Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih Denmark yang Menukangi Klub Bundesliga 2024/2025

ilustrasi bundesliga (IDN Times/Mardya Shakti)

Denmark dikenal sebagai salah satu negara Eropa dengan banyak pesepak bola berkualitas. Pemain dari wilayah Skandinavia ini dengan mudah ditemui di berbagai klub elite Eropa. Namun, tak hanya pemain di atas lapangan hijau yang tersohor. Di sisi lapangan, banyak pelatih dari Denmark yang juga berkualitas.

Jerman kerap menjadi tujuan para pelatih Denmark untuk berkarier. Bundesliga sebagai kasta tertinggi di sana dianggap tempat yang tepat untuk menunjukkan kualitas mereka. Pada 2024/2025, setidaknya ada tiga pelatih Denmark di Bundesliga.

1. Jess Thorup menjalani musim penuh perdana bersama Augsburg pada 2024/2025

Jess Thorup bakal menjalani musim penuh perdananya bersama Augsburg pada 2024/2025. Sebelumnya, ia ditunjuk menjadi pelatih pada Oktober 2023 lalu. Saat itu, ia menggantikan Enrico Maassen yang didepak oleh manajemen akibat performa buruk. 

Pada 2023/2024 lalu, Thorup membawa Aubsburg kompetitif. Meski hanya finis di peringkat sebelas di Bundesliga, hal tersebut merupakan pencapaian apik. Sebab, posisi tersebut menjadi yang terbaik dalam 5 musim terakhir dari klub yang bermarkas di WWK Arena ini.

Kini, Thorup berpeluang membawa Augsburg kembali kompetitif. Pada musim panas 2024 lalu, klub merekrut sebelas pemain untuk menambah kedalaman skuad. Meski aktif, Augsburg belum konsisten pada awal 2024/2025. Hingga pekan ke-12, Augsburg menduduki peringkat 13. Mereka mengumpulkan 15 poin, hasil dari 4 kemenangan, 3 keimbangan, dan 5 kekalahan. 

2. Bo Svensson baru bergabung bersama Union Berlin pada musim panas 2024

Bo Svensson direkrut Union Berlin pada musim panas 2024 lalu. Kedatangannya diharapkan dapat membawa tim kembali kompetitif di Bundesliga. Pada 2023/2024 lalu, Union Berlin terpuruk dan hampir terdegradasi dengan mengakhiri musim di peringkat 15. 

Dengan mendatangkan Svensson yang berpengalaman, manajemen juga mendukung dengan merekrut pemain. Union Berlin mendatangkan sembilan pemain agar kompetitif. Nama-nama yang direkrut ke Stadion An der Alten Försterei juga sesuai kebutuhan di tiap lininya. 

Namun, Union Berlin masih belum konsisten. Dari 12 kali bermain di Bundesliga, Die Eisernen mencatatkan 4 kemenangan, 4 keimbangan, dan 4 kekalahan. Performa yang masih naik turun ini membuat tim baru mendapatkan 16 poin. Alhasil, Union Berlin kini menduduki peringkat kesebelas di klasemen Bundesliga 2024/2025. 

3. Bo Henriksen mampu membawa FSV Mainz 05 kompetitif

Bo Henriksen memulai musim penuh perdana bersama Mainz 05 pada 2024/2025. Sebelumnya, ia bergabung ke MEWA Arena pada Februari 2024 lalu. Pada paruh kedua musim 2023/2024 lalu, ia menyelematkan tim terdegradasi dari Bundesliga. Pelatih berusia 49 tahun ini berhasil mengangkat performa tim dengan mengakhiri musim di peringkat 13.

Mainz 05 merupakan klub Jerman pertama yang ditangani Henriksen. Sebelum bergabung, ia berkarier bersama klub Swiss, FC Zurich. Pengalamannya juga pernah menukangi klub-klub Denmark, seperti Brönshöj Boldklub, AC Horsens, hingga FC Midtjylland. Dengan rekam jejaknya tersebut, tak mengherankan dirinya membawa Mainz kompetitif di Bundesliga 2024/2025. 

Hingga pekan ke-12, Henriksen membawa Mainz bersaing di zona Eropa. Mainz sudah 5 kali menang, 4 kali imbang, dan 3 kali kalah. Die Nullfünfer mengumpulkan 19 poin dan menduduki peringkat ketujuh di Bundesliga. Jika bisa meneruskan konsistensi ini, Mainz berpotensi bisa bersaing di papan atas memperebutkan jatah mentas di Eropa pada musim depan. 

Dari tiga pelatih di atas, belum semuanya bisa konsisten. Namun, ini bisa dimaklumi sebab beberapa merupakan anyar. Jika bisa meningkatkan performa tim, maka potensi bersaing di papan atas bakal terbuka lebar. Menarik menantikan kiprah mereka di Bundesliga 2024/2025. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us