3 Pemain Zimbabwe yang Cetak Gol di Premier League

Marshall Munetsi mencetak gol pertamanya di EPL dalam pertandingan keempatnya bersama Wolverhampton Wanderers. Pemain yang berposisi asli sebagai gelandang ini memang baru bergabung dengan Wolves pada hari terakhir bursa transfer Januari 2025. Munetsi dibeli dari Stade Reims dengan harga sekitar Rp312 miliar.

Pada tiga pertandingan sebelumnya di EPL, Munetsi memang gagal mencetak gol. Namun, ia menunjukkan potensi yang menjanjikan. Saat Wolves kalah dari Fulham dengan skor 1-2 pada 26 Februari 2025, Munetsi bahkan dimainkan sebagai seorang penyerang. Pemain setinggi 1,88 meter ini juga mencatatkan dua penampilan tambahan di Piala FA.

Sebelum bergabung dengan Wolves, Munetsi adalah pemain bintang bagi Stade Reims. Ia bergabung dengan klub Prancis tersebut pada 2019. Munetsi mencatatkan total 159 penampilan, 21 gol, dan 11 assist. 

Sebelum berlabuh di Prancis, Munetsi berkarier di Afrika Selatan bersama FC Cape Town (2015--2016), Baroka FC (2016--2017), dan Orlando Pirates (2017--2019). Ia mengawali kariernya bersama klub di negaranya, Blue Rangers FC. Sementara, bersama Timnas Zimbabwe, pemain yang kini berusia 28 tahun itu sudah mengoleksi 23 caps dan 1 gol.

Pemain asal Zimbabwe yang mampu mencetak gol di EPL sebelum Marshall Munetsi adalah Benjani. Mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang ini mengoleksi 26 gol dari 119 penampilan. Ia membuatnya bersama tiga klub.

Benjani memulai kariernya di EPL bersama Portsmouth pada paruh kedua 2005/2006. Saat itu, ia dibeli dari AJ Auxerre dengan harga Rp104 miliar. Ia bertahan di Portsmouth sampai akhir Desember 2007. Selama itu, Benjani mencetak 19 gol dari 70 pertandingan.

Pada bursa transfer Januari 2008, Benjani pindah ke Manchester City setelah dibeli dengan harga Rp90 miliar. Ia bermain bersama The Cityzens sampai akhir paruh pertama 2009/2010. Benjani hanya bisa mencetak 4 gol dari 23 penampilan.

Pada pada paruh kedua 2009/2010, Manchester City meminjamkan Benjani kepada Sunderland. Namun, ia gagal mencetak gol meski mencatatkan delapan penampilan. Manchester City pun akhirnya melepas Benjanji secara gratis setelah musim selesai.

Mantan pemain setinggi 1,88 meter ini melanjutkan kariernya bersama Blackburn Rovers. Di EPL 2010/2011, ia berhasil mencetak 3 gol dari 18 penampilan. Itu menjadi musim terakhir Benjani bermain di EPL. Bersama Timnas Zimbabwe, pemain yang gantung sepatu pada 2014 ini mencatatkan 44 penampilan dan 29 gol.

Peter Ndlovu menjadi pemain Zimbabwe dengan pengalaman paling kaya di EPL. Selain berstatus sebagai pencetak gol terbanyak dengan 35 gol, mantan pemain berposisi penyerang ini juga menjadi pemain yang paling sering tampil dengan 152 penampilan. Hebatnya, ia hanya menorehkannya bersama Coventry City pada 1992/1993 hingga 1996/1997.

Ya, Ndlovu memang sudah bermain sejak musim perdana era baru EPL. Bahkan, sebetulnya, ia juga sempat bermain saat kompetisi tersebut masih berada pada era Divisi Utama. Pasalnya, Ndlovu direkrut oleh Coventry City pada awal 1991/1992. Saat itu, Ndlovu diboyong dari sebuah klub di negaranya yang bernama The Highlanders. Ia dibeli dengan harga Rp243 juta saja.

Selain Coventry City, Ndlovu sebetulnya membela tiga klub Inggris lain, yaitu Birmingham City, Huddersfield Town, dan Sheffield United. Namun, setelah 1996/1997, ia tidak pernah lagi bermain di EPL. Ndlovu pensiun pada 2011 dengan koleksi 81 caps dan 37 gol untuk Timnas Zimbabwe.

Marshall Munetsi dikontrak oleh Wolverhampton Wanderers sampai 2028. Ia pun memiliki kesempatan untuk bisa melewati torehan gol milik Peter Ndlovu di EPL. Sementara itu, selain Munetsi, Ndlovu, dan Benjani, ada lima sosok asal Zimbabwe lain yang pernah berkarier di EPL. Mereka adalah Tawanda Chirewa, Jordan Zemura, Brendan Galloway, Bruce Grobbelaar, dan Marvelous Nakamba.