Kiper Sama-Sama Ciamik, PSM vs PSIM Berakhir Imbang
- PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta berakhir imbang 0-0 di pekan ketujuh Super League 2025/26.
- PSIM mendominasi penguasaan bola di awal pertandingan, namun PSM juga menciptakan peluang berbahaya.
- Kedua kiper, Hilman Syah dari PSM dan Cahya Supriadi dari PSIM, tampil apik sehingga skor tetap 0-0 hingga akhir pertandingan.
Jakarta, IDN Times - PSM Makassar gagal menang dalam laga pekan ketujuh Super League 2025/26. Menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (27/9/2025) sore WIB, skuad 'Juku Eja' main imbang 0-0.
Di awal-awal babak pertama, PSIM Yogyakarta yang berstatus sebagai tim tamu mendominasi penguasaan bola. Satu sepakan on target di dapatkan PSIM dimenit keempat namun masih lemah.
Dapat tekanan dari PSIM, PSM coba menekan balik. Satu menit berselang, tepatnya pada menit kelima, giliran PSM lewat Victor Luiz tapi masih bisa dihalau oleh kiper lawan. Peluang ini membuat PSM menggeliat.
PSM mulai coba menyusun serangan ke lini pertahanan PSIM. Peluang berbahaya kembali didapatkan PSM di menit ke-15, namun sundulan dari Jacques Medina masih menyamping.
PSM kembali mengancam di menit ke-26 lewat skema tendangan bebas. Sepakan keras dari Alex Tanque yang terarah masih mampu dihalau kiper lawan. PSIM mulai tertekan dann bermain lebih bertahan.
Di sisa 10 menit akhir babak pertama, intensitas permainan dari kedua tim menurun. Namun, pada menit ke-41, PSM mengancam lewat sepakan dari luar kotak pinalti Gledson namun masih melebar.
Sampai peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 menutup babak pertama laga ini.
Memasuki babak kedua, ada beberapa perubahan yang terjadi. Khusus dari kubu PSM, mereka memasukkan nama-nama macam Ananda Raehan, Lucas Dias, Karel Ridzard, hingga Rifki Dwi Septiawan.
Beberapa perubahan ini membuat intensitas permainan kedua tim terjaga. PSM selaku tuan rumah kini coba mengambil inisiatif laga. Mereka tak membiarkan PSIM mengembangkan permainan.
Namun, selalu ada cara bagi PSIM untuk melakukan serangan-serangan balik, dengan Ze Valente sebagai motor permainan. Beruntung, gawang PSM masih aman karena performa apik dari Hilman Syah.
Tidak cuma Hilman Syah, kredit juga layak diberikan kepada kiper PSIM, Cahya Supriadi. Sama seperti Hilman, dia beberapa kali melakukan penyelamatan apik. Alhasil, skor 0-0 masih tertera hingga pertengahan babak kedua.
Di sisa waktu babak kedua, PSIM dan PSM masih saling menekan satu sama lain. Mereka tetap berusaha mencari gol, di tengah performa apik yang dipertontonkan para kiper.
Namun, sampai babak kedua tuntas, PSM dan PSIM harus puas main imbang 0-0. Usai menang atas Persija Jakarta di pekan keenam Super League 2025/26 lalu, skuad 'Juku Eja' gagal melanjutkan tren apik.
