Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih EPL 2024/2025 yang Pernah Berkiprah di EPL sebagai Pemain

ilustrasi pelatih sepak bola (freepik.com/freepik)
ilustrasi pelatih sepak bola (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Ruud Van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih Leicester City, kembali ke EPL setelah menangani Manchester United sebagai pelatih interim.
  • Van Nistelrooy memiliki karier gemilang sebagai pemain di EPL bersama Manchester United dan Real Madrid sebelum pensiun dan beralih ke karier kepelatihan.
  • Russell Martin, Gary O'Neil, dan Mikel Arteta juga merupakan mantan pemain EPL yang kini menjadi pelatih dengan tugas berbeda-beda di klub-klub mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ruud Van Nistelrooy resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Leicester City pada 30 November untuk menggantikan Steve Cooper yang dipecat. Dengan begitu, pria yang kini berusia 48 tahun itu pun kembali ke English Premier League (EPL), tetapi kali ini sebagai pelatih permanen. Seperti diketahui, pada akhir Oktober hingga awal November lalu, Van Nistelrooy sempat menukangi Manchester United sebagai pelatih interim.

Kehadiran Van Nistelrooy di Leicester City pun menambah daftar pelatih yang berkiprah di EPL pada musim ini dengan pengalaman sebagai pemain di kompetisi yang sama. Tercatat, ada empat sosok yang masuk ke dalam kategori tersebut. Siapa saja mereka dan bagaimana kisahnya?

1. Ruud Van Nistelrooy bersinar bersama MU pada 2001 hingga 2006

Kebintangan Van Nistelrooy sebagai pemain dimulai di EPL bersama Manchester United. Mantan pemain berposisi penyerang ini dibeli oleh Setan Merah dari PSV Eindhoven pada 2001 dengan harga mencapai Rp495 miliar. Hasilnya, performa Van Nistelrooy tidak mengecewakan. 

Mantan bomber setinggi 1,89 meter itu mencetak 95 gol dari 150 penampilan di EPL hingga 2006. Ia bahkan pernah menjadi top skor pada 2002/2003. Pada musim tersebut, Van Nistelrooy juga membantu MU menjadi juara. Pemain terbaik Belanda pada 1999 dan 2000 ini kemudian meninggalkan MU untuk bergabung dengan Real Madrid.

Setelah pensiun sebagai pemain di Malaga pada 2012, Van Nistelrooy memulai karier kepelatihannya dua tahun kemudian sebagai asisten di tim nasional Belanda. Namun, baru pada 2022 ia merasakan pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala tim utama, yaitu bersama PSV Eindhoven. Kini, kemampuan Van Nistelrooy sebagai pelatih pun akan kembali diuji bersama Leicester City.

2. Russell Martin berkiprah di EPL sebagai pemain bersama Norwich City

Russell Martin mencatatkan debut sebagai pelatih di EPL pada musim ini setelah berhasil membawa Southampton meraih tiket promosi. Saat masih bermain, pengalamannya tampil di EPL hanya dibuat bersama satu klub, yaitu Norwich City. Martin yang semasa bermain berposisi sebagai bek tengah tampil di EPL untuk pertama kalinya pada 2011/2012. Ia dan The Cannariers berhasil promosi dari Championship.

Mereka mampu bertahan selama tiga musim sebelum akhirnya terdegradasi. Namun, hanya semusim berselang, Norwich City bisa kembali naik kasta di mana Martin bertindak sebagai kapten. Sayangnya, mereka pun hanya bertahan semusim di EPL. Setelah momen degradasi tersebut, karier Martin semakin menurun hingga akhirnya pensiun pada 2019 bersama MK Dons. 

Menariknya, setelah gantung sepatu, Martin yang saat itu masih berusia 34 tahun langsung ditunjuk menjadi pelatih MK Dons. Ia kemudian pindah ke Swansea City pada 2021 dan bertahan di sini selama dua musim. Southampton yang kepincut dengan gaya bermainnya akhirnya merekrutnya pada tahun lalu dan berbuah dengan tiket promosi ke EPL tersebut.

3. Gary O'Neil bela empat klub saat bermain di EPL

Pelatih Wolverhampton Wanderers saat ini, Gary O'Neil, punya banyak pengalaman saat masih menjadi pemain. Tercatat, ia pernah berkiprah di EPL bersama empat klub berbeda, yaitu Portsmouth (2003/2004--2007/2008), Middlesbrough (2007/2008--2008/2009), West Ham United (2010/2011 & 2012/2013), dan Norwich City (2015/2016). Total, ia yang berposisi sebagai gelandang mencatatkan 216 penampilan, 16 gol, dan 15 assist.

Sementara sebagai pelatih, kesempatan pertama O'Neil di EPL didapat bersama AFC Bournemouth pada 2022/2023. Saat itu, sosok yang kini berusia 41 tahun ini bisa membuat mereka terhindar dari degradasi. Namun, pada akhir musim, The Cherries memutuskan untuk menggantikannya dengan Andoni Iraola. Meski begitu, tidak lama berselang, Wolves merekrutnya dan bertahan hingga kini.

4. Mikel Arteta langgeng bersama Everton dan Arsenal

Mikel Arteta menjadi nama tersukses di dalam daftar ini, baik sebagai pemain atau pelatih. Sebagai pemain, sejak bergabung dengan Everton dari Real Sociedad pada Januari 2005, mantan gelandang asal Spanyol ini selalu bermain di EPL. Ia bertahan bersama The Toffees selama enam setengah musim hingga akhirnya dibeli oleh Arsenal.

Di London, Arteta bertahan hingga 2016. Ia lalu memutuskan untuk pensiun karena lebih memilih untuk bergabung dengan tim kepelatihan Pep Guardiola di Manchester City. Sahabat karib tersebut kemudian berpisah setelah Arteta menerima tawaran untuk menjadi pelatih Arsenal pada Desember 2019.

Saat ini, keempat nama di atas memiliki tugasnya masing-masing. Untuk Arteta, ia jelas akan berusaha keras untuk bisa membawa Arsenal mengakhiri puasa gelar yang sudah dialami sejak 2004. Terlebih, dalam dua musim terakhir, mereka selalu menjadi runner-up.

Sementara itu, O'Neil dan Martin tentu tidak ingin pengalaman mereka yang sering merasakan degradasi saat masih menjadi pemain terulang kembali. Pasalnya, saat ini, Wolves dan Southampton memang berada di zona merah. Wolves menempati peringkat 18 dengan sembilan poin dan Southampton menjadi juru kunci dengan lima angka.

Terakhir, Ruud Van Nistelrooy sudah ditunggu pekerjaan berat untuk membawa Leicester City bangkit. Mereka hanya berjarak satu poin saja dari Wolves dan selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir. Van Nistelrooy tentu tidak ingin masuk ke dalam daftar orang yang sukses sebagai pemain tetapi gagal sebagai pelatih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us