3 Sosok Pembeda di Laga Manchester United vs Villarreal

Ronaldo memang mencetak satu gol di laga ini, yang jadi pemecah kebuntuan bagi MU. Akan tetapi, selain mencetak satu gol, Ronaldo juga ternyata jadi motor serangan MU di pertandingan ini.

Catatan aksi menyerangnya sangat ciamik. Ronaldo menorehkan empat tembakan, satu umpan kunci dan empat kali upaya dribel di laga ini.

Berkat pergerakannya, para pemain di lini pertahanan Villarreal kerap teralihkan fokusnya, sehingga memberi ruang bagi Jadon Sancho atau pemain-pemain lain untuk berkreasi.

Sama seperti Ronaldo, kontribusi Sancho buat MU di laga ini lebih dari sekadar satu gol saja. Saat menyerang, Sancho mencetak dua tembakan dan kedua tembakan itu semuanya mengarah ke gawang, plus satu di antaranya berbuah menjadi gol.

Sisi apik lain dari Sancho adalah kemampuannya menghentikan serangan lawan. Dia menorehkan empat kali tekel (terbanyak di antara para pemain United) dan satu kali intersep di laga ini. Berkat performanya ini, sisi kanan aman MU aman dari gempuran Villarreal.

Di lini pertahanan, Victor Lindeloef menjelma tembok yang sulit ditembus para pemain Villarreal. Ketika Harry Maguire tampil tidak terlalu menonjol di laga ini, Lindeloef muncul memberikan rasa aman bagi pertahanan MU.

Tercatat, Lindeloef menorehkan dau kali tekel dan delapan kali sapuan di laga ini. Torehan sapuan Lindeloef jadi yang terbanyak di antara para pemain United yang lain.

Berkat aksi bertahannya, para pemain depan Villarreal seperti Manu Trigueros dan Arnaut Danjuma mati kutu.