3 Pemain Indonesia yang Bermain di Liga Belgia pada 2024/2025

Para pemain Indonesia kini sudah banyak berkarier di Eropa. Salah satu yang menjadi tujuan berkarier adalah Liga Belgia. Sejumlah pemain pernah meniti karier di Negeri Berlian. Beberapa di antaranya berhasil menjadi andalan di klub yang dibelanya.
Terbaru, ada Ragnar Oratmangoen yang menjajal tantangan baru di Belgia. Ia bergabung dengan FCV Dender yang berkompetisi Jupiler Pro League alias kasta tertinggi Liga Belgia. Ia menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun, yang berlaku hingga 2026 mendatang.
Bergabungnya Oratmangoen ke FCV Dender menambah jumlah pemain Indonesia yang berkarier di Liga Belgia. Sebelumnya, sudah ada dua nama yang lebih dulu ada di sini. Termasuk Oratmangoen, berikut tiga pemain Indonesia yang membela klub Belgia pada 2024/2025.
1. Sandy Walsh menjadi pemain andalan KV Mechelen

Musim 2024/2025 menjadi tahun kelima Sandy Walsh berseragam KV Mechelen. Ini sekaligus musim terakhir sang pemain di AFAS Stadion. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kontraknya diperpanjang. Namun, potensinya untuk melanjutkan karier di sini terbuka lebar.
Sosoknya sebagai peman serbabisa membuat kemungkinan tersebut bisa terwujud. Walsh merupakan pemain yang bisa beroperasi di lini pertahanan dan lini tengah. Dominan beroperasi sebagai bek kanan, ia juga bisa bermain di posisi bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, dan gelandang sayap. Ini yang membuatnya menjadi andalan KV Mechelen.
Walsh sudah membuat 130 penampilan bersama KV Mechelen di berbagai kompetisi. Dari jumlah laga tersebut, ia cukup produktif dengan sumbangsih 9 gol dan 15 assist. Pada awal 2024/2025, ia baru bermain empat kali. Ia sempat menderita cedera pada awal musim sehingga membuatnya absen dan dicadangkan beberapa kali sebagai pencegahan.
2. Shayne Pattynama menjalani musim penuh perdana bersama KAS Eupen pada 2024/2025

Shayne Pattynama bakal melakoni musim penuh perdananya bersama KAS Eupen pada 2024/2025. Pemain berusia 26 tahun ini bergabung pada Februari 2024 lalu. Pada paruh kedua musim 2023/2024, ia hanya bermain enam kali bersama tim.
Berbeda dengan Sandy Walsh yang mentas di Jupiler Pro League, Pattynama bermain di Challenger Pro League alias kasta kedua Liga Belgia. KAS Eupen gagal bertahan di kasta teratas dan terdegradasi usai mengakhiri musim 2023/2024 di peringkat 14. Mereka juga gagal lolos pada babak penentuan play-off sehingga harus turun kasta pada 2024/2025.
Kendati demikian, hal tersebut tak membuat Pattynama turun kelas. Ia akan berusaha membantu KAS Eupen untuk kembali promosi ke Jupiler Pro League. Pada awal musim ini, ia sudah dimainkan dalam lima laga dengan beroperasi sebagai bek kiri.
3. Ragnar Oratmangoen baru bergabung bersama FCV Dender pada musim panas 2024 lalu

Ragnar Oratmangoen menjadi pemain terbaru Indonesia yang berkarier di Liga Belgia. Pada musim panas 2024 lalu, ia bergabung dengan FCV Dender secara bebas transfer usai kontraknya habis di FC Groningen. Ia dikontrak dengan durasi 2 tahun hingga 2026 mendatang.
FCV Dender merupakan klub pertama Oratmangoen di luar Belanda. Sebelumnya, ia membela sejumlah klub Belanda, seperti SC Cambuur, Go Ahead Eagles, hingga Fortuna Sittard. Ini bakal menjadi tantangan baginya mengingat FCV Dender berkompetisi di Jupiler Pro League.
Pada awal musim ini, Oratmangoen baru bermain sebanyak dua kali. Ia masih perlu beradaptasi untuk bisa mendapatkan menit bermain reguler. Dengan kelebihannya sebagai pemain depan serbabisa, potensinya untuk diandalkan FCV Dender terbuka lebar.
Dari ketiga pemain di atas, memang belum semuanya menjadi andalan. Meski demikian, berkariernya mereka di Eropa ini membuat konsistensinya terjaga. Sebab, bermain dengan nama-nama top dari negara lain sekaligus menjadi lawan penting untuk perkembangan mereka sebagai pemain. Patut ditunggu kiprah mereka bersama klubnya pada 2024/2025.