Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kekalahan Comeback Southampton hingga Pekan 28 EPL 2024/2025

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Southampton hampir saja memberikan kejutan dengan unggul lebih dahulu atas Liverpool melalui gol Will Smallbone pada menit 45+1.
  • Namun, Southampton gagal mempertahankan keunggulan dan kalah 1-3 setelah kebobolan tiga gol pada babak kedua.
  • Kekalahan ini menjadi yang keenam bagi Southampton setelah mereka mencetak gol lebih dahulu dalam musim EPL 2024/2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Southampton hampir saja bisa memberikan kejutan untuk Liverpool dalam lanjutan English Premier League (EPL) 2024/2025, Sabtu (8/3/2025). Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield itu, tim juru kunci tersebut mampu mencetak gol pembuka melalui Will Smallbone pada menit 45+1. Sayangnya, The Saints gagal meraih kemenangan usai kebobolan tiga gol pada babak kedua.

Ini menjadi kekalahan ke-23 Southampton di EPL musim ini. Naasnya, dari seluruh kekalahan tersebut, terdapat enam pertandingan ketika mereka sebetulnya bisa mencetak gol lebih dahulu. Termasuk saat melawan Liverpool pada Sabtu (8/3/2025), berikut enam kekalahan comeback Southampton di EPL 2024/2025 hingga pekan ke-28.

1. Southampton kalah 1-3 dari Arsenal pada 5 Oktober 2024

Kekalahan comeback pertama Southampton di EPL 2024/2025 terjadi pada 5 Oktober 2024. Saat itu, mereka dibekuk Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 1-3. Southampton sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Cameron Archer pada menit 55. Penyerang muda asli Inggris tersebut berhasil membobol gawang yang dijaga David Raya dengan sebuah tendangan mendatar yang terukur.

Sayangnya, keunggulan Southampton hanya bertahan 3 menit. The Gunners mampu menyamakan kedudukan lewat Kai Havertz. Pada menit 68, Gabriel Martineli membawa Arsenal berbalik memimpin. Puncaknya, Bukayo Saka memastikan kemenangan tim asuhan Mikel Arteta itu lewat golnya pada menit 88. 

2. Southampton kalah dari Leicester City meski sempat unggul dua gol

Setelah melawan Arsenal, Southampton bertemu dengan sesama tim promosi, Leicester City, di St. Mary's Stadium pada 19 Oktober 2024. Mereka unggul nyaman pada babak kedua setelah berhasil mencetak dua gol. Cameron Archer (28') dan Joe Aribo (28') membobol gawang tim yang merupakan juara Championship 2023/2024 itu.

Namun, Southampton terkena petaka pada babak kedua. Awalnya, Facundo Buonanotte bisa memperkecil ketertinggalan untuk Leicester City pada menit 64. Sepuluh menit berselang, Southampton harus bermain dengan sepuluh orang.

Ryan Fraser mendapat kartu merah karena menahan bola yang hendak masuk ke gawang dengan tangannya. Pelanggaran tersebut pun sekaligus membuat Leicester City mendapat hadiah penalti. Jamie Vardy yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Southampton akhirnya harus menerima kekalahan dengan begitu menyakitkan. Mereka kebobolan pada menit 90+8. Jordan Ayew menuntaskan umpan sepak pojok dari Harry Winks dengan sebuah tendangan sentuhan pertama yang begitu presisi.

3. Southampton menutup 2024 dengan kekalahan comeback atas Crystal Palace

Southampton melakoni pertandingan terakhirnya pada 2024 dengan melawan Crystal Palace. Kedua tim bertemu di Selhurst Park pada 29 Desember 2024. Pada pertandingan ini, Southampton menjalani laga keduanya bersama Ivan Juric sebagai pelatih baru.

