Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelatih yang Pernah Menangani 10 Klub Serie A dalam Kariernya

Marco Giampaolo (x.com/OfficialUSLecce)

Serie A Italia tidak hanya dihuni para pemain hebat yang berpengalaman dan mampu mengukir rekor. Beberapa pelatih juga bisa menorehkan catatan apik. Salah satunya pelatih yang pernah menangani minimal sepuluh klub Serie A sepanjang kariernya.

Dilansir Opta, tercatat ada tiga pelatih yang mampu mengukir rekort tersebut. Sebagian besar dari mereka bukan termasuk sosok yang mampu memberikan prestasi mentereng secara konsisten, seperti Carlo Ancelotti, Marcelo Lippi, dan Antonio Conte. Meski begitu, ketiga sosok ini cukup disegani berkat kontribusinya dalam mengangkat prestasi klub-klub papan bawah Serie A.

Berikut rekam jejak 3 pelatih yang pernah menukangi 10 klub berbeda di Serie A.

1. Carlo Mazzone pernah melatih sebelas klub berbeda di Serie A

Carlo Mazzone (legaseriea.it)

Carlo Mazzone merupakan salah satu pelatih yang cukup dihormati di sepak bola Italia. Ia memang tidak bergelimang gelar juara dalam karier kepelatihannya. Mazzone lebih sering melatih klub-klub papan tengah ke bawah di Serie A. Ia tercatat pernah menukangi Ascoli, Catanzaro, Bologna, Lecce, Cagliari, Pescara, Perugia, Brescia, dan Livorno. Mazzone hanya pernah melatih tim besar macam Fiorentina, AS Roma, dan Napoli.

Ia cukup melegenda bersama Ascoli Calcio. Mazzone pernah melatih Ascoli dalam 4 periode. Ia memegang rekor 36 kemenangan, 58 keimbangan, dan 51 kekalahan dalam 145 pertandingan Serie A bersama mereka.

Rekornya di AS Roma juga terbilang tidak terlalu buruk. Ia mengoleksi total 42 kemenangan, 36 keimbangan, dan 24 kekalahan dalam 102 laga Serie A. Mazzone menjadi salah satu sosok yang pernah memoles legenda AS Roma dan sepak bola Italia, Francesco Totti, saat menukangi AS Roma pada 1993--1996.

Klub terakhir yang ditangani Mazzone adalah Livorno. Ia melatih pada Februari--Juni 2006, lalu pensiun. Mazzone sendiri sudah tutup usia pada usianya yang ke-86 pada 19 Agustus 2023.

2. Alberto Malesani juga pernah menangani sebelas klub Serie A dalam kariernya

Alberto Malesani (legaseriea.it)

Alberto Malesani termasuk salah satu pelatih yang memiliki reputasi mentereng di Serie A. Perjalanan kariernya sebagai pelatih dimulai ketika menangani Chievo Verona pada 1993--1997. Namun, Chievo kala itu masih berstatus klub Serie B.

Malesani memulai kiprahnya di Serie A ketika ditunjuk sebagai pelatih Fiorentina pada Juli 1997. La Viola kala itu diperkuat bintang asal Argentina, Gabriel Batistuta. Sayangnya, Malesani hanya bertahan selama setahun di Fiorentina.

Masa-masa terbaik dalam kariernya justru terjadi selama menukani AC Parma pada Juli 1998--Januari 2001. Malesani berhasil meraih berbagai gelar juara bergengsi, seperti Piala UEFA dan Coppa Italia pada 1998/1999 serta Supercoppa Italiana pada 1999/2000. Ia merupakan sosok di balik bersinarnya legenda Italia macam Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon.

Malesani kemudian berpindah-pindah ke klub Serie A lainnya, Mereka di antaranya Hellas Verona, Modena, Udinese, Empoli, AC Siena, Bologna, Genoa, dan Palermo. Klub terakhirnya adalah Sassuolo.

3. Marco Giampaolo ditunjuk sebagai pelatih Lecce, klub Serie A kesepuluh dalam kariernya

Marco Giampaolo (legaseriea.it)

Marco Giampaolo bukan termasuk pelatih yang memiliki prestasi mentereng di Serie A. Ia bahkan belum pernah menjuarai kompetisi bergengsi sepanjang karier kepelatihannya. Meski begitu, Giampaolo beberapa kali mampu mengangkat performa klub-klub papan tengah Serie A.

Salah satu yang pernah ia angkat adalah Sampdoria. Mereka secara konsisten bertahan di papan tengah Serie A dalam 3 musim beruntun pada 2016--2019. Ia kemudian bertualang ke beberapa klub, seperti AC Milan, Torino, dan Lecce.

Giampaolo memang pernah dipercaya melatih klub besar seperti AC Milan. Sayangnya, ia hanya bertahan selama 111 hari di sana. Itu terjadi usai meraih 3 kemenangan dan 4 kekalahan dalam 7 laga Serie A pada awal 2019/2020.

Marco Giampaolo kini ditunjuk sebagai pelatih baru Lecce. Ia ditunjuk pada 11 November 2024. Lecce menjadi klub kesepuluh Giampaolo dalam karier kepelatihannya di Serie A. 

Prestasi ketiga pelatih di atas terbilang tidak terlalu spesial. Namun, mereka tetap disegani karena pengalaman serta keahliannya yang mampu mengangkat klub-klub papan bawah dan tengah. Dari tiga nama di atas, hanya Giampaolo yang masih aktif melatih per November 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us