Anomali Nottingham Forest di English Premier League 2024/2025

- Nottingham Forest bangkit dari performa buruk di Premier League 2023/2024
- Mampu menahan imbang dan mengalahkan tim papan atas seperti Manchester City dan Arsenal
- Peningkatan performa terjadi karena transformasi taktik Nuno Espirito Santo yang lebih berani menyerang
Habis gelap terbitlah terang. Ungkapan yang dilontarkan Raden Ajeng Kartini ini tentu cocok untuk menggambarkan bagaimana Nottingham Forest bangkit dari kegelapan yang mereka alami di English Premier League 2023/2024. Pasalnya, performa The Tricky Trees di Premier League 2024/2025 terbilang amat kontras dengan performa mereka di Premier League musim lalu.
Di Premier League 2024/2025, Nottingham Forest menciptakan sejumlah anomali. Permainan skuad asuhan Nuno Espirito Santo di lapangan telah menunjukkan sejumlah peningkatan. Peningkatan ini membuat mereka berhasil menahan imbang dan bahkan mengalahkan tim-tim papan atas. Jika ditelisik lebih jauh, pencapaian ini menjadi hal yang sama sekali tidak mampu mereka lakukan di Premier League musim lalu.
1. Mengalahkan Manchester City di laga pekan ke-28
Salah satu anomali yang diciptakan Nottingham Forest di Premier League 2024/2025 bisa dilihat saat mereka bersua Manchester City di laga pekan ke-28 yang dihelat pada Sabtu (8/3/2025) lalu. Kala itu, mereka mampu memecundangi The Citizen dengan skor tipis 1-0. Hasil gemilang tersebut didapat usai Callum Hudson-Odoi merobek gawang kiper City, Ederson, saat laga menyentuh menit ke-83.
Kemenangan atas City di laga pekan lalu menjadi kemenangan ke-15 bagi Nottingham sejauh musim ini berlangsung. Selain itu, kemenangan ini juga menjadi sejarah baru bagi mereka. Sebab, secara head to head, Nottingham terakhir kali mengalahkan City pada 1997 silam. Di laga terakhir yang dihelat pada Desember 2024 lalu, The Tricky Trees juga mengalami hasil menyesakkan lantaran dibungkam The Citizen dengan skor telak 0-3.
Anomali lain juga terjadi saat Nottingham menjamu Arsenal di laga pekan ke-27 yang dihelat pada 27 Februari 2025. Kala itu, mereka berhasil menahan imbang The Guners hingga akhir laga. Gaya bermain Nottingham yang cenderung defensive terbukti ampuh untuk membendung gempuran pemain Arsenal dari awal hingga akhir laga. Padahal, secara statistik, mudah saja bagi Arsenal yang merupakan runner up Premier League musim lalu untuk melumat Nottingham di laga tersebut.
2. Makin kokoh di peringkat ke-3 klasemen
Usai mengalahkan Manchester City, Nottingham Forest kini kian kokoh di peringkat ke-3 di klasemen sementara Premier League 2024/2025. Mereka sejauh ini sudah mengoleksi 15 kemenangan, 6 keimbangan, dan 7 kekalahan dengan total 51 poin. Mereka hanya terpaut tiga angka dari Arsenal yang menghuni peringkat ke-2. Sementara itu, imbas kalah dari Nottingham, City gagal meraih poin sehingga masih bertengger di peringkat ke-4. The Citizen sendiri sejauh ini sudah mengoleksi 14 kemenangan, 5 keimbangan, dan 9 kekalahan dengan total 47 poin.
“Kami sangat senang. Benar-benar sangat senang. Kami sudah melakukan permainan yang baik untuk melawan tim tangguh (seperti Manchester City). Manajemen organisasi tim sangat membantu bagi kami di lapangan. Aku bangga dan senang,” kata manajer Nottingham, Nuno Espirito Santo, seusai laga dilansir Sky Sport.
