Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Jebolan La Masia yang Gagal Bersinar setelah Kembali ke Barcelona

Eric Garcia (fcbarcelona.com)

Dani Olmo kabarnya bakal selangkah lagi kembali ke Barcelona. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, sang pemain telah mencapai kesepakatan secara personal dengan Barcelona terkait kontrak berdurasi 6 tahun. Olmo sendiri ingin kembali ke klub masa kecilnya itu.

Namun, ia perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menerima tawaran Barcelona. Sebab, beberapa jebolan La Masia yang kembali ke Barcelona setelah bersinar bersama klub lain malah menemui kesulitan. Performa mereka tidak sesuai ekspektasi dan gagal bersaing dengan bintang-bintang Barcelona lainnya.

Itu seperti empat lulusan La Masia berikut yang gagal bersinar usai didatangkan kembali oleh Barcelona.

1. Gerard Deulofeu gagal bersaing dengan para penyerang top Barcelona

Gerard Deulofeu (fcbarcelona.com)

Gerard Deulofeu meninggalkan Barcelona saat bergabung dengan Everton secara permanen pada musim panas 2015. Ia sebelumnya pernah menjalani masa peminjaman di Everon pada 2013/2014. Deulofeu saat itu sukses menorehkan 29 penampilan dan mencetak 4 gol dan assist di semua kompetisi. Namun, penampilannya tidak seperti periode pertamanya dengan mencatat 4 gol dan 11 assist dari 32 pertandingan di semua kompetisi pada 2015/2016. Ia bahkan tidak mencetak gol atau assist pada paruh pertama 2016/2017.

Alhasil, Everton meminjamkannya kepada AC Milan. Langkah ini sukses mengangkat performa Deulofeu setelah mencetak 4 gol dan 3 assist dari 18 laga di semua kompetisi pada paruh kedua 2016/2017. Barcelona kemudian mendatangkan Deulofeu kembali dengan biaya transfer sebesar 12 juta euro atau Rp210 miliar pada musim panas 2017.

Akan tetapi, sang pemain gagal bersaing dengan penyerang top Barcelona, macam Lionel Messi, Luis Suarez, dan Philippe Coutinho. Deulofeu hanya tampil dalam 17 pertandingan dengan catatan 2 gol dan assist. Barcelona langsung meminjamkannya kepada Watford pada Januari 2018.

2. Hector Bellerin tidak mampu memberikan nilai tambah kepada Barcelona

Hector Bellerin (fcbarcelona.com)

Hector Bellerin membuktikan keputusannya meninggalkan Barcelona menuju Arsenal terbukti tepat bagi kariernya. Ia sukses menjadi salah satu bek kanan terbaik Arsenal dengan bermain total 239 laga dan mencetak 9 gol dan 28 assist di semua kompetisi. Bellerin sempat kembali ke Spanyol bersama Real Betis dengan status peminjaman pada 2021/2022.

Kontraknya yang habis dengan Arsenal dimanfaatkan Barcelona untuk memulangkan sang pemain pada musim panas 2022. Akan tetapi, Bellerin tidak memberikan nilai tambah kepada sektor pertahanan El Barca. Ia hanya tampil dalam tujuh pertandingan tanpa mencetak gol maupun assist pada paruh pertama 2022/2023. Bellerin langsung dijual Barcelona kepada Sporting Lisbon pada Januari 2023.

3. Adama Traore tidak mampu memanfaatkan kesempatan unjuk gigi di Barcelona

Adama Traore (depan) (fcbarcelona.com)

Adama Traore memutuskan membangun kariernya di Inggris setelah hengkang dari Barcelona pada Agustus 2015. Ia pernah membela Aston Villa, Middlesbrough, Wolverhampton Wanderers, dan kini Fulham. Penampilan apik Traore saat membela Wolves mampu mencuri perhatian klub lamanya, Barcelona.

Ia mendapat kesempatan kembali ke Barcelona dengan status pinjaman pada Januari 2022. Sayangnya, Traore gagal menampilkan performa impresif dengan hanya mencetak 4 assist dari 23 pertandingan di semua kompetisi pada paruh kedua 2021/2022. Ia pun akhirnya kembali ke Wolves pada musim panas 2022. Traore kini melanjutkan kariernya bersama Fulham sejak Agustus 2023.

4. Eric Garcia tidak pernah mencapai potensi terbaiknya bersama Barcelona

Eric Garcia (fcbarcelona.com)

Eric Garcia meninggalkan La Masia untuk menimba ilmu di akademi Manchester City pada Juli 2017. Ia berhasil mengembangkan permainannya meski tidak tampil secara reguler di skuad senior Manchester City. Garcia memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Manchester City dan memilih menerima tawaran kembali ke Barcelona pada musim panas 2021.

Namun, ia tidak pernah mencapai potensi maksimalnya dalam 2 tahun pertamanya di Barcelona. Ia hanya mencetak 70 penampilan di semua kompetisi. Garcia lalu dipinjamkan kepada Girona dan tampil cukup apik lewat catatan 31 penampilan plus menorehkan 5 gol di semua kompetisi pada 2023/2024. Ia sudah kembali ke Barcelona dan bertekad untuk membuat manajer baru Barcelona, Hansi Flick, terkesan dengan penampilannya.

Kegagalan keempat pemain di atas saat kembali ke Barcelona perlu diwaspadai Dani Olmo. Sebab, ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain top setelah tampil apik bersama RB Leipzig pada Bundesliga 2023/2024 dan dengan Timnas Spanyol di Euro 2024. Jika transfer ini berhasil direalisasikan, menarik untuk melihat bagaimana kiprah Olmo setelah kembali ke Barcelona.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us