4 Pemain Asia Termahal di Eredivisie 2024/2025, Ada Mees Hilgers

Eredivisie Belanda 2024/2025 diramaikan oleh 14 pemain Asia. Mereka berasal dari empat negara Asia, termasuk Indonesia. Siapa saja di antara mereka yang pantas disebut terbaik? Salah satu cara mengukurnya adalah dengan melihat harga pasar mereka. Umumnya, harga pasaran bisa memberikan gambaran yang cukup objektif tentang kualitas pemain.
Berdasarkan hal itu, Indonesia patut berbangga. Pasalnya, salah satu pemain Asia termahal di Eredivisie musim ini adalah pemain Indonesia. Ia adalah Mees Hilgers, bek yang baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia belum lama ini. Termasuk Hilgers, inilah empat pemain Asia dengan harga pasaran tertinggi di Eredivisie 2024/2025.
1. Mees Hilgers memiliki harga pasaran 10 juta euro dan bisa terus bertambah

Mees Hilgers memuncaki daftar ini bersama satu pemain lain. Laman Transfermarkt baru menyatakan kenaikan harga pasaran Hilgers pada Oktober 2024. Ia kini dinilai layak dihargai 10 juta euro atau Rp167 miliar. Harga tersebut memunculkan sejumlah fakta menarik.
Pertama, Hilgers tentu adalah pemain dengan banderol tertinggi di Timnas Indonesia. Ia juga kini menjadi pemain termahal di klubnya, FC Twente. Bahkan, ia termasuk 30 besar pemain termahal di Eredivisie 2024/2025.
Kenaikan harga Hilgers wajar jika melihat performanya di level klub. Ia sudah diandalkan FC Twente sejak 2021 alias saat usianya baru 20 tahun. Pada awal 2024/2025, Hilgers hampir selalu tampil penuh dan baru satu kali absen. Kemungkinan besar, harga pasaran Hilgers akan terus bertambah.
2. Harga pasaran Hwang In Beom juga baru naik ke angka 10 juta euro

Pemain yang harganya setara dengan Hilgers di Eredivisie 2024/2025 adalah Hwan In Beom. Hwang merupakan gelandang Korea Selatan yang membela Feyenoord. Ia baru diboyong Feyenoord pada musim panas 2024 dari Red Star Belgrade. Bersama Red Star Belgrade, ia sukses menjadi pemain terbaik Superliga Serbia 2023/2024.
Sejak bergabung, Hwang sudah bermain tujuh kali di bagi Feyenoord dan selalu tampil penuh. Ia juga sudah membuat 1 gol dan 1 assist. Tak heran jika harga pasarannya baru saja naik ke angka 10 juta euro dan bisa bertambah lagi. Namun, dengan usia 28 tahun, kenaikan banderol Hwang mungkin tak akan secepat pemain yang masih muda.
3. Banderol Ayase Ueda turun ke 8 juta euro pada 2024

Feyenoord juga memiliki pemain Jepang dengan harga mahal pada 2024/2025. Ia adalah Ayase Ueda, striker yang membela Feyenoord sejak 2023. Musim lalu, Ueda tampil 26 kali di Eredivisie, tetapi sebagian besar sebagai pengganti. Meski demikian, ia masih mampu menciptakan 5 gol dan 2 assist.
Memasuki 2024/2025, Ueda masih lebih sering turun dari bangku cadangan. Namun, ia sudah tampil 10 kali di semua ajang dan membuat 2 gol. Ueda juga turut membawa Feyenoord meraih trofi pada awal musim. Ia tampil 20 menit saat Feyenoord mengalahkan PSV Eindhoven pada laga Piala Super Belanda 2024.
Harga pasaran Ueda sendiri saat ini adalah 8 juta euro alias Rp134 miliar. Itu merupakan penurunan jika dibanding harganya pada akhir 2023 lalu yaitu 9 juta euro atau Rp151 miliar. Namun, striker 26 tahun itu tentu masih punya kesempatan menaikkan nilai tawarnya.
4. Kodai Sano berharga 5 juta euro pada usia 21 tahun

Satu nama lagi adalah Kodai Sano, gelandang Jepang yang membela NEC Nijmegen. Seperti Ueda, Sano mulai berkarier di Belanda sejak 2023. Musim lalu, Sano tampil 31 kali di semua ajang, sebagian besar sebagai starter. Ia bahkan turut membawa NEC Nijmegen ke final Piala Belanda meski akhirnya gagal juara.
Pada awal 2024/2025, Sano masih tampil apik. Ia sudah bermain 6 kali dan menyumbang 1 gol. Ditambah usianya yang baru 21 tahun, harga pasaran Sano pun meningkat. Banderolnya kini menyentuh 5 juta euro atau Rp84 miliar.
Mees Hilgers punya kualitas yang membuatnya layak dihargai tinggi. Ia bahkan berstatus pemain Asia termahal di salah satu liga terbaik Eropa. Keputusan Hilgers memperkuat Timnas Indonesia tentu patut disambut hangat.