3 Pemain Newcastle yang Cetak 10 Gol Kandang/Tandang dalam Semusim EPL

Alexander Isak membantu Newcastle United menang atas Brentford dengan skor 2-1 pada pekan ke-30 English Premier League (EPL) 2024/2025. Penyerang asal Swedia itu mencetak gol pembuka mereka pada menit 45+2. Bryan Mbeumo sempat menyamakan kedudukan pada menit 66 lewat tendangan penalti. Namun, Sandro Tonali memastikan kemenangan The Magpies pada menit 74.
Bagi Isak, ini merupakan golnya yang ke-20 di EPL musim ini. Uniknya, ia mengukir jumlah tersebut secara rata. Pemain setinggi 1,92 meter tersebut mencetak masing-masing sepuluh gol pada laga kandang dan tandang. Isak menjadi pemain Newcastle United ketiga yang mampu mencetak sepuluh gol kandang dan tandang di EPL. Termasuk Isak, berikut ketiga nama tersebut.
1. Alexander Isak sudah mencetak 20 gol di EPL 2024/2025 dari 26 pertandingan
Hingga pekan ke-30 EPL 2024/2025, Alexander Isak sudah bermain 26 kali. Ia mencetak 10 gol kandang dari 8 pertandingan. Saat bermain di St James' Park, Isak mencetak satu gol ke gawang Tottenham Hotspur (1/9/2024), Arsenal (2/11/2024), Liverpool (4/12/2024), Leicester City (14/12/2024), Aston Villa (26/12/2024), dan Brentford (2/4/2025). Sisanya, Isak mencatatan brace saat melawan Wolverhampton Wanderers (15/1/2025) dan Nottingham Forest (23/2/2025).
Performa Isak di EPL 2024/2025 sejauh ini justru lebih moncer pada laga tandang. Ia mengemas 10 gol hanya dari 7 pertandingan. Isak mencatatkan hattrick ke gawang Ipswich Town (21/12/2024) dan brace saat melawan Southampton (25/2/2025). Sisanya, Isak mencetak satu gol saat berhadapan dengan Chelsea (27/10/2024), Nottingham Forest (10/11/2024), Brentford (7/12/2024), Manchester United (30/12/2024), dan Tottenham Hotspur (4/1/2025).
Sejauh ini, terdapat sebelas pertandingan ketika Isak gagal mencetak gol untuk Newcastle United di EPL 2024/2025. Perinciannya, 5 pertandingan kandang dan 5 laga tandang. Sisanya, ada 3 laga (1 kandang dan 2 tandang) ketika ia tidak bisa tampil karena cedera.
2. Alan Shearer mencetak 12 gol kandang dan 11 gol tandang di EPL 2001/2002
Sebelum Alexander Isak, Alan Shearer menjadi pemain Newcastle United yang mampu mencetak minimal sepuluh gol kandang dan tandang di EPL. Shearer melakukannya pada 2001/2002. Saat itu, ia berhasil mencetak 23 gol dan hanya kalah 1 gol dari Thierry Henry (Arsenal) yang keluar sebagai top skor kompetisi.
Dari 23 gol, Shearer mencetak 11 di antaranya di kandang. Namun, ia baru bisa mengemas gol pertamanya di St James's Park di EPL 2001/2002 pada pekan ke-12 (3/11/2001). Saat itu, Shearer mencetak satu gol dan membantu Newcastle menang dengan skor 3-0.
Setelahnya, pemain yang pada musim tersebut juga bertindak sebagai kapten tim itu mencetak satu gol di kandang ke gawang Derby County (24/11/2001), Middlesbrough (26/12/2001), Chelsea (29/12/2001), Ipswich Town (16/3/2002), Everton (29/3/2002), Charlton Athletic (20/4/2002), dan West Ham United (27/4/2002). Sisanya, Shearer mengemas brace secara beruntun saat melawan Bolton Wanderers (2/2/2002) dan Southampton (9/2/2002).
Sementara, Shearer langsung mencetak gol dalam pertandingan tandang pertamanya di EPL 2001/2002. Ia mencatatkan brace saat berhadapan dengan Middlesbrough pada 8 September 2001. Dwigolnya membantu Newcastle menang dengan skor 4-1.
Setelah itu, Shearer baru bisa kembali mengukir brace pada 23 Februari 2002. Ia membuat Newcastle mengakhiri laga melawan Blackburn Rovers dengan skor 2-2. Tujuh gol tandang sisa Shearer di EPL 2001/2002 dibuat ke gawang Bolton Wanderers (13/10/2001), Arsenal (18/12/2001), Leeds United (22/12/2001), Manchester United (2/1/2002), Tottenham Hotspur (30/1/2002), Aston Villa (2/4/2002), dan Southampton (11/5/2002).
3. Andy Cole menjadi top skor usai mencetak 22 gol kandang dan 12 gol tandang di EPL 1993/1994
Andy Cole tercatat sebagai 1 dari 2 pemain Newcastle United yang pernah menjadi top skor di EPL. Sebelum Alan Shearer melakukannya pada 1996/1997 dengan 25 gol, Cole menjadi yang pertama dengan catatan 34 gol pada 1993/1994. Namun, Cole mendapat keuntungan karena mendapat 42 kesempatan. Pasalnya, dalam 3 musim pertama EPL, kompetisi memang diikuti 22 tim. Meski begitu, di EPL 1993/1994, Cole hanya bermain 40 kali. Ia absen dua kali karena mengalami cedera.
Di EPL 1993/1994, Cole berhasil mencetak 22 gol kandang dan 12 gol tandang. Ia dua kali mencatatkan hattrick di St James' Park saat melawan Liverpool pada 21 November 1993 dan Coventry City pada 23 Februari 1994. Selain itu, ia juga mampu tiga kali membubukan brace pada laga kandang. Cole melakukannya ke gawang Sheffield Wednesday (13/9/1993), West Ham United (25/9/1993), dan Manchester City (1/1/1994).
Sementara, pada laga tandang, Cole hanya pernah sekali mencetak lebih dari satu gol. Itu terjadi pada 8 November 1993. Ia mencetak dua gol ke gawang Oldham Athletic yang membawa Newcastle United menang dengan skor 3-1. Di EPL 1993/1994, kontribusi 34 gol dari Cole membuat The Magpies berakhir di posisi ketiga.
Per 4 April 2025, Alexander Isak dan Newcastle United menyisakan 9 pertandingan di EPL 2024/2025. Mereka akan bermain di kandang 5 kali dan tandang 4 kali. Lantas, berapa gol lagi yang akan dikumpulkan Isak sampai akhir musim nanti?