4 Pemain Berbakat yang Tak Ikut Piala Dunia U-17 2023
Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain muda. Cukup banyak nama berbakat yang ikut serta, seperti Marc Guiu dari Spanyol, Amara Diouf yang membela Senegal, hingga Estevao Willian yang berkostum Brasil. Selain mereka, masih cukup banyak pesepak bola berbakat yang siap menunjukkan sinarnya di Indonesia.
Namun, ternyata ada juga beberapa pemain berbakat yang tak ikut serta pada Piala Dunia U-17 2023. Padahal, saat ini mereka telah menjadi pilihan utama di klubnya masing-masing. Lantas, apa alasan mereka tak dipanggil negaranya?
Berikut empat pemain berbakat yang tak dipanggil untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.
1. Warren Zaire-Emery menjadi aset berharga Paris Saint-Germain
Warren Zaire-Emery tak ikut para rekannya terbang ke Indonesia untuk tampil membela Prancis U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Ia justru ikut bersama Timnas Prancis yang tengah bersiap menghadapi Gibraltar dan Yunani di Kualifikasi Euro 2024. Ini merupakan kali pertama Zaire-Emery dipanggil Didier Deschamps ke Timnas Prancis.
Dipanggilnya Zaire-Emery oleh Deschamps tak lepas dari permainan impresifnya bersama Paris Saint-Germain pada 2023/2024 ini. Zaire-Emery yang merupakan motor serangan PSG sudah mencetak 2 gol dari 11 pertandingan di Ligue 1 Prancis. Ia juga selalu tampil penuh dalam 4 pertandingan Liga Champions dengan koleksi 3 assist.
Zaire-Emery sebelumnya merupakan andalan Prancis di berbagai kelompok umur. Ia bagian Prancis U-17 yang menjadi juara Piala Eropa U-17 2022. Zaire-Emery saat ini juga menjabat sebagai kapten di Prancis U-21 yang dilatih Thierry Henry. Cukup disayangkan masyarakat tak akan melihat aksinya bersama Prancis U-17 di Piala Dunia U-17 Indonesia.
2. Kendry Paez sudah mencetak gol bersama Timnas Ekuador
Kendry Paez menjadi salah satu bakat muda terbaik yang dimiliki Ekuador. Potensinya sudah tercium ketika ia membawa Ekuador U-17 ke peringkat kedua CONMEBOL Sudamericano U-17 2023. Hasil tersebut juga menjadi tiket mereka ke Piala Dunia U-17 2023.
Sayang, Paez tak membela Ekuador di Piala Dunia U-17 karena dipanggil Timnas Ekuador untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ekuador saat ini tengah membutuhkan jasa pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut untuk menghadapi Venezuela dan Chile pada November 2023. Mereka berada di posisi sulit karena terkena pengurangan tiga poin.
Sebelumnya, Paez sudah melakoni debut bersama Timnas Ekuador pada 12 September 2023 ketika bertemu Uruguay. Ia kemudian mencetak gol debutnya saat menghadapi Bolivia. Pada usia yang masih 16 tahun, ia merupakan debutan termuda sepanjang sejarah Ekuador. Ia juga merupakan pemain Amerika Selatan termuda kedua yang debut untuk negaranya setelah Diego Maradona.
Potensi yang dimiliki Paez membuat Chelsea menyodorkan kontrak baginya. Namun, Paez baru akan melakoni pertandingan di Stamford Bridge pada 2025 ketika usianya sudah 18 tahun. Saat ini, Paez bermain di Liga Ekuador bersama Independiente del Valle.
3. Endrick akan berseragam Real Madrid musim depan
Endrick menjadi sensasi tersendiri bagi sepak bola Brasil. Bakatnya yang luar biasa pada usia 17 tahun membuatnya dikontrak oleh raksasa Spanyol, Real Madrid. Namun, ia baru akan terbang ke Santiago Bernabeu pada musim depan ketika usianya 18 tahun.
Saat ini, Endrick tengah tampil luar biasa di Liga Brasil bersama Palmeiras. Ia membawa timnya bersaing dalam perebutan gelar juara. Endrick juga sudah mencetak 9 gol dari 27 kali diturunkan musim ini. Pencapaian tersebut terbilang istimewa untuk pemain muda yang baru menjalani musim keduanya di Liga Brasil.
Sayang, Endrick tak akan ikut Brasil U-17 tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ia justru dipanggil Tite untuk membela Timnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Kolombia dan Argentina. Jika diturunkan, maka Endrick akan menjadi debutan termuda Brasil sejak Ronaldo pada 1994.
4. Lamine Yamal menjadi harapan baru Barcelona
Barcelona menjadi penyumbang pemain terbanyak bagi Timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17. Terdapat total delapan pemain tim asal Catalan tersebut yang saat ini tengah bertanding di Indonesia. Menariknya, tak ada nama Lamine Yamal yang berhasil menembus skuad utama Barcelona.
Ketidakhadiran Yamal di Piala Dunia U-17 karena ia merupakan pilar penting bagi Barcelona. Sosoknya yang kreatif membuat sisi sayap Blaugrana begitu hidup. Barcelona jelas tak ingin kehilangan Yamal dalam laga-laga penting di LaLiga Spanyol maupun Liga Champions Eropa.
Yamal juga dipanggil Timnas Spanyol yang akan menghadapi Siprus dan Georgia pada lanjutan Kualifikasi Euro 2024. Sebelumnya, Yamal melakoni debutnya bersama Timnas Spanyol ketika menghadapi Georgia pada 8 September 2023. Dalam laga tersebut, Yamal turut mencetak satu gol dalam kemenangan Spanyol 7-1 atas Georgia.
Keempat pemain tersebut sudah menunjukkan kelasnya meski masih berusia sangat muda. Sayang, masyarakat tak akan melihat aksi mereka di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
