4 Pertandingan EPL dengan Jumlah 7 Gol pada Babak Pertama

Publik mendapat sajian hujan gol saat West Ham United menjamu Arsenal di London Stadium pada matchday ke-13 English Premier League (EPL) 2024/2025, Sabtu (30/11/2024). Terdapat tujuh gol yang tercipta saat Arsenal keluar sebagai pemenang dengan skor 5-2. Menariknya, seluruh gol tersebut tercipta pada babak pertama.
Hasil itu membuat laga antara The Hammers dan The Gunners kembali menghidupkan sebuah rekor yang sudah lama mati. Tercatat, pertandingan ini menjadi kali keempat dalam sejarah EPL dengan tujuh gol tercipta pada babak pertama.
1. Arsenal membantai West Ham United 5-2
Arsenal menghadapi West Ham United dengan penuh percaya diri. Pasalnya, 4 hari sebelumnya, mereka baru saja menggilas Sporting CP dengan skor 5-1 di Liga Champions Eropa. Mentalitas tersebut langsung terlihat sejak awal pertandingan.
Hanya dalam jangka waktu 35 menit, tim asuhan Mikel Arteta mampu mencetak empat gol melalui Gabriel Magalhaes (10'), Leandro Trossard (27'), Martin Odegaard (34', penalti), dan Kai Havertz (35'). Namun, setelah itu, mereka harus kecolongan dua gol. Aaron Wan-Bissaka (38') dan Emerson (40') kembali menghidupkan asa West Ham.
Beruntung, sebelum babak pertama usai (45+5'), Arsenal kembali mendapat hadiah penalti setelah Martin Odegaard dilanggar Lucas Paqueta. Bukayo Saka yang sudah menciptakan dua assist yang menyempurnakan penampilannya dengan sebuah gol dari titik putih. Gol ini meredam kebangkitan West Ham dan pada babak kedua Arsenal mampu menjaga keunggulannya.
2. Manchester United menang comeback 4-3 atas Reading pada 2012
Pada 1 Desember 2012, pada matchday ke-15 Premier League 2011/2012, Manchester United bermain tandang melawan Reading di Madjeski Stadium. Laga ini menjadi kesempatan bagi Setan Merah untuk memperlebar jarak dari Manchester City di puncak klasemen. Pasalnya, beberapa jam sebelumnya, The Cityzens hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton.
Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh MU. Mereka menang dengan skor akhir 4-3 dengan seluruh golnya tercipta pada babak pertama. Meski begitu, tim yang masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson ini harus meraihnya secara comeback. MU sendiri sempat tertinggal dua kali.
Pada menit 8, Hal Robson Kanu membuka papan skor bagi Reading. Namun, MU mampu berbalik memimpin lewat gol dari Anderson (13') dan Wayne Rooney (16', penalti). Setelah itu, giliran Reading yang kembali mengendalikan permainan usai mencetak dua gol melalu Adam Le Fondre (19') dan Sean Morrison (23').
MU akhirnya mengunci kemenangan berkat gol tambahan dari Rooney (30') dan Robin van Persie (34'). Mereka menutup pekan ini dengan 36 poin, unggul 3 angka dari Manchester City. Pada akhir musim, MU juga berhasil menjadi juara. Ini menjadi gelar juara EPL mereka hingga saat ini.
3. Bradford dan Derby County bermain imbang 4-4 pada 2000
Bradford dan Derby County saling bertemu dalam matchday ke-33 Premier League 1999/2000 pada 21 April 2000. Pertandingan ini krusial bagi keduanya karena sama-sama berada dalam ancaman degradasi. Hasilnya, mereka pun bermain terbuka demi bisa meraih tiga angka.
Belum genap laga berjalan semenit, Derby County yang bertindak sebagai tamu sudah unggul melalui Rory Delap. Branko Strupar menggandakan keunggulan 5 menit berselang. Namun, setelah itu, Bradford bisa membalikkan keadaan berkat brace dari Dean Windass (11', 18') dan gol penalti Peter Beagrie (27').
Derby County semakin terpuruk karena harus bermain sepuluh orang sebelum gol penalti Beagrie tersebut. Penyebabnya, Delap melakukan pelanggaran yang membuatnya menerima kartu merah. Namun, pertandingan kembali hidup setelah Craig Burley memaksimalkan hadiah penalti yang didapat pada pada menit 36.
Meski begitu, Bradford tetap bisa menutup babak pertama dengan kemenangan setelah Windass menorehkan hattrick (44'). Berbeda dengan dua pertandingan di daftar sebelumnya, laga antara Bradford dan Derby County ini menghadirkan gol pada babak kedua. Craig Burley kembali mencetak gol lewat titik putih yang membuat laga berakhir dengan skor 4-4.
Pada akhir musim, Bradford dan Derby County selamat dari turun kasta. Keduanya saling bertetangga dengan mengokupasi dua posisi terakhir di zona aman. Derby County berada di posisi 16 dengan 38 poin dan Bradford duduk di bawahnya dengan selisih 2 angka.
4. Leeds United menang tipis 4-3 atas Blackburn Rovers pada 1997
Leeds United menjadi tim pertama yang mengalahkan Blackburn Rovers pada 1997/1998. Itu terjadi pada 14 September 1997 di Ewood Park. Leeds United yang bermain sebagai tamu menang dengan skor 4-3.
Mereka berhasil mencetak 2 gol dalam jangka waktu 6 menit, yaitu melalui Rod Wallace (3') dan Robert Molenaar (6'). Namun, Blackburn Rovers bisa menyamakan kedudukan lewat Kevin Gallacher (8') dan Chris Sutton (16', penalti). Leeds United merespons situasi tersebut dengan sigap. Mereka kembali menjauh dengan dua gol tambahan dari Wallace (17') serta David Hopkin (23'). Pada menit 33, skor kembali hanya berselisih sebiji gol usai Blackburn Rovers mencetak gol melalui Martin Dahlin. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Keunggulan Leeds United atas Blackburn Rovers bukan hanya terjadi pada laga ini. Di klasemen akhir, mereka pun berada di posisi yang lebih tinggi. Leeds United berada di peringkat kelima dengan 59 poin, unggul 1 angka saja dari Blackburn Rovers yang ada di bawahnya.
Dalam sepak bola, kondisi hujan gol pada babak pertama memang bisa disebut sebagai sebuah anomali. Pasalnya, pada periode ini, kedua tim kerap kali lebih berhati-hati dalam bermain. Lalu, akankah daftar di atas bertambah pada masa depan?