Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Termuda yang Mencetak Brace di Fase Gugur UCL

ilustrasi bola berlogo UCL (unsplash.com/JanoschDiggelmann)

Liga Champions Eropa (UCL) selalu menghadirkan berbagai momen menarik ketika memasuki fase gugur. Beragam rekor kerap kali tercipta, seperti pencetak brace termuda di babak gugur.

Sebagian besar dari pemain muda yang mengukir catatan apik ini masih berusia di bawah 20 tahun. Meski begitu, mereka telah diandalkan klubnya masing-masing saat berlaga di fase gugur UCL.

Berikut empat pemain termuda yang cetak brace di fase gugur UCL per Februari 2025.

1. Kylian Mbappe cetak brace di perempat final UCL kala berusia 18 tahun 113 hari

Kylian Mbappe mulai mencuri perhatian publik sepak bola dunia ketika tampil memukau di fase gugur UCL bersama AS Monaco pada 2016/2017. Ia mencetak gol debut di UCL saat AS Monaco kalah 3-5 dari Manchester City di leg pertama 16 besar pada 21 Februari 2017. Mbappe lalu menorehkan satu gol saat AS Monaco menang 3-1 atas Manchester City di leg kedua 16 besar pada 15 Maret 2017.

Mbappe melanjutkan kegemilangannya di perempat final. Ia menorehkan brace saat AS Monaco menang 3-2 atas Borussia Dortmund di leg pertama perempat final pada 12 April 2017. Mbappe kala itu masih berusia 18 tahun 113 hari. Ia lalu mengantarkan AS Monaco melaju ke semifinal setelah menjadi salah satu pencetak gol saat menang 3-1 atas Dortmund di leg kedua pada 19 April 2017.

2. Erling Haaland menorehkan brace di 16 besar UCL saat berusia 19 tahun 212 hari

Erling Haaland menampilkan performa sensasional saat debut di UCL bersama Red Bull Salzburg pada paruh pertama 2018/2019. Ia mencetak total 8 gol dalam 6 laga fase grup UCL. Haaland kemudian melanjutkan kariernya bersama Borussia Dortmund pada Januari 2019.

Ia langsung mencetak brace saat Borussia Dortmund menang 2-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama 16 besar UCL pada 18 Februari 2020. Halaand saat itu masih berusia 19 tahun 212 hari. Sayangnya, Dortmund tersingkir dari UCL setelah kalah 0-2 dari PSG di leg kedua 16 besar pada 11 Maret 2020.

3. Nicolo Zaniolo mencetak dua gol di 16 besar UCL saat berusia 19 tahun 225 hari

Nicolo Zaniolo pertama kali berlaga di UCL saat membela AS Roma pada 2018/2019. Ia beberapa kali tampil sebagai starter dan pemain pengganti di fase grup. Zaniolo kemudian mencetak gol pertamanya di Liga Champions melalui brace saat AS Roma menang 2-1 atas FC Porto pada leg pertama 16 besar 12 Februari 2019.

Zaniolo mencetak gol pertamanya lewat sepakan kaki kanan pada menit ke-70. Ia hanya butuh waktu 6 menit untuk menorehkan gol keduanya pada menit ke-76. Zaniolo kala itu masih berusia 19 tahun 225 hari. Akan tetapi, AS Roma gugur di 16 besar UCL usai kalah 1-3 dari FC Porto di leg kedua pada 6 Maret 2019.

4. Chemsdine Talbi menorehkan brace di playoff fase gugur saat berusia 19 tahun 285 hari

Chemsdine Talbi merupakan jebolan akademi Club Brugge yang tampil apik pada 2024/2025. Ia sejauh ini telah mencetak 7 gol dan 4 assist dalam 32 laga di semua kompetisi. Dari 7 gol tersebut, 2 di antaranya tercipta di UCL.

Uniknya, Talbi menorehkan dua gol tersebut saat mengalahkan Atalanta 3-1 di leg kedua fase gugur UCL pada 18 Februari 2025. Ia langsung mencetak gol pertamanya saat laga baru berlangsung 3 menit. Talbi membobol gawang Atalanta untuk kedua kalinya lewat sepakan kaki kanan pada menit ke-27. Ia saat itu masih berusia 19 tahun 285 hari. Talbi berhasil mengantarkan Club Brugge lolos ke 16 besar setelah unggul agregat 5-2 atas Atalanta.

Keempat pemain muda di atas memiliki perjalanan karier yang beragam bersama klub-klub besar Eropa. Mbappe di Real Madrid dan Haaland di Manchester City kini menjadi bintang sepak bola Eropa. Sementara itu, Zaniolo kerap kali berganti-ganti klub usai meninggalkan AS Roma pada Februari 2023. Mereka bisa menjadi contoh bagi Talbi yang sedang membangun reputasinya sebagai salah satu penyerang berbakat bersama Club Brugge. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us