Raihan peringkat ke-3 ini merupakan pencapaian tertinggi Nottingham di Premier League sejak 1998. Sebab, pada musim-musim sebelumnya, mereka sama sekali belum pernah mencicipi peringkat tiga besar. Di Premier League 2023/2024, misalnya, Nottingham hanya mampu finis satu tingkat di atas zona degradasi, yakni di peringkat ke-17. Pada musim itu, mereka hanya mampu mengoleksi 9 kemenangan, 9 keimbangan, dan 20 kekalahan. Sementara itu, di Premier League 2022/2023, mereka hanya mampu mengakhiri musim di peringkat ke-16 dengan koleksi 9 kemenangan, 11 keimbangan, dan 18 kekalahan.
3. Transformasi taktik Nuno Espirito Santo jadi kunci
Peningkatan performa yang dialami Nottingham Forest di Premier League 2024/2025 tentu tidak lepas dari transformasi taktik yang dijalankan Nuno Espirito Santo. Menurut data yang dirilis Opta Analyst, The Tricky Trees pada musim ini lebih berani untuk bermain menyerang. Hal ini terlihat dari kemampuan mereka dalam melakukan serangan dengan kecepatan 2,08 meter per detik tanpa banyak passing. Hal ini membuat Nottingham menjadi tim dengan serangan langsung tercepat di Premier League musim ini.
Kendati begitu, Nottingham terkadang juga tetap mempertahankan gaya bermain bertahannya. Strategi ini biasanya dilakukan ketika menghadapi tim-tim dengan pertahanan kuat dan sulit ditembus. Dengan bermain bertahan, kans mereka untuk tidak kebobolan dalam satu laga penuh bisa diamankan.
4. Berpeluang besar untuk lolos kualifikasi Liga Champions Eropa 2025/2026
Nottingham Forest sendiri bakal menghadapi Ipswich Town di laga pekan ke-29 Premier League 2024/2025. Laga tersebut bakal dihelat di markas Ipswich, Stadion Portman Road, pada Sabtu (15/3/2025) malam WIB mendatang. Jika kembali menang, The Tricky Trees berpotensi lolos kualifikasi Liga Champions Eropa 2025/2026.
Untuk lolos ke Liga Champions 2025/2026, Nottingham setidaknya mesti finis di peringkat ke-4 di klasemen akhir. Jika hasil tersebut tercapai, mereka bisa ikut serta dalam kompetisi sepak bola antarklub terakbar di Eropa tersebut. Oleh karena itu, skuad Nuno Espirito Santo mesti mencuri kemenangan dari Ipswich jika ingin mendapat peluang besar untuk melenggang ke Liga Champions 2025/2026. Selain itu, Nottingham juga mesti mengamankan 10 laga tersisa untuk memperkokoh diri di peringkat ke-3 klasemen agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Laga Sabtu mendatang menjadi perjumpaan kedua antara Nottingham dengan Ipswich di Premier League musim ini. Pertemuan terakhir di antara kedua tim tersaji pada November 2024 lalu. Kala itu, Nottingham berhasil mengalahkan Ipswich dengan skor tipis 1-0.
Secara statistik, Nottingham punya kans besar untuk merengkuh kemenangan dari Ipswich. Sebab, performa kedua tim juga amat kontras. The Tracktor Boy kini berada di zona degradasi karena hanya mampu menduduki peringkat ke-17 di klasemen dengan total 17 poin. Semenatar itu, The Tricky Trees kini berada di peringkat ke-3 dengan total 51 poin.
Anomali yang dibuat Nottingham Forest di English Premier League 2024/2025 membuktikan bahwa tim papan bawah tidak selamanya tetap menjadi tim papan bawah. Sebab, di Premier League musim ini, The Tricky Trees mampu berubah menjadi tim yang semula nihil kemenangan menjadi tim yang layak diperhitungkan. Dengan strategi dan manajemen yang baik, mereka bisa merangkak naik menjadi tim papan atas dengan performa jauh lebih baik dari sebelumnya.