3 Pemain Senior yang Dilepas Manchester United pada Musim Panas 2024

Manchester United menjadi salah satu klub yang aktif pada bursa transfer musim panas 2024. Perombakan skuad dilakukan dengan banyak mendatangkan pemain ke Old Trafford. Tak hanya itu, manajemen juga melepas sejumlah nama untuk meluangkan ruang bagi pemain lain.
Menariknya, beberapa nama senior dilepas setelah lama memperkuat Manchester United. Meski pengalamannya penting di dalam skuad, ini menjadi keputusan yang diambil. Hal tersebut berguna untuk regenerasi sekaligus membuat tim lebih kompetitif pada 2024/2025.
Terdapat tiga pemain senior yang dilepas Manchester United pada musim panas 2024. Siapa saja mereka?
1. Anthony Martial dilepas Manchester United setelah habis kontrak

Anthony Martial menjadi pemain paling awal yang dilepas pada musim panas 2024. Ia meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis. Manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang masa kerjanya. Kepergiannya ini sekaligus mengakhiri selama 8,5 tahun.
Kedatangannya pada 2015 lalu merupakan gebrakan yang diambil Manchester United. Saat itu, Martial dibeli sebagai salah satu wonderkid dari AS Monaco dengan harga mahal senilai 60 juta euro atau Rp1,02 triliun. Pada musim-musim awalnya, ia mampu menjadi striker andalan. Sayangnya, faktor cedera membuat kariernya mengalami performa yang naik turun.
Selama berseragam Manchester United, Martial memainkan 317 laga. Ia mampu mengemas 90 gol dan 47 assist. Prestasinya bersama tim adalah menjuarai 2 Piala Liga Inggris, 1 Liga Europa, 1 Piala FA, dan 1 Community Shield. Namun, hingga bursa transfer musim panas 2024 berakhir, pemain berpaspor Prancis ini belum mendapatkan klub baru.
2. Scott McTominay meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Napoli

Manchester United kehilangan salah satu talenta terbaik yang pernah dihasilkan dari akademi. Scott McTominay memutuskan pergi pada musim panas 2024. Ia bergabung dengan Napoli dengan biaya transfer 30,5 juta euro atau Rp520 miliar. Bersama klub Italia tersebut, ia meneken kontrak berdurasi 4 tahun yang berlaku hingga 2028 mendatang.
Sejak debutnya pada 2017, McTominay berkembang menjadi sosok gelandang serbabisa di Manchester United. Posisi aslinya merupakan gelandang sentral. Namun, ia dapat berperan dengan baik sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang. Selama 7 tahun berada di tim utama, ia memainkan 255 laga dengan kontribusi 29 gol dan 8 assist.
Periode terbaiknya terjadi pada era Erik ten Hag. Meski tak selalu menjadi starter, McTominay kerap menjadi supersub ketika tim mengalami kebuntuan. Hampir separuh dari kontribusi golnya tersebut tercipta di bawah asuhan pelatih Belanda tersebut. Ia juga berperan penting membantu Manchester United menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris.
3. Aaron Wan-Bissaka merapat ke West Ham United

Aaron Wan-Bissaka meninggalkan Manchester United setelah 5 tahun mengabdi di Old Trafford. Ia memutuskan untuk bergabung dengan West Ham United. Biaya kepindahannya senilai 17,6 juta euro atau Rp300 miliar. Ia dikontrak selama 6 tahun hingga 2031 mendatang.
Selama membela Manchester United, Wan-Bissaka mampu diandalkan sebagai bek kanan. Ia dipercaya turun dalam 190 laga di berbagai kompetisi. Dari jumlah penampilannya tersebut, ia mampu menyumbang 2 gol dan 13 assist. Ia juga menjadi sosok kunci keberhasilan tim menjuarai Piala Liga Inggris dan Piala FA di bawah asuhan Erik ten Hag.
Pengalaman mereka bisa saja membantu skuad. Namun, keputusan manajemen dengan melepas ketiga terbilang tepat untuk regenerasi skuad. Kepergian mereka juga membuka ruang sekaligus kesempatan bagi nama-nama baru untuk beradaptasi demi membawa Manchester United kompetitif.