4 Remaja yang Didatangkan Brighton pada Musim Panas 2024

Pertama, ada Yankuba Minteh, pemain yang memecahkan rekor pembelian termahal Brighton & Hove Albion. Minteh diboyong dari Newcastle United dengan harga 35 juta euro atau Rp617 miliar. Ia resmi bergabung dengan Brighton pada awal Juli 2024 saat usianya masih 19 tahun. Namun, kini Minteh sudah genap berusia 20 tahun.

Minteh sendiri sebenarnya tak sempat bermain bagi Newcastle. Sang winger asal Gambia dipinjam Feyenoord pada 2023/2024. Minteh tampil 37 kali bagi Feyenoord dan mencetak 11 gol. Ia turut membawa mereka finis sebagai runner-up Eredivisie Belanda dan juara Piala KNVB.

Bersama Brighton, Minteh kemungkinan tak akan langsung jadi andalan. Sebagai sayap kanan, ia harus bersaing dengan Simon Adingra yang tak kalah gacor. Namun, Minteh masih punya banyak waktu untuk berkembang. Ia dikontrak The Seagulls selama 5 tahun alias hingga 2029.

Brighton & Hove Albion juga menambah opsi di pos sayap kiri dengan menggaet Ibrahim Osman. Osman adalah winger asal Ghana berusia 19 tahun. Ia dibeli dari Nordsjaelland dengan harga 19,5 juta euro atau Rp344 miliar. Harga itu terbilang layak melihat performanya pada musim lalu.

Bersama Nordsjaelland, Osman bermain 44 kali sepanjang 2023/2024. Ia sering tampil penuh dan sukses menyumbang 10 gol serta 8 assist. Beberapa gol Osman pun dicetak saat tampil sebagai striker dan sayap kanan. Fleksibilitas Osman bisa menjadi aset yang berharga bagi Brighton.

Ada pula Malick Junior Yalcouye, gelandang asal Pantai Gading berusia 18 tahun. Yalcouye didatangkan Brighton & Hove Albion dari klub Swedia, IFK Goteborg. Harga pembeliannya terbilang murah, yaitu 7 juta euro atau Rp123 miliar. Namun, bukan berarti kualitas Yalcouye bisa dianggap remeh.

Yalcouye bergabung ke IFK Goteborg pada Februari 2024 dan langsung jadi andalan. Ia berlaga 15 kali selama setengah musim, sebagian besar tampil penuh. Satu gol juga sempat dihasilkan sang gelandang tengah bagi IFK Goteborg. Potensi Yalcouye pun membuat Brighton memberinya kontrak jangka panjang hingga 2029.

Satu nama lagi adalah Amario Cozier-Duberry, winger asal Inggris berusia 19 tahun. Cozier-Duberry diboyong secara gratis dari klub besar EPL, Arsenal. Cozier-Duberry belum pernah tampil bareng tim utama Arsenal. Namun, ia diandalkan Arsenal U-21 dengan total 48 penampilan dalam 2 musim terakhir.

Sumbangsih Cozier-Duberry bagi tim muda Arsenal mencakup 18 gol dan 10 assist. Ia juga sempat membawa Arsenal U-21 ke final FA Youth Cup 2022/2023 meski gagal juara. Cozier-Duberry juga punya catatan 8 caps dan 3 gol bareng Inggris U-18. Ia jelas punya potensi bersinar bersama Brighton & Hove Albion jika diberi kesempatan.

Brighton & Hove Albion pernah memiliki sejumlah pemain muda yang sukses bersinar. Mereka berkembang karena diberi cukup kesempatan oleh The Seagulls. Mampukah empat remaja di atas mengikuti jejak para pemain tersebut?