025, Brasil memang masih unggul atas Argentina. Keduanya sudah bertemu 110 kali. Hasilnya, Brasil menang 45 kali, Argentina menang 42 kali, dan 23 laga lain berakhir dengan seri. Namun, dominasi Brasil tersebut mulai mengendur. Kekalahan terbaru dengan skor 1-4 merupakan kali kelima secara beruntun mereka tidak bisa meraih kemenangan atas Argentina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us