4 Pemain Inter Milan yang Sulit Mendapat Menit Bermain pada Awal 2024

Inter Milan memiliki 26 pemain untuk mengarungi Serie A Italia dan beberapa kompetisi lainnya pada 2024/2025. Jumlah tersebut termasuk para pemain akademi yang kerap dipanggil untuk melengkapi daftar susunan pemain. Dari jumlah tersebut, hampir semua pemain Inter Milan diberi kesempatan tampil oleh Pelatih Simone Inzaghi.
Meski begitu, tidak semua pemain mendapat jumlah menit bermain yang sama. Ada sederet pemain yang cukup kesulitan mendapat menit bermain. Tentu saja, faktor kualitas dan chemistry menjadi salah satu alasannya. Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut empat pemain Inter Milan yang sulit mendapatkan menit bermain pada awal 2024.
1. Tomas Palacios (9 menit) kesulitan bersaing dengan bek-bek top Inter Milan

Tomás Palacios didatangkan Inter Milan klub Argentina, CS Independiente Rivadavia. I Nerazzurri membelinya dengan nilai transfer 6,5 juta euro atau setara Rp107 miliar. Pemain berusia 21 tahun tersebut dianggap punya potensi yang bagus sebagai bek tengah Inter Milan di masa mendatang.
Sejauh ini, ia baru tampil dalam satu pertandingan dengan 9 menit bermain bersama Inter Milan di Serie A 2024/2025. Banyaknya bek-bek berkualitas membuat mantan penggawa Argentina U-19 ini kesulitan untuk tampil kembali. Demi menjaga performanya, Tomás Palacios tampaknya bakal dipinjamkan Nerazzurri pada musim dingin atau musim panas 2025.
2. Tajon Buchanan (16 menit) kembali mendapat kepercayaan usai mengalami cedera

Tajon Buchanan merupakan gelandang asal Kanada berusia 25 tahun. Sebelum bergabung dengan skuad I Nerazzurri, ia bermain untuk Club Brugge di Jupiler Pro League Belgia. Inter Milan berhasil menggaetnya pada Januari 2024 dengan banderol 7,3 juta euro atau sekitar Rp121 miliar.
Berbeda dengan di Club Brugge, Tajon Buchanan kesulitan bersaing di Inter Milan. Pada awal 2024/2025, ia sempat menderita cedera tulang kering yang membuat posisinya semakin tersisihkan. Namun, pada pekan ke-13 kala Inter Milan tandang ke markas Hellas Verona, Buchanan mendapatkan kesempatan tampil di babak kedua selama 16 menit. Ini merupakan pertandingan pertama eks New England Revolution tersebut pada 2024/2025.
3. Joaquin Correa (128 menit) mulai kehilangan tempat di skuad utama

Joaquín Correa tampaknya cukup kesulitan bersaing di lini depan Inter Milan. Ia baru tampil sebanyak empat laga dan mencetak satu gol sepanjang 2024/2025. Penyerang asal Argentina tersebut juga lebih banyak turun dari bangku cadangan dan hanya mencatatkan 128 menit di dalam lapangan.
Sejak 2023/2024, posisi reguler Joaquín Correa di skuad I Nerazzurri memang sudah tergeser. Buktinya, ia dipinjamkan kepada klub raksasa Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille, selama 1 musim. Duet Lautaro Martínez dan Marcus Thuram di lini depan yang hampir tidak pernah tergantikan menjadi salah satu alasan kurangnya menit bermain Joaquín Correa bersama Inter Milan.
4. Marko Arnautovic (191 menit), supersub andalan I Nerazzurri

Marko Arnautovic kerap menjadi supersub andalan Pelatih Simone Inzaghi di Inter Milan. Pada 2023/2024, ia berhasil mengemas 5 gol dari 27 pertandingan bagi Inter Milan di Serie A. Padahal, penyerang berusia 35 tahun tersebut lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan.
Sejauh ini, Marko Arnautovic telah mencatatkan tujuh penampilan di berbagai kompetisi dengan total 191 menit bermain. Walau minim menit bermain, ia masih bisa mengoleksi satu gol. Satu golnya tersebut ia cetak ke gawang Red Star Belgrade di matchday kedua UEFA Champions League 2024/2025.
Keempat pemain Inter Milan di atas harus bekerja keras jika ingin mendapat lebih banyak menit bermain. Meski hanya diberi kesempatan bermain yang sedikit, mereka tetap harus menunjukkan permainan sebagus mungkin. Terutama Tomás Palacios dan Tajon Buchanan, perjalanan mereka masih panjang bersama I Nerazzurri.