3 Pelatih dengan Persentase Kemenangan Terbanyak dalam 60 Laga UCL

- Pep Guardiola memiliki persentase kemenangan tertinggi dalam minimal 60 laga Liga Champions Eropa, dengan catatan 63,6 persen dari 173 pertandingan.
- Louis van Gaal mencatatkan 60 persen kemenangan dalam laga UCL, tampil dalam 95 pertandingan dengan torehan 57 kemenangan.
- Thomas Tuchel memiliki persentase kemenangan sebesar 59,7 persen di UCL, bermain dalam 67 pertandingan dengan catatan 40 kemenangan.
Sebagian pelatih top Eropa memiliki catatan apik saat menangani klub yang berlaga di Liga Champions Eropa (UCL). Salah satunya dengan mengukir rekor kemenangan terbanyak dalam minimal 60 pertandingan UCL. Catatan ini membuktikan kualitas mereka dan layak disebut sebagai pelatih elite Eropa.
Berdasarkan statistik Opta, berikut tiga pelatih dengan persentase kemenangan tertinggi dalam minimal 60 laga Liga Champions Eropa.
1. Pep Guardiola memiliki catatan 63,6 persen kemenangan di UCL

Tidak ada yang meragukan kapasitas Pep Guardiola dalam menangani klub-klub yang berlaga di Liga Champions Eropa (UCL). Ia termasuk salah satu manajer tersukses dalam sejarah UCL. Guardiola bahkan sudah meraih gelar juara Liga Champions Eropa saat baru memasuki tahun pertamanya bersama Barcelona pada 2008/2009. Hebatnya lagi, Guardiola melengkapi pencapaian treble winner Barcelona untuk pertama kalinya dengan gelar juara UCL tersebut. Ia kembali menjuarai Liga Champions Eropa dengan Barcelona pada 2010/2011.
Sayangnya, Guardiola hanya mentok sampai semifinal UCL kala menangani Bayern Muenchen selama 3 tahun. Ia sukses naik podium juara Liga Champions Eropa untuk ketiga kali dalam karier kepelatihannya bersama Manchester City pada 2022/2023. Uniknya, Guardiola mengulang prestasi bersama Barcelona kala melengkapi raihan treble winner Manchester City untuk pertama kalinya lewat gelar juara UCL pada musim tersebut. Menurut Opta, Guardiola memiliki persentase kemenangan tertinggi sebagai pelatih dengan minimal tampil dalam 60 laga UCL, yaitu 63,6 persen. Dilansir Transfermarkt, secara rinci, ia bermain dalam 173 pertandingan Liga Champions Eropa dengan catatan 110 kemenangan, 36 seri, dan 27 kalah.
2. Louis van Gaal menorehkan 60 persen kemenangan dalam 95 laga UCL

Louis van Gaal memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih tersukses di Eropa. Ia pernah menangani klub-klub besar Eropa, seperti Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, dan Ajax Amsterdam. Van Gaal pernah menciptakan sejarah bersama Ajax Amsterdam kala menjuarai UCL pada 1994/1995.
Ia nyaris meraih gelar juara Liga Champions Eropa bersama Bayern Muenchen, tetapi kalah 0-2 dari Inter Milan. Dilansir Opta, van Gaal mampu menorehkan 60 persen kemenangan dalam laga UCL. Menurut statistik Transfermarkt, van Gaal tampil dalam 95 pertandingan dengan torehan 57 kemenangan, 16 imbang, dan 22 kekalahan.
3. Thomas Tuchel mencatat 59,7 persen kemenangan

Thomas Tuchel memiliki reputasi mentereng kala menangani klub-klub elite Eropa yang bermain di Liga Champions Eropa. Ia pertama kali tampil di Liga Champions Eropa kala menangani Borussia Dortmund dan meraih kemenangan besar 5-0 atas Legia Warszawa pada 14 September 2016. Tuchel kemudian menerima tantangan menangani Paris Saint-Germain (PSG) yang menargetkan meraih gelar juara Liga Champions Eropa. Ia berhasil membawa PSG mencapai final UCL, tetapi harus menerima kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen pada 2019/2020.
Meski mampu menembus laga final, Tuchel tetap dipecat PSG setelah hubungannya dengan manajemen klub memburuk. Namun, pemecatan itu justru mengantarkan Tuchel meraih kesuksesan di Liga Champions Eropa kala memutuskan menangani Chelsea pada paruh kedua 2020/2021. Ia berhasil mengantarkan The Blues mencapai semifinal UCL dan mengalahkan Manchester City dengan skorn1-0.
Sayangnya, Tuchel gagal mengulang prestasinya itu kala menukangi Bayern Muenchen selama 1,5 tahun pada Maret 2023--Juni 2024. Menurut Opta, Tuchel memiliki persentase kemenangan sebesar 59,7 persen di UCL. Dilansir Transfermarkt, ia bermain dalam 67 pertandingan dengan catatan 40 kemenangan, 11 seri, dan 16 kekalahan di UCL.
Ketiga manajer di atas layak disebut sebagai legenda Liga Champions Eropa berkat rekor persentase kemenangan serta prestasinya kala meraih gelar juara. Namun, mereka kini memiliki jalan karier yang berbeda-beda. Pep Guardiola masih menangani Manchester City dan meraskan format baru Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Louis Van Gaal memutuskan pensiun sebagai pelatih dan menjabat sebagai penasihat di Ajax Amsterdam. Sementara itu, Thomas Tuchel baru saja menerima tawaran untuk menangani Timnas Inggris.