Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kemenangan Valencia di Kandang Real Madrid dalam 20 Tahun Terakhir

ilustrasi bendera berlogo Valencia CF (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Valencia pernah menggulingkan dominasi Real Madrid dan Barcelona di era 2000-an dengan menjuarai LaLiga pada 2001/2002 dan 2003/2004.
  • Prestasi Valencia menurun setelah diakuisisi oleh pengusaha Singapura pada 2014, sering bersaing di papan bawah LaLiga, terutama melawan klub-klub top seperti Real Madrid.
  • Valencia meraih tiga kemenangan tipis atas Real Madrid di Santiago Bernabeu sejak 2005/2006, yang membuktikan kemampuan mereka untuk menyulitkan Real Madrid meski dalam performa kurang bagus.

Valencia merupakan klub papan tengah yang pernah menggemparkan LaLiga Spanyol pada era 2000-an. Klub berjuluk Los Che itu pernah menggulingkan dominasi Real Madrid dan Barcelona dengan menjuarai LaLiga pada 2001/2002 dan 2003/2004. Namun, prestasi Valencia terus menurun sejak diakuisis pengusaha asal Singapura, Peter Lim, pada 2014.

Los Che lebih sering bersaing di papan bawah dalam 15 tahun terakhir. Valencia sering menjadi bulan-bulanan klub-klub top LaLiga, seperti Real Madrid. Mereka bahkan hanya menang tiga kali di kandang Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu, dalam 20 tahun terakhir.

Berikut catatan tiga kemenangan Valencia atas Real Madrid dalam laga LaLiga di Santiago Bernabeu sejak 2005/2006.

1. Valencia menang 2-1 atas Real Madrid pada pekan kedelapan LaLiga 2005/2006

Valencia bertandang ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, dalam laga LaLiga pada pekan kedelapan 2005/2006. Los Che asuhan Quique Sanchez Flores kala itu diperkuat beberapa pemain bintang, seperti Pablo Aimar, David Villa, dan David Albelda. Sementara itu, Real Madrid yang kala itu dilatih Vanderlei Luxemburgo, menurunkan susunan pemain terbaiknya, macam Raul Gonzalez, Robinho, Zinedine Zidane, dan David Beckham. Pertandingan ini berlangsung sengit dan panas selama 90 menit.

Valencia membuka keunggulan melalui gol tendangan bebas Ruben Baraja pada menit ke-22. Real Madrid membalas lewat gol Raul Gonzalez yang menyelesaikan umpan Roberto Carlos dengan sepakan kaki kiri pada menit ke-36. Valencia mendapat tendangan penalti setelah Sergio Ramos melakukan handsball di kotak penalti. David Villa mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-40. Real Madrid harus bermain dengan sembilan pemain setelah Thomas Gravesen dan David Beckham menerima kartu merah pada menit ke-82 dan 89. Valencia berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu.

2. Valencia menang dramatis 3-2 atas Real Madrid pada pekan ke-29 LaLiga 2007/2008

Valencia harus menghadapi pemuncak klasemen sementara LaLiga 2007/2008, Real Madrid, di Santiago Bernabeu pada pekan ke-29. Los Che kala itu sedang dalam performa inkonsisten bersama pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, dengan menempati peringkat kesepuluh per pekan 28 LaLiga 2007/2008. Sementara itu, Real Madrid menjadi kandidat kuat juara LaLiga usai pesaing utamanya, Barcelona, mengalami penurunan performa. Koeman mengandalkan para bintangnya sebagai starter, macam David Villa, David Silva, Juan Mata, dan Ever Banega. Di sisi lain, Real Madrid asuhan Bernd Schuster, menurunkan Raul Gonzalez, Wesley Sneijder, Julio Baptista, dan Robinho di lini depan.

David Villa membuka keunggulan Valencia pada menit ke-33. Akan tetapi, Real Madrid mampu berbalik unggul 2-1 berkat brace Raul Gonzalez pada menit ke-34 dan 55. Meski begitu, Valencia menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat Villa dan Javier Arizmendi pada menit ke-66 dan 88. Keunggulan Valencia 3-2 atas Real Madrid bertahan sampai pertandingan usai.

3. Valencia mengalahkan Real Madrid 2-1 pada pekan ke-30 LaLiga 2024/2025

Valencia berduel melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pekan ke-30 LaLiga 2024/2025. Situasi Los Che kurang kondusif dengan menempati peringkat ke-15 dan berjuang menghindari zona degradasi. Di sisi lain, Real Madrid bertekad meraih 3 poin untuk memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen sementara LaLiga, Barcelona. Pelatih Valencia, Carlos Corberan, mengandalkan Umar Sadiq, Diego Lopez, dan Andre Almeida di lini depan. Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan Kylian Mbappe, Vinicius Jr, dan Jude Bellingham dalam formasi 4-2-3-1.

Valencia unggul terlebih dahulu lewat sundulan Mouctar Diakhaby pada menit ke-15. Real Madrid membalasnya melalui Vinicius Jr pada menit ke-50. Corberan melakukan pergantian pemain, seperti memasukkan Rafa Mir, Hugo Duro, Pepelu, Fran Perez, dan Hugo Guillamon. Keputusan tersebut berhasil memberikan perubahan signifikan kepada permainan Valencia. Terbukti, Hugo Duro menorehkan gol penentu kemenangan usai menyundul umpan silang Rafa Mir pada menit 90+5. Valencia sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu.

Kemenangan Valencia atas Real Madrid di Santiago Bernabeu rata-rata diraih dengan skor tipis. Mereka membuktikan mampu menyulitkan Real Madrid meski mengalami musim yang kurang bagus pada 2007/2008 dan 2024/2025. Valencia kini mengoleksi 59 kemenangan dalam 213 duel menghadapi Real Madrid di semua kompetisi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us