3 Pelatih Barcelona yang Mencapai 50 Kemenangan dengan Laga Tersedikit

- Luis Enrique mencapai 50 kemenangan dalam 60 laga ketika menangani Barcelona pada 2015.
- Helenio Herrera mencapai 50 kemenangan dalam 64 laga bersama Barcelona pada 1959.
- Hansi Flick meraih 50 kemenangan dalam 67 pertandingan di semua kompetisi kala melatih Barcelona.
Barcelona tidak hanya pernah diperkuat sejumlah pemain top dari berbagai belahan dunia. El Barca juga memiliki segudang pelatih hebat yang mampu mengukir berbagai rekor apik. Salah satunya mencapai 50 kemenangan dengan jumlah laga tersedikit di semua kompetisi.
Uniknya, beberapa nama populer, seperti Pep Guardiola dan Johan Cruyff, tidak masuk daftar pelatih yang mengukir rekor ini. Berikut tiga pelatih Barcelona yang meraih 50 kemenangan dengan pertandingan tersedikit per 26 September 2025.
1. Luis Enrique mencapai 50 kemenangan hanya dalam 60 laga ketika menangani Barcelona pada 2015
Luis Enrique mengakhiri kariernya sebagai pemain bersama Barcelona pada akhir 2003/2004. Ia beralih profesi menjadi pelatih dengan menangani Barca Atletic pada 2008--2011. Ia sempat melatih AS Roma, tetapi kiprahnya tidak begitu bagus sehingga hanya bertahan selama semusim pada 2011/2012. Luis Enrique kemudian kembali ke Spanyol dan menjadi pelatih Celta de Vigo pada 2013/2014. Ia lalu ditunjuk manajemen Barcelona sebagai pelatih baru menggantikan Gerardo Martino pada Juli 2014.
Karier kepelatihan Enrique mulai meroket ketika berhasil mengantarkan Barcelona meraih treble winner pada musim pertamanya 2014/2015. Selain itu, ia menciptakan rekor sebagai pelatih tercepat yang meraih 50 kemenangan bersama Barcelona di semua kompetisi. Enrique hanya butuh 60 pertandingan untuk mengukir rekor tersebut. Secara keseluruhan, ia menorehkan 138 kemenangan, 22 berimbang, dan 21 kekalahan dalam 181 pertandingan selama menangani Barcelona pada 2014--2017.
2. Helenio Herrera mencapai 50 kemenangan dalam 64 laga bersama Barcelona pada 1959
Helenio Herrera menangani Barcelona dalam tiga periode, yaitu pada 1958--1960, Maret--Juni 1980, dan November 1980--Juni 1981. Prestasi terbaiknya kala mengantarkan Barcelona menjuarai LaLiga 1958--1960 serta Copa del Rey 1958/1959 dan 1980/1981. Herrera meraih 101 kemenangan, 20 berimbang, dan 22 kekalahan dalam 143 laga di semua kompetisi dalam tiga periode melatih Barcelona.
Ia mencapai 50 kemenangan dalam 64 laga di berbagai ajang pada 1959. Herrera menjadi pelatih tercepat pertama yang meraih 50 kemenangan kala menangani Barcelona sebelum dipecahkan Luis Enrique pada 2015. Ia mengakhiri kariernya sebagai pelatih usai meninggalkan Barcelona pada Juni 1981.
3. Hansi Flick meraih 50 kemenangan dalam 67 pertandingan di semua kompetisi kala melatih Barcelona
Hansi Flick memulai lembaran baru dalam karier kepelatihannya ketika menangani Barcelona pada Juli 2024. Meski pernah meraih sextuple bersama Bayern Muenchen pada 2019--2020, kapasitas pelatih asal Jerman itu diragukan bisa membawa kesuksesan bagi Barcelona. Sebab, Flick gagal total saat melatih Timnas Jerman dengan tidak lolos fase grup Piala Dunia 2022. Namun, ia mampu menepis segala keraguan tersebut dengan menorehkan catatan apik pada musim pertamanya.
Barcelona menjuarai LaLiga, Supercoppa Espana, dan Copa del Rey pada 2024/2025. Flick juga memainkan sepak bola menyerang yang menjadi identitas Barcelona dengan mengandalkan para jebolan La Masia, seperti Marc Casado, Lamine Yamal, Marc Cubarsi, dan Fermin Lopez. Baru-baru ini, ia meraih kemenangan ke-50 selama menangani Barcelona ketika mengalahkan Real Oviedo dengan skor 3-1 pada pekan keenam LaLiga 2025/2026. Flick mencapai 50 kemenangan tersebut dalam 67 pertandingan di semua kompetisi.
Ketiga pelatih di atas layak menyandang status legenda bagi Barcelona. Kontribusi mereka begitu besar bagi kejayaan Barcelona kala meraih berbagai gelar juara bergengsi. Dari tiga pelatih di atas, baru Luis Enrique yang berhasil mengantarkan Barcelona meraih treble winner pada 2014/2015. Flick masih memiliki kesempatan untuk menyamai pencapaian Enrique mengingat kontraknya bersama Barcelona akan habis pada 2027.