Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Winger Kiri yang Bertransformasi Menjadi Striker di Liverpool

Ilustrasi sepak bola (pexels.com/Thanyakorn krisorn:

Liverpool memiliki barisan penyerangan paling berbahaya di Eropa sejak era Jürgen Klopp dan kini dengan Arne Slot. Tidak hanya mahir dalam menjebol jala lawan, mereka juga diharuskan bisa bermain di posisi berbeda jika diperlukan. Dalam pola serangan The Reds, peran striker harus turun hingga tengah lapangan supaya menarik perhatian bek tengah lawan agar winger yang memiliki kecepatan dapat mencetak gol. Tidak hanya itu, striker Liverpool harus memiliki keterampilan dalam kecepatan, dribble, dan passing di atas rata-rata agar taktik berjalan dengan baik.

Taktik tersebut biasanya dijalankan dengan baik oleh Roberto Firmino. Namun, ia tidak selalu fit dan butuh pengganti yang sepadan agar taktik berjalan. Tipe pemain yang terampil dalam passing dan dribble biasanya dimiliki oleh seorang pemain sayap.

Komposisi winger kanan selalu diisi oleh Mohamed Salah sejak kehadirannya pada musim panas 2018. Namun, berbeda dengan di posisi winger kiri dan striker yang kerap diisi oleh pemain berbeda dalam susunan line-up. Bahkan, pemain yang awalnya biasa bermain di winger kiri, diubah menjadi seorang penyerang tengah.

Sejak kepemimpinan Jürgen Klopp dan Arne Slot, terdapat empat pemain yang biasanya bermain di posisi winger kiri bertranformasi menjadi penyerang tengah. Lalu, apakah pemain yang dimaksud mampu menjalankan tugasnya dengan baik?

1. Diogo Jota selalu menjalani peran sebagai penyerang tengah Liverpool

Diogo Jota sering ditempatkan di posisi winger kiri sebelum bergabung dengan Liverpool. Pada musim terakhirnya bersama Wolverhampton Wanderers, ia telah bermain sebanyak 34 kali dengan 22 di antaranya bermain di posisi winger kiri. Faktor Sadio Mane yang tidak tergantikan di posisi winger kiri The Reds membuat pemain asal Portugal itu menjalankan peran berbeda saat bergabung dengan Liverpool.

Namun, Diogo Jota justru tampil gemilang dan mampu tampil baik saat ditempatkan di posisi penyerang tengah. Ia memiliki kecepatan dribble yang mempuni serta mahir dalam menggunakan kedua kakinya dan cerdik dalam duel udara. Pemain berusia 28 tahun itu juga menjadi striker utama The Reds era Arne Slot pada awal bergulirnya EPL 2024/2025 sebelum absen cukup lama akibat cedera otot yang menimpanya.

2. Sadio Mane mengisi posisi penyerang tengah saat kehadiran Luis Diaz

Jürgen Klopp berhasil menciptakan trio lini depan paling berbahaya yang diisi oleh Sadio Mane di kiri, Roberto Firmino di tengah, dan Mohamed Salah di kanan. Kombinasi antar ketiganya mampu menghantarkan Liverpool berjaya di  kompetisi lokal maupun Eropa. Mane dikenal memiliki kecepatan dalam menyisir sisi kiri serangan The Reds juga klinis di depan gawang lawan.

Namun, posisi Sadio Mane justru dipindahkan ke posisi penyerang tengah saat kedatangan Luis Diaz pada musim dingin 2022. Pemain asal Senegal tersebut telah tampil dalam 51 penampilan dengan 18 di antaranya bermain di posisi penyerang tengah dan mencetak keseluruhan 23 gol pada 2021/2022. Mengisi posisi penyerang tengah The Reds sepanjang paruh musim tersebut juga menandakan musim terakhir Mane berseragam Liverpool dengan memutuskan bergabung dengan Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2022.

3. Cody Gakpo mulai ditempatkan di posisi stiker sejak kedatangannya

Cody Gakpo langsung memainkan peran sebagai penyerang tengah Liverpool sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin 2023. Padahal, ia selalu bermain di posisi winger kiri saat masih berseragam PSV Eindhoven dan Timnas Belanda. Jürgen Klopp bahkan pernah memberikan tugas Gakpo sebagai gelandang pada musim berikutnya walaupun lebih sering tampil sebagai penyerang tengah.

Kehadiran Arne Slot di Liverpool membuat Cody Gakpo kembali ke posisi awalnya. Keputusan tersebut justru mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain kelahiran Eindhoven tersebut. Gakpo telah berhasil mencatatkan 11 gol dan 4 assist dari 27 pertandingan pada paruh musim 2024/2025. 

4. Luis Diaz sukses mencetak hattrick pertama saat bermain di posisi striker

Posisi penyerang tengah Liverpool selalu diisi oleh Diogo Jota pada awal bergulirnya EPL 2024/2025. Namun, saat cedera otot yang membuat Jota absen cukup lama justru tidak mampu dimaksimalkan oleh Darwin Núñez. Pemain asal Uruguay itu gagal menampilkan performa yang baik saat diberikan kesempatan untuk masuk ke dalam starting line-up Liverpool. Cody Gakpo yang biasa mengisi posisi stiker justru bermain luar biasa saat ditempatkan di sisi kiri penyerangan The Reds.

Arne Slot memutar otak dengan menjadikan Luis Diaz untuk menempati posisi penyerang tengah. Pemain asal Kolombia tersebut terbilang sangat sukses menjalankan peran perdananya dengan mencetak hattrick pertama bersama Liverpool di laga melawan Bayer Leverkusen yang berkesudahan dengan skor 4-0 dalam ajang Liga Champions Eropa. Dalam 5 laga terakhir Diaz dipasang menjadi penyerang tengah, ia mampu menciptakan 6 gol dan 3 assist. Performa gemilang pemain kelahiran Barrancas tersebut di posisi penyerang tengah makin mempersempit peluang Darwin Núñez untuk mengisi starting line-up Liverpool.

Liverpool bahkan masih memiliki Federico Chiesa yang juga bisa ditempatkan di posisi penyerang tengah. Namun, pemain asal Italia tersebut masih terkendala dengan masalah kebugaran saat awal kedatangannya di Anfield Stadium. Lantas, mampukah barisan penyerangan The Reds mampu menjaga performa terbaiknya agar membantu Liverpool meraih banyak gelar pada 2024/2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadel Muhammad Simanjuntak
EditorFadel Muhammad Simanjuntak
Follow Us