Pada pertandingan pertamanya, Juric dan Southampton kalah dari West Ham United dengan skor 0-1. Saat menghadapi Crystal Palace, mereka tampak akan meraih kemenangan usai Tyler Dibling mencetak gol pada menit 15. Pemain kelahiran 2006 itu berhasil menyelesaikan sodoran umpan dari Adam Amstrong.

Sayangnya, keunggulan Southampton hilang usai Trevoh Chalobah menyamakan kedudukan pada menit 31. Bek pinjaman dari Chelsea tersebut menanduk umpan sepak pojok yang dilepaskan Will Hughes. Pada akhirnya, Southampton harus rela pulang dengan tangan hampa setelah Eberechi Eze mencetak gol pada menit 52. Eze mengeksekusi sebuah bola liar di depan kotak penalti dengan sebuah tendangan voli yang keras.

4. Southampton gagal mencuri poin dari Manchester United

Pada 16 Januari 2025, Southampton bertandang ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United. Meski masih menghuni peringkat buncit, mereka berkesempatan untuk meraih poin karena kondisi sang lawan yang sedang terpuruk. MU hanya bisa meraih 1 keimbangan dan menelan 3 kekalahan dalam 4 pertandingan sebelumnya di EPL.

Peluang tersebut sempat terlihat akan terealisasi usai mereka mendapat hadiah pada menit 43. Manuel Ugarte mencetak gol bunuh diri setelah sebuah bola liar dari situasi sepak pojok membentur badannya dan masuk ke gawang sendiri. Sial bagi Southampton, MU memiliki Amad Diallo yang sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi.

Winger asal Pantai Gading tersebut mencetak hattrick ketika pertandingan memasuki periode 10 menit terakhir. Amad mencetak seluruh golnya tersebut lewat aksi individu, yaitu pada menit 82, 90, dan 90+4. Gol terakhirnya ikut dibantu kesalahan Taylor Harwood-Bellis dalam mengontrol bola.

5. Southampton kembali kalah dengan skor 1-3 saat melawan Newcastle United

Pada 25 Januari 2025, Southampton menjamu Newcastle United di St. Mary's Stadium. Mereka kembali menelan kekalahan dengan skor 1-3. Jan Bednarek sempat membawa mereka memimpin lewat sebuah sundulan pada menit sepuluh.

Namun, Joe Aribo membuat The Magpies mendapat hadiah penalti pada menit 26 usai melanggar Alexander Isak. Penyerang asal Swedia itu mengambil sendiri penalti tersebut dan berhasil mencetak gol. Empat menit berselang, Isak sukses mencatatkan brace sekaligus membawa Newcastle United berbalik memimpin. Sandro Tonali akhirnya menutup papan skor pada menit 51.

6. Southampton kebobolan tiga gol pada babak kedua saat melawan Liverpool

Teranyar, pada Sabtu (8/3/2025), Southampton kembali kalah dengan skor 1-3 dari Liverpool. Mereka berhasil unggul lebih dahulu atas kandidat terkuat juara EPL musim ini tersebut pada menit 45+1. Will Smallbone mampu memanfaatkan miskomunikasi yang terjadi di antara Virgil van Dijk dan Alisson.

Liverpool langsung bereaksi pada awal babak kedua. Mereka melakukan tiga pergantian. Perubahan tersebut berhasil memberikan dampak. The Reds mampu mencetak 3 gol lewat Darwin Nunez (51') dan 2 penalti dari Mohamed Salah (55' & 88').

Pada 1992/1993, Southampton dan Blackburn Rovers mencatatkan tujuh kekalahan setelah mencetak gol lebih dahulu. Tampaknya, Southampton akan melewati rekor buruk tersebut pada musim ini. Pasalnya, musim masih menyisakan sepuluh pertandingan dan performa mereka pun tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Selain itu, degradasi juga menjadi sebuah hal yang sangat sulit dihindari Southampton pada akhir musim nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pencetak Gol Tertua Marseille di Liga Champions per 2 Oktober 2025

05 Okt 2025, 18:48 WIBSport